Pelantikan Relawan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Medan
Jurnalis : Nuraina Ponidjan (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan, Hendra Tan (Tzu Chi Medan)Sebanyak 21 relawan dilantik menjadi relawan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi pada Minggu, 11 Maret 2018 di Aula lantai 4 Tzu Chi Center, PIK Jakarta. Salah satunya adalah Kwan Beng, relawan pelestarian Lingkungan Depo Titi Kuning Medan.
Tzu Chi
Indonesia baru saja mengadakan Kamp Pelatihan Komite dan Calon Komite. Dan untuk pertama kalinya,
digelar pula Pelantikan Relawan Pelestarian Lingkungan. Dua dari relawan
tersebut adalah Kwan Beng (68) dan Tjie Choi Ai (63), relawan pelestarian
Lingkungan Depo Titi Kuning Medan. Suami Isteri ini dilantik menjadi relawan
daur ulang yaitu relawan penyelamat bumi yang menjernihkan alam dan kehidupan.
Kedua Bodhisatwa
ini mengenal Tzu Chi dari anak perempuannya Jenny dan menantunya Susanto yang
juga relawan Tzu Chi Medan yang aktif di misi pelestarian lingkungan. Sejak
2012 keduanya telah melakukan daur ulang di rumahnya sendiri dan mengambil barang
daur ulang di sekitar komplek tempat tinggalnya untuk diberikan ke Tzu Chi. Saat
menonton tayangan DAAI TV, kedua Bodhisatwa ini terinspirasi dengan Dharma
Master bahwa bumi harus dijaga dengan co
huan po (melakukan pelestarian lingkungan).
Berkat dorongan anak dan menantunya, pada tahun 2017 keduanya aktif di Depo Pelestarian Lingkungan Titi Kuning Medan. Mereka bersumbangsih dari Senin sampai Sabtu setiap pekannya, dari pukul 13.00 WIB sampai selesai. “Saya bahagia bisa ikut pelatihan ke Jakarta dan bisa dilantik menjadi relawan daur ulang. Begitu dilantik, ada semacam dorongan supaya bisa lebih rajin lagi mengerjakan daur ulang di depo. Perjalanan ke Jakarta kali ini saya ditemani relawan dan dijaga oleh relawan bagaikan menjaga orang tua sendiri, Gan En kepada semua relawan yang mendampingi saya,” kata Tjie Choi Ai dengan gembira.
Begitu dilantik, Tjie Choi Ai (63) merasakan ada semacam dorongan supaya bisa lebih rajin lagi mengerjakan daur ulang di depo.
Kedua Bodhisatwa ini mengenal Tzu Chi dari anak perempuannya Jenny dan menantunya Susanto yang juga relawan Tzu Chi Medan.
Sementara itu, Koordinator Depo Pelestarian lingkungan Titi Kuning yaitu Suniya yang juga ikut mendampingi kedua Bodhisatwa ini mengaku sangat terharu melihat keduanya dilantik. “Ketika saya melihat kedua Bodhisatwa Tzu Chi Medan ini dilantik, di mana pelantikan ini merupakan pelantikan relawan daur ulang yang pertama kalinya di Indonesia, saya sangat terharu bercampur bahagia,” kata Suniya.
Berkat dorongan anak dan menantunya, barulah pada tahun 2017, keduanya aktif di Depo Pelestarian Lingkungan Titi Kuning Medan.
“Segala perbuatan harus dimulai dari sebuah tekad, bagaikan menanam sebatang pohon yang berawal dari sebutir benih”. Kata perenungan Master Cheng Yen.
Editor: Khusnul Khotimah