Pelatihan Relawan Abu Putih Pertama di Banda Aceh

Jurnalis : Ronaldo (Tzu Chi Aceh), Fotografer : Liani (Tzu Chi Medan)

Su Tjeng, relawan pembina Tzu Chi Aceh menjelaskan visi dan misi kepada peserta Pelatihan Relawan Abu Putih pertama di Banda Aceh.

Pada Minggu 28 April 2024, relawan Yayasan Buddha Tzu Chi perwakilan Banda Aceh mengadakan kegiatan Pelatihan Relawan Abu Putih. Pelatihan ini merupakan pelatihan yang pertama kali dilakukan secara mandiri di Banda Aceh dengan tema “Serambi Mekah Penuh Berkah”.

Kegiatan ini diadakan di Orion Hall Jalan Soekarno Hatta, Garot Kec. Darul Ilmarah, Kab. Aceh Besar yang diikuti oleh 181 peserta (32 panitia, 127 offline dan 22 online). Peserta yang ikut berasal dari Banda Aceh, Biruen, dan Sabang dan 22 peserta yang mengikuti secara online dari Kuala Simpang.

Pada pukul 9. 00 WIB peserta pelatihan sudah mulai berdatangan. Mereka mendaftar ulang kehadiran di bagian pendaftaran. Lalu dipandu oleh mentor memasuki ruangan pelatihan. Pada jam 10.00 WIB pelatihan dimulai. Para peserta bersama-sama menyanyikan lagu Mars Tzu Chi, dan melafalkan 10 sila Tzu Chi.

Mengawali pelatihan, Shu Tjeng, relawan pembina Tzu Chi Aceh menceritakan lebih dalam tentang Tzu Chi. Visi dan misi Tzu Chi yaitu misi amal, kesehatan, pendidikan, budaya humanis, pelestarian lingkungan, relawan komunitas, bantuan Internasional, dan donor sumsum tulang belakang.

Pelatihan relawan ini juga diikuti secara online oleh relawan Kuala Simpang yang berjumlah 22 orang.

Supandi kordinator kegiatan serta Ketua Hu Ai Banda Aceh berkisah tentang menerjang Tsunami Aceh dan menumbuhkan cinta kasih di Aceh.

“Setelah sekian lama akhirnya jalinan jodoh ini pun matang, sangat bersyukur dan terharu begitu relawan dari beberapa Kabupaten Aceh yang ikut bergabung dan bersatu hati melaksanakan pelatihan. Inilah peristiwa yang terjadi dalam Bab ke 15 Sutra Teratai yaitu Kemunculan dari Bumi. Dengan adanya pelatihan ini semoga semakin banyak relawan yang membangkitkan tekad menapaki Jalan Bodhisatwa,” ungkap Shu Tjeng.

Selain tentang visi misi Tzu Chi, ada sharing lain yang dibagikan pada pelatihan ini, yakni Supandi, Ketua Hu Ai Banda Aceh yang berkisah tentang menerjang Tsunami Aceh. Dimana bencana alam yang sangat dasyat dan meninggalkan trauma sert dampak yang sangat besar untuk masyarakat Aceh.  

“Dalam kondisi 4 unsur alam yang tidak stabil, semakin banyak orang berbuat kebajikan maka bencana alam semakin berkurang. Saat ini Tsunami Aceh sudah memasuki 20 tahun. Dengan cinta kasih dan kebersamaan satu orang satu kebajikan, kita bersama sama berbuat kebajikan di Banda Aceh, Serambi Mekkah Penuh Berkah ini,” tutur Supandi. “Semoga relawan yang bergabung ini bisa memperkuat barisan Tzu Chi, melakukan misi Tzu Chi seperti misi amal, pelestarian lingkungan, pendidikan, dan lain-lain. Juga bisa menjadi lahan untuk membina diri. Mari bersama-sama bergandeng tangan melakukan kebajikan,” ajak Supandi, kordinator dan Ketua Hu Ai komunitas Banda Aceh.

Sebuah Tekad
Sri Wahyuni warga Komplek Barat 11 Panteriek, Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi mengikuti Pelatihan Relawan Abu Putih serta menjadi narasumber untuk acara talkshow bersama dengan relawan yang lain.

Sri Wahyuni (Kiri) warga komplek Perumahan Cinta Kasih Pantriek, bertekad dapat bersosialisasi dan membantu sesama.

Sebanyak 181 peserta (32 panitia, 127 offline dan 22 online) antusias mengikuti Pelatihan Relawan Abu Putih di Orion Hall Jalan Soekarno Hatta, Garot Kec. Darul Ilmarah, Kab. Aceh Besar.

“Saya ingin ikut pelatihan karena saya melihat kegiatan relawan yang positif. Pada pelatihan hari ini saya bisa belajar lebih banyak untuk membantu masyarakat yang kesusahan, mendapat ilmu yang luar biasa yaitu tata krama Tzu Chi seperti sopan santun, disiplin dalam berbahasa, sikap duduk dan berjalan. Saya bertekad untuk kedepan saya harus mampu membantu semua orang yang membutuhkan, dan bisa bersosialisasi untuk saling membantu untuk semua orang didunia,” ungkap Sri Wahyuni.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Pelatihan 4 in 1: Yakin Bertekad Menjalankan

Pelatihan 4 in 1: Yakin Bertekad Menjalankan

31 Mei 2016
Tidak mudah bagi pasangan Surya Kheng (34) dan Suriyanti Bakri (32) tinggal selama dua tahun di negeri orang. Terlebih bagi Suriyanti, yang mesti menjalani pengobatan di RS Tzu Chi Hualien, Taiwan. Beruntung kedua muda-mudi Tzu Ching yang menikah ini dapat menerima cobaan ini dengan tabah. Sekembalinya ke tanah air, keduanya bersemangat untuk mengikuti Kamp Pelatihan 4 in 1.
Pelayanan Paliatif Meningkatkan Kualitas Hidup

Pelayanan Paliatif Meningkatkan Kualitas Hidup

21 Juni 2022

Melanjutkan tiga pelatihan sebelumnya, pelatihan paliatif yang keempat di Tzu Chi Hospital diadakan pada 17 Juni 2022. Pelatihan ini diikuti oleh 49 peserta yang terdiri dari relawan Tzu Chi dan perawat.

Lakukan dengan Sukarela,  Terima dengan Sukacita, Giat Melatih Diri

Lakukan dengan Sukarela, Terima dengan Sukacita, Giat Melatih Diri

01 September 2015 Pagi yang cerah di minggu terakhir di bulan Agustus 2015, Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, relawan Tzu Chi komunitas Jakarta Barat melaksanakan kegiatan pelatihan relawan abu putih di Aula Blok C yang terletak tidak jauh dari Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi, Cengkareng.
Bila sewaktu menyumbangkan tenaga kita memperoleh kegembiraan, inilah yang disebut "rela memberi dengan sukacita".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -