Seluruh anggota TIMA Medan dan relawan Tzu Chi Cabang Medan memberikan penghormatan kepada Master Cheng Yen. Para peserta disuguhkan tayangan video ceramah Master Cheng Yen yang mendorong para anggota TIMA untuk terjun ke tengah masyarakat bersama dengan relawan komunitas Tzu Chi ke daerah-daerah terpencil.
Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Medan melakukan pelantikan kepengurusan baru periode 2023-2025. Acara ini dihadiri 40 orang anggota TIMA Medan. Acara berlangsung di Gedung Tzu Chi Medan, Kompleks Jati Junction pada 4 Juni 2023. Acara pelantikan ini dihadiri oleh Mujianto Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Medan dan relawan komunitas Tzu Ch cabang Medan.
Acara berlangsung pukul 14.00 WIB yang diisi dengan serangkaian sesi untuk mempererat kekeluargaan sesama anggota TIMA dan relawan komunitas. Relawan dan anggota TIMA bahu-membahu menggarap ladang berkah dalam menjalankan Misi Kesehatan.
Para peserta disuguhkan video ceramah Master Cheng Yen yang membabarkan semangat dan kesungguhan hati dari para anggota TIMA dalam melenyapkan penderitaan. Anggota TIMA memberikan kebahagiaan dan melindungi kesehatan masyarakat hingga ke daerah-daerah terpencil.
Para peserta anggota TIMA Medan dan relawan tzu Chi cabang Medan bersama-sama menyanyikan lagu “satu keluarga” dalam peragaan bahasa isyarat tangan (shou yu).
Mengutip tayangan Ceramah Master Cheng Yen, penyakit adalah penderitaan terburuk dalam hidup. Ketika sakit, kita berharap ada dokter yang dapat melenyapkan penyakit kita. Saya sangat bersyukur dengan kesungguhan hati dari para anggota TIMA dalam memperhatikan nyawa setiap orang dan menghormati kehidupan dengan cinta kasih.
Master Cheng Yen selalu berharap semua dokter dapat merawat pasien dengan sungguh-sungguh dan turut merasakan rasa sakit dan penderitaan orang lain. Ketika orang menderita suatu penyakit, terutama para lansia yang hidup sebatang kara atau pasien di daerah terpencil, mereka tidak memiliki akses untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun, Tzu Chi memiliki dokter (TIMA) yang bersedia pergi ke daerah terpencil, bahkan mendaki gunung untuk merawat pasien. Di tempat yang tidak dapat saya tuju dan jangkau, para anggota TIMA membantu saya untuk merangkul, menghibur dan melenyapkan penderitaan mereka.
Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Medan Mujianto (Kiri) berharap kepengurusan baru TIMA SUMUT yang dipimpin oleh dr. Hedy Tan (Kanan) akan membawa perkembangan lebih baik lagi serta barisan kerelawanan TIMA SUMUT yang terus bertambah panjang.
Mujianto Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi cabang Medan sangat terharu dengan perkembangan organisasi TIMA di Medan. Sejak resmi terbentuk di tahun 2006. “Semoga dengan terbentuknya kepengurusan baru akan membawa lebih banyak lagi perkembangan dan memperpanjang barisan relawan TIMA Medan. Sejauh ini, saya terkesan dengan dedikasi dan semangat dari relawan TIMA Medan yang luar biasa dalam membantu Master Cheng Yen menjalankan misi-misi. Semoga lebih banyak lagi baksos kesehatan yang bisa kita adakan di daerah terpencil,”Harap Mujianto kepada seluruh anggota TIMA Medan yang hadir.
Dalam sambutannya dr. Hedy Tan mengatakan Tzu Chi merupakan organisasi kemanusiaan yang tidak membedakan suku, ras dan agama.
Dr. Hedy Tan yang terpilih sebagai Ketua TIMA Medan periode 2023 – 2025 merasakan sukacita di hari pelantikannya. “Sebagai salahsatu tenaga medis yang tergabung dalam TIMA Medan, saya merasakan kehidupan yang penuh berkah dapat terjun di tengah masyarakat bersama dengan para relawan Tzu Chi. Terima kasih Master Cheng Yen, saya belajar bukan hanya mengobati, tetapi bagaimana memberikan makna kesehatan serta nilai-nilai kehidupan kepada sesama,” ujar dr. Hedy Tan yang menjadi anggota TIMA sejak tahun 2019.
“Saat ini sudah 105 tenaga medis yang terhimpun di dalam keanggotaan TIMA Medan. Dengan ketulusan dan kesungguhan hati, semoga upaya yang diwariskan kepada kami berkelanjutan. Kedepannya, kami ingin terus berkembang luas menjangkau mereka yang bermukim di daerah terpencil dan juga memperpanjang barisan kerelawanan,” lanjut dr. Hedy Tan.
Ketua TIMA Medan periode 2021-2023, dr. Juskitar berucap rasa syukur kepada Master Cheng Yen atas ladang berkah yang diberikan sehingga lebih banyak tenaga medis yang turut menciptakan berkah untuk dirinya sendiri dan sesama. “Selain untuk menebar benih-benih kebaikan, Tzu Chi merupakan ladang pelatihan diri. Banyak manfaat serta perubahan diri yang saya dapatkan. Semoga kepengurusan baru tetap bersatu hati, menjaga tata krama serta berbudaya humanis,” ujar dr. Juskitar.
Relawan Tzu Chi dan pengurus TIMA Medan memberikan cendera mata kepada seluruh anggota TIMA yang hadir dalam acara pelantikan kepengurusan baru periode 2023 – 2025 pada 4 Juni 2023 di Komplek Jati Junction Kota Medan.
Dr. Wijaya Taufik Tiji anggota TIMA yang turut hadir di acara pelantikan kepengurusan baru TIMA Medan berbagi pesan kepada peserta yang hadir. “Awal jalinan jodoh saya dengan Tzu Chi di tahun 2004 lewat ajakan almahum dr. Leo Hartono. Saya merasakan kehidupan ini adalah sebuah anugrah dan ketika kita berbagi, kita akan menjadi seorang yang penuh berkah,” ungkap dr. Wijaya Taufik Tiji.
“Di Tzu Chi, kita juga belajar tentang makna pelatihan diri dan Pelestarian Lingkungan lewat tantangan bervegetaris. Selain para tenaga kesehatan, semoga lebih banyak lagi lapisan masyarakat yang akan terhimpun dalam satu keluarga besar Yayasan Tzu Chi.” harap dr. Wijaya Taufik Tiji di akhir acara.
Editor: Anand Yahya
Sitemap