Peduli Sesama Dengan Membagikan Sembako

Sambutan Kapolres Biak Numfor AKBP Mada Indra Laksanta, SIK,M.Si didampingi Ketua Tzu Chi Biak, Susanto Pirono saat memulai pembagian paket sembako.

Laurens Rumaropen, koordinator supir taksi di Bandara Frans Kaisepo bersama dengan supir taksi lainnya dan para porter bagasi bandara sudah bersiap-siap dipelataran parkir VIP Bandara Frans Kaisepo Biak pada Sabtu pagi, 18 April 2020. Mereka akan menerima bantuan paket sembako dari Tzu Chi Biak yang bekerja sama dengan Polres Biak Numfor, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), dan Perbankan.

Semenjak Bandara Frans Kaisepo ditutup untuk angkutan penumpang pada 26 Maret 2020, Laurens Rumaropen bersama puluhan supir taksi lainnya sudah tidak lagi bisa mengangkut penumpang. Dalam keadaan normal, para supir taksi di Bandara Frans Kaisepo bisa mendapatkan penumpang 1-2 orang/hari. Ditutupnya bandara pun menjadi hal yang memberatkan bagi Laurens Rumaropen dan para supir taksi lainnya karena tidak bisa mendapatkan rezeki ditempat tersebut.

Sembako yang terdiri dar 10 kg beras, 1 kardus mi instan, dan 1 liter minyak goreng dipersiapkan untuk pembagian di Bandara Frans Kaisepo dan dermaga kapal ASDP Parai.

Hal ini pun direspon oleh Tzu Chi Biak dengan pemberian bantuan berupa paket sembako bagi para supir taksi dan porter bagasi bandara. Bantuan sembako ini pun disambut dengan penuh suka cita. “Saya mengucap syukur terhadap Tuhan karena masih ada kepedulian terhadap kami yang kehilangan pendapatan harian akibat ditutupnya Bandara Frans Kaisepo ini, terima kasih kepada Tzu Chi,” kata Laurens Rumaropen setelah mendapatkan paket sembako dari Tzu Chi Biak.

Kapolres Biak Numfor AKBP Mada Indra Laksanta,SIK,M.Si yang mendampingi Tzu Chi Biak dalam pembagian paket sembako ini pun menghimbau agar saling peduli dalam menghadapi pandemi Covid-19. “Mari kita lebih peduli terhadap sesama yang terdampak pandemi Corona ini. Pandemi Covid-19 ini bukan saja terjadi di Kota Biak, melainkan seluruh dunia juga mengalaminya. Oleh sebab itu saya menggugah saudara-saudara sekalian juga untuk lebih peduli karena kepedulian adalah kunci melawan wabah Covid-19 ini,” ungkapnya.

Laurens Rumaropen, koordinator supir taksi di Bandara Frans Kaisepo menerima bantuan paket sembako dari Tzu Chi Biak.

Sebanyak 78 paket sembako di bagikan kepada supir taksi dan porter bagasi Bandara Frans Kaisepo, Biak ini. Kegiatan pembagian paket sembako kemudian diarahkan ke dermaga kapal ASDP Parai yang melayani 3 kapal feri dengan tujuan berbeda. Seperti juga di Bandara Frans Kaisepo, dermaga ini ditutup untuk angkutan penumpang agar penyebaran virus Covid-19 tidak menyebar ke masyarakat di Kabupaten Biak Numfor. Ruben Roy Rumakek, mandor buruh angkut KM. Masirei pun sangat senang dengan bantuan paket sembako dari Tzu Chi Biak. Karena semenjak dermaga ditutup, ia bersama dengan buruh lainnya tidak mendapatkan upah. “Bantuan yang kami dapatkan hari ini merupakan bantuan yang pertama kali kami terima, terima kasih Tzu Chi hanya Tuhan yang bisa membalasnya,” ungkap Ruben Roy Rumakek.

Relawan Tzu Chi Biak menyerahkan paket sembako kepada salah satu buruh di dermaga kapal ASDP Parai.

Susanto Pirono, Ketua Tzu Chi Biak mengatakan akibat pandemi Covid-19 ini banyak aktivitas ekonomi yang menurun, ditambah adanya isolasi di Biak untuk arus penumpang keluar dan masuk membuat para supir taksi, porter bagasi bandara, dan buruh di dermaga pekerjaannya terganggu. Hal ini pun menjadi perhatian dari Tzu Chi Biak. “Karena dampak dari Covid-19 ini sangat luas, maka insan Tzu Chi tergerak untuk membantu yang perlu dibantu. Saya juga mengajak yayasan dan masyarakat Biak lainnya untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu ini,” jelas Susanto Pirono setelah membagikan 87 paket sembako di dermaga kapal ASDP Parai.

Sembako yang dibagikan terdiri dari 10 kg beras, 1 kardus mi instan, dan 1 liter minyak goreng. Total 165 paket sembako tahap I dibagikan di 2 titik ini. Pembagian sembako ini di gagas oleh Tzu Chi Indonesia bersama PSMTI yang menggalang hati para relawan, donatur, dan perbankan yang ada untuk berbagi kasih kepada masyarakat.

Editor: Arimami Suryo A.