Peduli Merapi : Kembali Memberikan Bantuan

Jurnalis : Himawan Susanto, Fotografer : Riani Purnamasari dan Rita (Rel. Tzu Chi)
 
 

foto Untuk menenangkan batin para pasien yang tengah merasa takut dan sedih, para relawan Tzu Chi melakukan kunjungan, mendengarkan keluhan, dan memberikan semangat kepada para korban..

Berbekal informasi situasi dan kondisi yang didapatkan oleh relawan Tim Tanggap Darurat Tzu Chi fase kedua yang telah kembali ke Jakarta, Jumat malam, 5 November 2010, bertempat di Jing Si Books and Café Pluit, Jakarta Utara, Tim Tanggap Darurat Tzu Chi mengadakan rapat evaluasi.

“Kita akan rapat kembali untuk membahas langkah berikutnya. Relawan pemerhati akan ke sana karena ternyata kondisinya telah berubah dan daerah yang terkena awan panas makin meluas jadi kita harus mengubah situasinya,” kata Hong Tjhin Jumat sore seusai menerima sumbangan dana untuk para korban bencana dari PT Summarecon Agung Tbk dan Sekolah Terpadu Pahoa.

Dalam rapat TTD tersebut, para relawan Tzu Chi akan menindaklanjuti kembali apa yang sudah dilakukan oleh tim fase kedua yang sudah dikirim dan menentukkan langkah-langkah berikutnya. Bahkan, relawan Tzu Chi dari Bandung dan Semarang juga sudah siap untuk bersumbangsih di lokasi bencana. “Ini adalah letusan yang sangat besar dan harus ditanggapi secara bijaksana karena historikalnya letusan yang sedemikian besar kali ini tidak sampe, tetapi ternyata jangkauannya makin meluas, jadi ini adalah suatu maraton, jangan dianggap sebagai suatu sprint,” ujar Hong Tjhin.

foto  foto

Keterangan :

  • Lebih kurang 30 mahasiswa dari Institut Pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta juga turut andil dalam menebarkan cinta kasih kepada para korban Merapi. (kiri)
  • Anak-anak bermain dengan senangnya di posko pengungsian. (kanan)

Berdasarkan hasil evaluasi dan rapat Tim Tanggap Darurat Tzu Chi itu, awalnya tim TTD yang akan berangkat hari Sabtu, 6 November 2010, dijadwalkan akan menggunakan transportasi kereta api jika penerbangan pesawat udara dari Jakarta masih ditutup. Menjelang siang, tim TTD mendapatkan informasi bahwa mereka mendapatkan tiket pesawat udara Sriwijaya Air yang mendarat di Kota Solo, Jawa Tengah. Namun pada saat keberangkatan, pesawat yang sedianya mendarat di Kota Solo ternyata dialihkan ke Kota Semarang, Jawa Tengah. Dari Kota Semarang, Tim TTD kemudian melanjutkan perjalanan menuju Magelang melalui jalur darat. Sabtu sore itu, relawan Tim Tanggap Darurat Tzu Chi dari Jakarta yang berjumlah 8 orang di bawah koordinasi Adi Prasetio kembali melanjutkan misi kemanusiaan yang sempat tertunda karena terjadinya letusan dahsyat Merapi 2 hari yang lalu. Untuk misi bantuan kali ini, pusat kegiatan Tim Tanggap Darurat Tzu Chi akan dipusatkan di Kota Magelang, Jawa Tengah.

  
 

Artikel Terkait

Sederhana Namun Sarat Akan Makna

Sederhana Namun Sarat Akan Makna

14 Mei 2012
Dekorasi dan logistik merupakan elemen penting dalam suatu acara, tampilan-tampilan cantik dengan tata letak yang pas akan memberikan sentuhan sempurna dan menambah kemeriahan suasana.
Membangkitkan Semangat Memotret Momen yang Humanis

Membangkitkan Semangat Memotret Momen yang Humanis

04 April 2023

Relawan Zhen Shan Mei komunitas He Qi Jati Medan mengadakan acara Senifotografi Berbudaya Humanis di Yayasan Perguruan Husni Thamrin Medan pada 25 Maret 2023.

Tzu Chi Street di Marikina, Filipina

Tzu Chi Street di Marikina, Filipina

25 Juni 2012 Sebagai penghargaan atas misi kemanusiaan dan bantuan cinta kasih yang dijalankan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi, Dewan Kota Marikina di Filipina telah secara resmi menetapkan penggantian nama Jalan Azucena di Barangay Fortune, Kota Marikina menjadi Jalan Tzu Chi (Tzu Chi Street).
Walau berada di pihak yang benar, hendaknya tetap bersikap ramah dan bisa memaafkan orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -