Pelayanan Kesehatan Dalam Rangka Memperingati HUT RI Ke 78

Jurnalis : Veronika (Tzu Chi Singkawang), Fotografer : Veronika (Tzu Chi Singkawang)

Permainan pembuka bersama anak-anak desa dipimpin oleh Bambang M. sembari menunggu kedatangan dari tim TIMA dan relawan Tzu Chi Singkawang di lokasi baksos rutin di beberapa desa terpencil di Singkawang.

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-78 yang juga bertepatan dengan program tiga bulanan pelayanan kesehatan ke desa terpencil, TIMA Singkawang beserta relawan Tzu Chi Singkawang melaksanakan baksos kesehatan gratis di Kampung Semangkak, Dusun Batu Pati, Desa Salumang, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, pada Minggu, 20 Agustus 2023.

Kegiatan dimulai dengan dikumpulkannya anak-anak kampung untuk ikut serta melakukan permainan pemanasan bersama yang dipimpin oleh Bambang M (relawan Tzu Chi Singkawang) sembari menunggu kedatangan dari tim TIMA dan relawan Tzu Chi Singkawang di lokasi. Sementara itu warga desa juga mulai berkumpul untuk melakukan pendaftaran antrian pelayanan kesehatan terlebih dahulu di meja pendaftaran.

Herna memberikan penyuluhan kesehatan kepada anak-anak di Kampung Semangkak.

Sekitar pukul 10.30 WIB tim TIMA dan relawan dari Singkawang tiba di Semangkak. Kegiatan dimulai dengan dikumpulkannya seluruh warga dari anak-anak hingga dewasa didampingi oleh seluruh relawan dan anggota TIMA Singkawang bersama-sama mengambil sikap siap dan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Herna (perawat, relawan TIMA Singkawang).

Kegiatan dilanjutkan dengan dilakukannya pelayanan kesehatan oleh TIMA Singkawang dibantu oleh para relawan Tzu Chi Singkawang dan relawan desa. Sembari pelayanan kesehatan diberikan oleh tim dokter dan perawat. Herna melakukan penyuluhan kesehatan kepada ibu-ibu dan anak-anak kampung. Penyuluhan kesehatan yang diberikan meliputi cara menjaga kesehatan mulut dan gigi hingga cara menjaga kesehatan tubuh dan kebersihan lingkungan sekitar. Antusias anak-anak dalam mengikuti penyuluhan dapat terdengar hingga di luar gedung gereja yang digunakan, meramaikan suasana pemeriksaan kesehatan di lapangan.

Tim dokter dan perawat yang ikut turun untuk melakukan pelayanan kesehatan di Semangkak terlihat sangat fokus dan semangat dalam memberikan pelayanan terbaik mereka. Ada sebanyak 160 pasien terdaftar yang diperiksa dan dilayani oleh tim TIMA Singkawang pada kegiatan kali ini meliputi Lansia, orang dewasa, anak-anak, hingga balita.

Dokter Liem Fong Chung memeriksa kondisi kesehatan salah satu warga.

Semarak 17-an
Setelah pemeriksaan dan pelayanan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan lomba makan kerupuk untuk kategori anak-anak. Sebanyak lebih dari 60 peserta sudah berkumpul memadati tenda tempat perlombaan dilaksanakan. Perlombaan diperuntukan untuk anak-anak yang duduk dibangku sekolah dasar dan dibagi 4 sesi.

Seorang balita mengikuti lomba makan kerupuk untuk menyemarakkan suasana 17-an.

Saat lomba dimulai, teriakan antusias para pendukung memenuhi seluruh kampung. Setiap 5 pemenang dari setiap sesi mendapatkan hadiah yang telah disiapkan oleh tim relawan Tzu Chi Singkawang. Adapun sebagai apresiasi akan antusias anak-anak dan ajakan untuk mencegah stunting pada pertumbuhan anak-anak, KP Singkawang membagikan paket telur dan susu kepada seluruh anak yang hadir. Imbauan kepada seluruh orang tua untuk selalu memberikan telur dan susu kepada anak-anak mereka juga dilakukan oleh dr. Liem Fong Chung diakhir acara.

“Terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Singkawang, telah bersedia datang ketempat kami untuk melakukan pelayanan kesehatan di Semangkak. Mengingat akses fasilitas kesehatan dari desa kami sangat susah dan pelayanan ini sangat membantu seluruh warga desa di sini. Semoga kegiatan pelayanan kesehatan ini dapat dilakukan lebih sering dan rutin,” ucap Zatin Nadri, perwakilan dari anggota kader posyandu kampung Semangkak.

Merry (kiri) dan Jack Po (kanan) membagikan hadiah kepada para pemenang lomba 17-an.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama seluruh peserta lomba, warga desa, dan seluruh relawan Tzu Chi Singkawang. Cinta kasih universal yang tulus dan adil tidak memiliki musuh. Keyakinan pada kejujuran dan hati nurani akan membangkitkan rasa syukur, kewelasasihan membuat hati menjadi lapang dan penuh toleransi, bersukacita dan ikhlas tanpa pamrih membuat niat menjadi murni. Seperti kata perenungan Master Cheng Yen jika cinta kasih dilakukan dengan tulus, tanpa pamrih, dan penuh toleransi maka kehidupan akan penuh dengan sukacita.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Membentangkan Harapan Operasi Bagi Warga Di Pulau Terpencil

Membentangkan Harapan Operasi Bagi Warga Di Pulau Terpencil

22 September 2022

Agar Baksos Kesehatan Tzu Chi Indonesia yang mencakup operasi katarak, bibir sumbing, hernia dan benjolan dapat diikuti oleh warga yang benar-benar membutuhkan, Tzu Chi Batam memperluas jangkauan ke dearah yang minim sarana medis. 

Mencari Terang ke Kota Singkawang

Mencari Terang ke Kota Singkawang

10 Agustus 2016

Katarak telah membatasi ruang gerak banyak orang. Namun, tak semua orang bisa dengan mudah mendapatkan akses operasi katarak. Lewat baksos katarak, Yayasan Buddha Tzu Chi Singkawang menciptakan akses tersebut.

Antusias Menyukseskan Bakti Sosial Pengobatan Katarak

Antusias Menyukseskan Bakti Sosial Pengobatan Katarak

11 Januari 2018
Tzu Chi Lampung menggelar Bakti Sosial Pengobatan Katarak, di RSUD Abdul Moeloek, Jumat, 24 November 2017. Ada 228 pasien yang mengikuti operasi.
Cara untuk mengarahkan orang lain bukanlah dengan memberi perintah, namun bimbinglah dengan memberi teladan melalui perbuatan nyata.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -