Peduli Sesama

Relawan Tzu Chi Perwakilan Sinarmas membagikan 1.300 masker kepada warga di pasar, jalan raya, kawasan perkebunan, sekolah agar terhindar dari gangguan saluran pernapasan akibat kabut asap yang semakin hari semakin tebal.

Pagi itu, 19 September 2015 asap di Riau semakin hari bukan berkurang justru makin tebal. Kondisi ini sangat menyulitkan aktivitas warga. Tidak hanya itu, asap ini pun sangat beresiko terhadap kesehatan, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil. Seringkali kabut asap menyebabkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Melihat hal ini, Tzu Chi Sinarmas Xie Li Kampar menggarap ladang berkah dengan membagikan masker kepada masyarakat disekitar kebun.

Sebanyak 6 relawan Tzu Chi menuju Pasar Desa Kota Garo Kecamatan Tapung Hilar, Kabupaten Kampar, Riau untuk membagikan masker kepada warga. Pasar ini merupakan pasar yang cukup ramai dipadati oleh masyarakat yang melakukan proses transaksi jual beli setiap harinya. Namun sayang sekali, dengan kondisi udara yang buruk seperti saat ini, masih banyak warga yang tidak menggunakan masker, walaupun asap sudah sangat pekat.

Relawan sejak pagi sudah mulai terjun membagikan masker. Bahkan kendaran yang melintas di jalan raya pun diberhentikan untuk diberikan masker.

Anak-anak sekolah juga menjadi target dalam pembagian masker ini agar asap tidak mengganggu proses belajar sekaligus menjaga kesehatan mereka.

Sejak pukul 07.30 WIB, relawan Tzu Chi Xie Li Kampar sudah mulai mempersiapkan masker yang akan dibagikan secara langsung kepada warga yang ada di pasar. Tidak hanya warga yang terdapat di pasar saja, pengendara sepeda motor dan mobil juga turut diberikan masker. Para relawan pun tidak segan-segan untuk memberhentikan bagi pengendara yang tidak menggunakan masker, juga memberikan pengertian tentang bahayanya kabut asap akibat kebakaran hutan.

Kegiatan pembagian masker ini kemudian dilanjutkan menuju sekolah-sekolah yang ada di sekitar area perkebunan. Para murid yang tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar sangat memerlukan masker tersebut, agar dapat lebih berkonsentrasi lagi menerima pelajaran dan menghindarkan mereka dari berbagai penyakit pernapasan yang dapat menimpa kapan saja. Selain turun ke pusat keramaian, pembagian bantuan masker ini juga dilakukan kepada para warga yang tinggal di sekitar area perkebunan.

Sebanyak 1.300 masker telah berhasil dibagikan kepada warga dan anak-anak sekolah. Banyak masyarakat yang tidak mempersiapkan masker untuk menjaga kesehatan pernapasan. Mereka pun sangat berterima kasih mendapat masker dari Tzu Chi Sinarmas. Masyarakat pun berharap pembagian ini tidak hanya terhenti di sini saja, namun dapat dilakukan kembali, mengingat kondisi udara belum dapat dipastikan kapan akan kembali normal.