Pelayanan Kesehatan Tzu Chi di Kabupaten Subang

Warga Kec. Cijambe, Kab, Subang, Bandung memadati meja pendaftaran untuk mengikuti pelayanan kesehatan umum dan gigi secara gratis yang diadakan atas kerja sama antara Tzu Chi Bandung dengan SECAPA AD KODIM 0605 Subang pada 29 November 2015.

Tzu Chi mencoba meringankan beban dan meningkatkan kepeduli terhadap nasib masyarakat kurang mampu dalam menghadapi penderitaan yang mereka alami melalui salah satu misi kemanusiannya yaitu misi kesehatan.

Kegiatan bakti sosial (baksos) sekaligus menjadi wadah untuk menjaring pasien yang membutuhkan bantuan lanjutan yaitu dengan cara mendatangi masyarakat yang membutuhkan bantuan. Hal ini dilakukan untuk memberikan bantuan yang tepat sasaran. Selain itu, masyarakat sekitar pun bisa lebih mengenal lebih dekat mengenai visi dan misi Tzu Chi yang mengedepankan aksi sosial kemanusian.

Memberikan Kontribusi Bagi Masyarakat

Pada Minggu, 29 November 2015, Tzu Chi Bandung mengadakan bakti sosial pelayanan kesehatan umum dan gigi yang berlangsung di Kantor Kecamatan Cijambe, Jl. Raya Cirangkong KM 6, Kab. Subang. Pada baksos kesehatan ini, tim dokter berhasil menangani 464 pasien yang terdiri dari; umum 444 pasien dan gigi 20 pasien, sementara itu pasien kasus (pasien penanganan khusus -red) diantaranya: 19 pasien gangguan mata, 6 pasien benjolan, 2 pasien hernia, 1  pasien tumor payudara, dan 1 pasien tumor di mata. Baksos ini terselenggaranya atas kerja sama Tzu Chi dengan SECAPA AD KODIM 0605 Subang dalam rangka peringatan HUT KORPRI ke 44.

Adanya bakti sosial kesehatan secara gratis ini tentunya sangat diharapkan oleh warga yang kurang mampu, serta manfaat dari kegiatan ini pun sangat dirasakan oleh semua warga yang mengikuti pelayanan kesehatan tersebut. Selain meringankan biaya sehari-hari, warga pun dapat berkonsultasi dengan dokter secara langsung mengenai penyakit yang dideritanya dan mendapatkan obat secara cuma-cuma. Hal ini mengingat puskesmas atau klinik kesehatan yang cukup jauh serta fasilitas yang kurang memadai.

Anggota TIMA sedang menangani pasien yang ikut dalam bakti sosial kesehatan umum dan gigi.

Dengan tulus dan cinta kasih, relawan Tzu Chi mendampingi pasien yang datang untuk berobat mulai dari meja pendaftaran hingga mendapatkan obat.

“Pelayanan kesehatan ini selain membantu meringan beban warga juga menjaring warga-warga yang perlu tindak lanjut dalam penanganan kesehatan, itu yang akan kita gali dari tempat sejauh ini,” Herman Widjaja, Ketua Tzu Chi Bandung.

 Wakil Komadan SECAPA AD pun menanggapinya dengan positif, menurutnya kerja sama ini akan membuahkan hasil yang manis untuk masyarakat. “Kami berharap semoga mereka semua sehat, bisa bekerja kembali untuk membangun bangsa dan negara,” ucap Kol. Inf Urip Wahyudi. Ia juga berharap nantinya akan banyak kegiatan lanjutan di mana pun untuk membantu sesama.

Tersentuh Akan Kepedulian

Pagi itu, sekitar pukul 07.00 WIB warga Kec. Cijambe sudah memenuhi lokasi baksos kesehatan umum dan gigi walau kegiatan baru akan dimulai pukul 09.00 WIB.

Wawan Saefulloh, Camat Cijambe mengatakan walaupun di Kecamatan ini telah memiliki dua puskesmas, namun perawatan kesehatan masih terbatas. “Kegiatan ini sangat bagus karena sesuai dengan program pemerintah Kabupaten Subang untuk pembangunan rakyat atau gapura serasi. Alhamdulillah, program ini sangat membantu karena dalam pelaksanaannya benar-benar gratis. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berkesinambungan,” ungkapnya.

Relawan Tzu Chi sedang menjelaskan aturan pemakaian obat kepada pasien yang telah mendapatkan penanganan dari dokter.

Cinta kasih relawan Tzu Chi diwujudkan di setiap kegiatan, termasuk dalam baksos kesehatan. Hal tersebut ditunjukkan dengan pendampingan yang dilakukan oleh relawan mulai dari meja pendaftaran, hingga pengambilan obat.

Djoko (52), salah satu warga Desa Cisariu, Kec. Cijambe, merasakan pelayanan yang di tunjukan oleh relawan Tzu Chi. Menurutnya perhatian relawan cukup besar sehingga warga tidak kebingungan dalam pelaksanaan baksos kesehatan sedang berlangsung. “Alhamdulillah pada hari ini ada acara bakti sosial karena banyak warga itu yang kurang diperhatikan, namun dengan adanya Tzu Chi ini kami sangat bersyukur,” tuturnya tersenyum.