Pembagian Kupon Beras Cinta Kasih

Jurnalis : Fammy (He Qi Timur), Fotografer : Fammy (He Qi Timur)

Dengan penuh semangat, relawan menyusuri gang-gang masuk rumah ke rumah warga untuk membagikan kupon beras cinta kasih dari Tzu Chi.

Minggu pagi, 14 September 2014, di pelataran Wihara Lalitavistara, Cilincing, Jakarta Utara, sebanyak 80 relawan Tzu Chi dan Tzu Ching berkumpul membentuk barisan untuk mendengarkan pengarahan teknis pembagian kupon beras yang disampaikan oleh Dewi Nirasari shijie dan Johan Kohar shixiong selaku koordinator kegiatan. Mereka pun selalu mengingatkan pentingnya kebersamaan dalam menjunjung ajaran Dharma Master Cheng Yen dan tetap berpegang pada budaya humanis Tzu Chi walaupun turun ke lapangan untuk membagikan kupon kepada para warga.

Usai briefing, para relawan segera bergerak menuju lokasi di pelataran pos RW 7 Asrama Brimob, Kelurahan Cilincing. Setibanya di lokasi pembagian, relawan kembali diberikan pengarahan karena ada penambahan relawan dari Summarecon, sebanyak 56 orang yang juga akan bersumbangsih membantu kelancaran pelaksanaan pembagian kupon beras Tzu Chi ini. Dewi Nirasari shijie dan Johan Kohar shixiong menjelaskan kembali pentingnya ketelitian teknis pengisian kupon beras, praktik budaya humanis yang baik dan benar saat mendatangi para warga dan melontarkan pertanyaan maupun dalam memberikan penjelasan maksud dan tujuan kedatangan para relawan Tzu Chi di kampung mereka tesebut.

Dewi Nirasari Shijie dan Johan Kohar Shixiong menjelaskan kembali pentingnya ketelitian teknis pengisian kupon beras, praktik budaya humanis yang baik dan benar saat mendatangi para warga.

Relawan Tzu Chi dan relawan dari Summarecon bersama-sama berkumpul di halaman Wihara Lalitavistara untuk mendengarkan pengarahan terlebih dahulu sebelum pembagian kupon dimulai.

Pembagian kupon beras ini dialokasikan kurang lebih 2.200 kupon dengan data yang diberikan oleh 10 RW di Kelurahan Cilincing. Para relawan mulai membagikan kupon pembagian beras di gang-gang sempit di Cilincing. Tanpa memperdulikan panas mentari yang semakin menggigit kulit, para relawan terus berjalan, mengetuk rumah para warga satu persatu. “Cukup seru, karena mereka bisa mengenal lebih dekat, orang-orang yang menerima kupon itu. Mereka bisa melihat keadaan para warga yang sangat kekurangan,” kata Johan Kohar Shixiong. “Kenapa yang dipilih selalu Cilincing, masalahnya dari pusat itu, kampung binaan Tzu Chi itu selalu ditunjuk, selalu diutamakan,” tambahnya.

Para warga Cilincing yang mendapatkan kupon beras adalah meraka yang mendapat bedah rumah dan menjadi warga binaan Tzu Chi. Di wilayah Cilincing ini sudah mencapai 104 unit sejak tahun 2009, apalagi sejak terjadi kebakaran beberapa waktu lalu, Tzu Chi sudah bantu sekitar 8 unit rumah lagi, masih menunggu sekitar 30 unit lagi. Selain bantuan rumah, juga terdapat bantuan pengobatan rutin. “Karena sudah menjadi kampung binaan, maka kita bina mereka terus, kita pupuk terus, kita tingkatkan terus jalinan jodoh yang sudah ada, yang sudah berjalan, ladang berkah beras ini kita salurkan kepada mereka, supaya bisa bertumbuh jadi pohon yang berbuah besar, bisa memberi tempat berteduh bagi orang lain lagi, mereka bisa mengerti visi dan misi Tzu Chi bagi mereka yang sudah pernah dibantu, bisa membantu orang lain juga,” kata Johan Shixiong.

Selain memberikan bantuan beras, relawan juga senantiasa memberikan pengertian kepada mereka tentang asal usul beras yang mereka terima. Selain itu tentu memberikan pemahaman kembali tentang Tzu Chi dan kegiatannya. Dari total 2.200 lembar kupon yang dikeluarkan, yang berhasil dibagikan kepada warga di ke 10 RW Kelurahan Cilincing ini sebanyak 2.078 lembar kupon kepada masing-maisng KK setelah didatangi dan disurvei oleh tim relawan Tzu Chi. Data ini yang memenuhi persyaratan menerima bantuan beras Tzu Chi.

Melalui kegiatan ini, Johan Shixiong berharap kepada para relawan Tzu Chi untuk saling bertanggung jawab, saling bergandengan tangan, lebih menjalin keakraban antara relawan yang satu dengan relawan lainnya. “Karena kegiatan ini memang perlu kefokusan dari masing-masing. Walaupun mungkin kegiatan pembagian kupon hari ini ada kekurangan, saya yakin kita bisa belajar lebih banyak lagi,” ungkap Johan Shixiong. Kini relawan menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan untuk pembagian beras yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 September 2014.


Artikel Terkait

Pembagian Kupon Beras Cinta Kasih

Pembagian Kupon Beras Cinta Kasih

16 September 2014 Minggu pagi, 14 September 2014, di pelataran Wihara Lalitavistara, Cilincing, Jakarta Utara, sebanyak 80 relawan Tzu Chi dan Tzu Ching berkumpul membentuk barisan untuk mendengarkan pengarahan teknis pembagian kupon beras yang disampaikan oleh Dewi Nirasari shijie dan Johan Kohar shixiong selaku koordinator kegiatan.
Tiga faktor utama untuk menyehatkan batin adalah: bersikap optimis, penuh pengertian, dan memiliki cinta kasih.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -