Pada kunjungan ke Panti dan Pondok Pesantren Muhajirin Almubarok, Tzu Chi Lampung juga memberikan sejumlah bantuan.
Para relawan Tzu Chi Lampung kembali berkunjung ke salah satu panti asuhan yang ada di Bandar Lampung, yakni Panti Asuhan Bussaina, Sabtu, 10 Desember 2022. Pada kunjungan ini relawan membawa bantuan untuk penghuni panti, di antaranya beras, susu, mie, dan makanan ringan.
“Tujuan kami kemari yakni untuk berkunjung dan bermain bersama anak-anak. Di sini kami juga membawa sedikit bantuan, semoga dapat bermanfaat bagi anak-anak” ucap Lita Jonathan, Wakil Ketua Tzu Chi Lampung.
Para penghuni panti menyambut antusias kunjungan ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi atas kunjungannnya. Di sini ada 60 anak, mulai dari yang balita sampai SMA,” ungkap Budi, Ketua Yayasan Panti Asuhan Bussaina.
Anggraini, relawan Tzu Chi sedang menggedong Asegaf yang saat ini berusia 4 bulan.
Panti Asuhan Bussaina didirikan sejak tahun 2012 dan diresmikan legalitasnya pada tahun 2014. Para pengurus sangat mengedepankan kepentingan dan kesehatan anak-anaknya, mulai dari tidur menggunakan AC agar nyaman dan juga susu untuk para balita.
“Anak-anak di sini semua harus sekolah, karena pendidikan itu sangat penting. Jadi, kami memastikan bahwa anak-anak panti Bussaina ini semuanya terawat, terjaga dan terdidik,” sambung Budi.
Ada satu balita berusia 3 bulan yang menjadi pusat perhatian para relawan karena ia merupakan bayi paling muda di sana. Namanya Asegaf, menggemaskan dan badannya padat. “Segaf ini minum susunya kuat, jadi badannya berisi” ungkap salah satu pengurus panti.
Anak-anak yang ada di panti ini, hampir semuanya aktif dan ceria. Saat dikunjungi, mereka terlihat sangat bahagia, bahkan tak segan banyak di antara mereka yang tiba-tiba datang untuk minta gendong atau sekedar minta dipangku oleh relawan Tzu Chi.
Mereka adalah anak-anak yang memang sengaja dititipkan di sana, ada yang melalui dinas sosial, ada yang datang langsung ada juga yang dari rumah sakit.
Relawan Tzu Chi lainnya, Barlianto, sedang memangku salah satu anak panti.
“Semua anak-anak di sini memiliki identitas yang lengkap, karena di sini kami juga memproses mereka secara administrasi. Tidak semua panti asuhan bisa membuat identitas anak, namun di Panti Asuhan Bussaina ini, kami memastikan anak-anak yang ada di sini semuanya memiliki identitas dengan jelas,” imbuh Budi.
Selesai berkunjung ke Panti Asuhan Bussaina, para relawan lanjut mengunjungi Panti Muhajirin Almubarok yang juga merupakan pondok pesantren. Ada sekitar 70 anak di sana, namun rata-rata mereka sudah cukup besar, yaki dari usia SD-SMA.
“Anak-anak yang ada di sini semuanya masih memiliki keluarga, ada yang yatim, ada yang piatu, ada juga yang broken home” ungkap Siti Syakirah, selaku pemilik pondok.
Lita Jonathan selaku Wakil Ketua Tzu Chi Lampung menyampaikan tujuan kedatangan tim Relawan. “Kami dari Yayasan Buddha Tzu Chi juga berterima kasih karena ibu sudah berkenan menerima kedatangan kami. Di sini kami ada membawa sedikit bantuan berupa beras dan juga mi, semoga dapat bermanfaat bagi anak-anak di sini. Semoga ada jodoh, suatu saat kami bisa berkunjung kembali,” ujar Lita pada Siti Syakirah.
Editor: Khusnul Khotimah