Peduli Merapi : Galang Hati di Fresh Market PIK
Jurnalis : Feranika Husodo (He Qi Utara), Fotografer : Henry Tando, Kurniawan (He Qi Utara) Di tengah rintik hujan yang mengguyur, relawan Tzu Chi tetap melakukan penggalangan dana di Fresh Market PIK sejak pukul 18.30 - 21.30 WIB. |
| ||
Siapakah mereka? Ternyata mereka adalah relawan Tzu Chi dari wilayah He Qi Utara. Tujuan para relawan datang ke Fresh Market PIK ini bukanlah untuk berbelanja, melainkan mencoba untuk menggalang hati masyarakat banyak agar ikut tergerak membantu saudara–saudara kita yang tertimpa bencana di Yogyakarta— letusan Gunung Merapi. Para relawan telah berkumpul sejak pukul 18.30 WIB hingga 21.30 WIB. dan acara ini diselenggarakan dari tanggal 12 – 14 November 2010 di tempat yang sama. Sumbangsih Banyak Orang
Keterangan :
Rintik-rintik hujan mulai turun, tetapi semangat para relawan tidak padam. Mereka terus menggalang dana meski di tengah–tengah gerimis karena bukan besarnya dana yang didapatkan, tetapi karena banyaknya cinta kasih yang diberikan oleh masyarakat kepada saudara-saudara kita yang sedang tertimpa bencana. Tidak terasa waktu telah menunjukkan pukul 21.30 WIB, dan hujan pun turun semakin lebat sehingga kegiatan penggalangan dana pada hari itu pun diakhiri. Para relawan pulang ke rumah masing–masing dengan hati penuh sukacita karena mereka bukan hanya telah berhasil menggalang dana, tetapi juga menggerakkan hati masyarakat banyak sehingga memberikan cinta kasihnya ke saudara–saudara yang tertimpa bencana di Yogyakarta. | |||
Artikel Terkait
Pentingnya Pelajaran Budi Pekerti Bagi Anak
25 November 2015Berbagi Kasih Di Hari Ibu
19 Juni 2013 Bersikap hormat, menjaga, dan merawat orang tua juga merupakan cara untuk berbakti dan mencintainya. Dengan mencuci kaki ibu menunjukan bahwa kita menghormatinya. Sosok ibu begitu mulia dan luar biasa hingga wajar saja ada istilah surga berada di telapak kaki ibu.Mengasah Welas Asih dan Membangkitkan Cinta Kasih
07 Oktober 2015Kantor Kelurahan Sunter Jaya, Jl. Bentengan VI No.1 menjadi lokasi berkumpulnya kegiatan bakti sosial pengobatan umum. Pasien yang datang dari usia balita hingga manula. Terdata sebanyak 138 orang pasien yang berhasil mendapat pemeriksaan dan pengobatan.