Pelita Hati dan Healty Food

Dalam Acara Bulan 7 Penuh Berkah yang diadakan di Aula Jing Si, Toko Buku Jing si juga mengadkan pameran Jing Si. Tommy (kiri) mengenalkan beberapa buku-buku karangan MAster Cheng Yen kepada para tamu undangan.

Minggu, 23 Agustus 2015 acara Bulan 7 Penuh Berkah yang rutin diadakan oleh Tzu Chi juga dimeriahkan oleh Toko Buku Jing Si yang mengadakan pameran Jing Si dengan mengusung tema “Pelita Hati dan Healty Foods”. Tommy selaku PIC dari kegiatan pameran ini mengatakan, “Pelita sendiri artinya bijaksana, pelita membangkitkan cinta kasih dan Healty Food adalah ketulusan hati yang murni. Intinya mengajak masyarakat bersama-sama memaknai bulan ini (bulan 7 lunar) sebagai bulan berbakti, bulan bervegetarian. Master Cheng yen mengharapkan agar kita di bulan tujuh ini memaknainya sesuai dengan ajaran Buddhis memiliki pemikiran yang benar (Cheng xin)”.

Tommy pun menambahkan jika tujuan dari Pameran Jing Si sendiri dikategorikan menjadi 2 macam. Kategori pertama ialah dengan tenang merenungkan arah hidup (kebijaksanaan). Contohnya melalui penjualan buku-buku, CD, DVD  sebagai salah satu pembabaran Dharma menuntun masyarakat untuk mempraktikkan ajaran kebenaran. Di kategori kedua ialah murni dari sumbernya, sepenuh hati menciptakan produk yang berkualitas untuk dipakai atau asup. Karena pembuatan produk Jing Si semuanya dilakukan oleh para biksuni di Griya Jing Si dengan penuh cinta kasih sehingga dipastikan sehat tanpa pengawet, pewarna dan organik, contohnya Nasi Jing Si. Lalu sebagai perwujudan mendukung Tzu Chi dalam pelestarian lingkungan, Toko buku Jing Si juga turut menyediakan pakaian yang berasal dari bahan-bahan ramah lingkungan seperti botol plastik yang diolah kembali. Produk Jing Si juga mempunyai ciri khas tersendiri di mata masyarakat, semua ini karena Toko Buku Jing Si selalu rajin untuk mengadakan pameran untuk lebih memperkenalkan Dharma.

Keluarga Choe Callysta Tanoto (1 tahun) turut hadir dalam acara Bulan 7 Penuh Berkah dan juga meluangkan waktu untuk membeli produk-produk Jing Si di stand Jing Si.

Linda Yenti (kiri) juga turut membeli sereal Jing Si yang diyakininya bagus untuk dikonsumsi oleh suaminya

Saat pameran berlangsung ada balita imut yang sedang mencicipi agar-agar dari produk Jing Si, namanya Chloe Caillysta Tanoto, berusia 1 tahun, saya langsung menghampiri. Neneknya (Yenti Yolanda) yang tinggal di Bukit Golf mediterania adalah tante dari salah satu relawan Hu Ai (komunitas) Pik, Sugiato. Mereka sekeluarga juga sering membeli produk-produk Jing Si seperti Mie Instan dan sereal. Satu lagi ada juga Linda Yenti yang mengenal salah satu relawan dari Tangerang Fei-Fei. Ia membeli tepung sereal dan bercerita jika awal mulanya ia membeli produk Jing Si bermula dari suaminya yang menderita sakit diabetes, tidak boleh makan yang manis-manis. Setelah mencoba beberapa produk lalu ia mencoba produk Jing si, ternyata cocok, hingga kini ia pun rutin membeli.

Tidak sekedar menjual produk, Toko Buku Jing Si bagi masyarakat juga memberikan wadah informasi yang diperlukan untuk mendukung Tzu Chi. Semoga dengan giatnya usaha Toko Buku Jing Si menyebarkan cinta kasih universal Tzu Chi dapat memberikan hasil yang maksimal juga bagi masyarakat. Gan en