Peduli Seniman Bangunan
Jurnalis : Thio Verna (He Qi Utara), Fotografer : Thio Verna (He Qi Utara) |
| ||
Pukul 7 pagi relawan mulai berdatangan mempersiapkan kebutuhan para seniman bangunan, mulai dari perlengkapan, persediaan obat, dan sarapan pagi. Tepat pukul 08.00 WIB para seniman bangunan sudah berkumpul rapi di barisan kursi dan meja yang telah disusun rapi. Kata sambutan dari relawan pembawa acara, Djohar Djaja terdengar dari atas panggung. Dengan bersemangat para seniman bangunan mendengarkan Djohar menjelaskan tentang visi dan misi Tzu chi. “Tzu berarti memberikan kebahagiaan, Chi berarti menghilangkan penderitaan. Tzu Chi merupakan suatu organisasi amal kemanusiaan yang dipimpin oleh seorang biksuni yang bernama Master Cheng Yen. Tzu Chi memiliki 3 tujuan, yaitu menyucikan hati manusia, membangun masyarakat yang damai dan sejahtera, dan menghindarkan dunia dari bencana,” kata Djohar. Djohar juga menekankan bahwa jasa seniman bangunan sangatlah berperan besar dalam penyelesaian proyek Aula Jing Si ini, sehingga kesehatan mereka sangat penting dan layak untuk dijaga. Keterangan :
Kepedulian Terhadap Seniman Bangunan “Banyak pelajaran yang didapat di sini. Saya dapat mengetahui sakit atau gejala umum yang sering timbul di lapangan, dan yang paling penting hati saya gembira dapat melihat raut wajah senang dari para seniman bangunan karena mereka merasa dipedulikan,” katanya, “perhatian dari mandor pun sangat terlihat. Beberapa hari lalu ada seniman bangunan yang dirujuk ke RSKB Cinta Kasih karena demam tinggi, mandor pun langsung berangkat ke RSKB Cinta Kasih dan turut mendampingi. Tidak hanya mengharapkan tenaga dan fisik dari para seniman bangunan, tetapi kesehatan dan batin pun diperhatikan.”
Keterangan :
Merasa Dipedulikan dan Diperhatikan Senyum pun terpancar di wajah Andre yang mengataan bahwa di proyek ini ada keistimewaan yang menonjol seperti kebersihan dan keselamatan terjaga, disiplin kerja yang baik, kebutuhan yang diperhatikan dan kesehatan selalu dijaga secara rutin dengan diadakannya baksos kesehatan untuk seniman bangunan, sehingga hati pun menjadi tersentuh. Harapan Andre ke depannya supaya projek Aula Jing Si PIK ini cepat selesai dan dapat berguna bagi semua orang. Kepedulian dan perhatian ini juga dirasakan oleh Sarmidi, pria kelahiran Boyolali 24 Agustus 1986 silam yang akrab dipanggil Midi oleh rekan-rekannya. Kurang lebih 2 hari lalu tanpa sengaja Midi menginjak paku dan tembus pada telapak kaki kirinya saat bermaksud untuk kembali ke mes dari lantai 6 proyek setelah lembur sampai jam 10 malam. Midi merasa bersyukur dan senang karena lukanya dapat diobati segera. Setelah dokter (proyek) melihat dan melakukan pengobatan pertama di tempat, Midi langsung diberi surat rujukan ke RSKB Cinta Kasih untuk disuntik obat ATS agar tidak terjadi infeksi. Midi pun merasakan cinta kasih atas kepedulian dan perhatian yang didapatnya hari ini. “Inilah salah satu kelebihan yang saya rasakan saat ini,” ungkapnya. Relawan koordinator baksos kesehatan seniman bangunan kali ini, Johan Effendy menginformasikan bahwa jumlah seniman bangunan yang diperiksa sebanyak 230 orang. “Jika kita peduli terhadap seniman bangunan tentu akan berpengaruh terhadap pembangunan Aula Jing Si itu sendiri,” kata Johan sambil menemani para relawan lain merapikan peralatan dan perlengkapan yang menandai selesainya kegiatan baksos kesehatan ini. Johan pun berterima kasih kepada para relawan yang telah berkesempatan menggarap bersama ladang berkah ini. | |||
Artikel Terkait
![Menggalang Hati Penerima Bantuan Bebenah Kampung](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/b_010613-04.jpg)
Menggalang Hati Penerima Bantuan Bebenah Kampung
07 Juni 2013 Kita harus saling memberi dan saling percaya. Marilah kita berjalan di Jalan Bodhisatwa ini. Ikutilah setiap kegiatan komunitas masing-masing, menyebarkan cinta kasih ke seluruh dunia.![Donor Darah, Ladang Berkah untuk Membantu Sesama](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/314Foto-4.jpg_edt.jpg)
Donor Darah, Ladang Berkah untuk Membantu Sesama
08 Mei 2024Bekerja sama dengan pihak Mall BTM Bogor dan PMI UDD Kota Bogor, relawan Tzu Chi membantu menambah tempat dan mempermudah masyarakat untuk donor darah. Beberapa orang rutin bergabung dalam kegiatan donor darah Tzu Chi Bogor.
Melewati Perayaan Imlek dengan Hati yang Damai
19 Februari 2019A Lin terlihat begitu bahagia karena penderitaannya akibat atap rumah yang bocor sudah tidak ada lagi dan rumahnya sekarang sudah tidak pengap lagi. A Lin sekarang juga sudah menjadi donatur Tzu Chi dan ke depannya akan menjadi relawan, tekadnya.