Peduli Merapi: Galang Hati di ITC Mangga Dua

Jurnalis : Vimala Sura (He Qi Selatan), Apriyanto, Fotografer : Vimala Sura (He Qi Selatan)
 
 

foto Mona, seorang pengunjung pusat perbelanjaan ITC Mangga Dua Jakarta asal Makassar langsung menyumbang saat melihat relawan Tzu Chi mengggalang dana untuk korban bencana Merapi di Yogyakarta.

Sabtu, 13 November 2010, 20 relawan Tzu Chi dari wilayah He Qi Selatan bergerak untuk melaksanakan penggalangan dana untuk korban bencana letusan Gunung Merapi di pusat perbelanjaan ITC Mangga Dua Jakarta. Sejak pukul 10.00 hingga sore hari, beberapa relawan yang sudah memegang kotak dana berkeliling menghampiri pemilik kios ataupun pengunjung yang ditemui.

Banyak pengunjung yang tergugah untuk berbagi, tetapi tidak sedikit pula relawan Tzu Chi hanya menerima gelengan kepala ataupun lambaian tangan. Meski begitu, relawan dengan penuh sukacita tetap tersenyum dan menyapa ramah setiap pengunjung yang lewat. Sufiani, relawan Tzu Chi berharap melalui penggalangan dana ini bisa membantu meringankan beban korban bencana sekaligus sebagai sarana pelatihan diri dan mempraktikkan Dharma Master Cheng Yen. “Dengan cara ini kita bisa membantu korban bencana dan menggalang cinta kasih dari banyak orang. Bagi relawan sendiri kita juga langsung mempraktikkan ajaran Master Cheng Yen,” katanya.

Mona, salah seorang pengunjung yang berasal dari Makassar, segera ikut berdana begitu melihat relawan Tzu Chi berkeliling membawa kotak dana berlogo dan bertuliskan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Sebelumnya Mona memang telah mengenal Tzu Chi melalui salah satu rekannya yang telah menjadi relawan. Dan ia pun telah menjadi donatur bulanan di Kantor Penghubung Tzu Chi Makassar.

foto  foto

Keterangan :

  • Sejak pagi hingga sore hari, relawan Tzu Chi berkeliling di pusat perbelanjaan ITC Mangga Dua untuk menggalang dana bagi korban bencana Merapi. (kiri)
  • Galang dana tidak sekadar mengumpulkan uang untuk disumbangkan kepada para korban bencana, tetapi juga menggalang hati banyak orang untuk ikut peduli merasakan derita sesama. (kanan)

Antusias pengunjung pada Tzu Chi juga ditunjukkan oleh Minarti, ia langsung terpanggil untuk menyumbang ketika melihat relawan Tzu Chi karena menyadari kewajibannya sebagai orang yang tak terkena musibah untuk berempati dan berbagi kepada sesama yang sedang tertimpa bencana. Bagi Minarti, ajaran Master Cheng Yen yang selalu ia saksikan di siaran DAAI TV telah banyak memberikan inspirasi dalam hidupnya. Karena itu ia berpendapat kegiatan ini sebagai salah satu cara untuk meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita yang terkena musibah dan juga dapat membangkitkan cinta kasih dari banyak orang.

  
 

Artikel Terkait

Makin Giat dan Semangat

Makin Giat dan Semangat

04 September 2018
Dalam menyongsong ulang tahun yang ke-15, Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi menampilkan pementasan isyarat tangan Sutra Makna Tanpa Batas yang sangat memukau ratusan tamu undangan yang hadir.
Banjir 2020: Mengurangi Keresahan Warga Kampung Panunggangan Barat Pascabanjir

Banjir 2020: Mengurangi Keresahan Warga Kampung Panunggangan Barat Pascabanjir

05 Januari 2020

Relawan Tzu Chi di He Qi Tangerang menyalurkan 500 paket bantuan banjir di Kampung Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Jumat, 3 Januari 2020. Paket berupa satu ember yang masing-masing berisi 1 botol besar air minum, 5 bungkus MI DAAI, 1 helai selimut, 2 helai sarung, handuk, serta peralatan mandi.

Memperhatikan Kesehatan Warga Lansia Muara Angke

Memperhatikan Kesehatan Warga Lansia Muara Angke

08 Maret 2018
Relawan Tzu Chi Indonesia dari komunitas He Qi Utara 1 mengadakan baksos kesehatan khusus warga usia 55 tahun ke atas di RPTRA “Angke Interaktif”, Muara Angke, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara. Baksos degeneratif ini melayani 202 pasien.
Bila sewaktu menyumbangkan tenaga kita memperoleh kegembiraan, inilah yang disebut "rela memberi dengan sukacita".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -