Pembagian Kupon Beras Di Batang Kuis

Jurnalis : Nuraina (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan (Tzu Chi Medan)

Penghujung bulan November, relawan Tzu Chi Medan melakukan pembagian kupon beras Tzu Chi kepada 11 desa di Kelurahan Batang Kuis, Medan.

Hujan rintik sejak dini hari tidak menghalangi semangat para relawan yang hari ini akan menempuh perjalanan menuju 11 desa di Kelurahan Batang Kuis. Hari itu (30/11/2014) mereka melakukan pembagian 2.300 lembar kupon beras Tzu Chi.

Sebanyak 68 orang relawan sejak pukul 6.30 WIB telah berkumpul di Depo Pelestarian Lingkungan Mandala, Medan. Mereka kemudian melakukan perjalanan dengan 15 mobil. Sesampainya di Batang kuis, semua relawan berkumpul di Kantor Camat untuk melakukan pembagian kelompok guna membagikan kupon di 11 desa. Sebelas desa tersebut adalah:

  1. Desa Sena
  2. Desa Tumpatan nibung
  3. Desa Baru
  4. Desa Tanjung sari
  5. Desa Bakaran batu
  6. Desa bintang Meriah
  7. Desa Batang Kuis Pekan
  8. Desa Paya Gambar
  9. Desa Sidodadi
  10. Desa Sugiharjo
  11. Desa Mesjid

Sebanyak 68 orang relawan berkumpul untuk melakukan pembagian. Relawan ini nantinya akan dibagi dalam kelompok untuk pembagian kerja.

Relawan secara langsung melakukan survey sekaligus membagikan kupon, hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam pembagian bantuan. Kondisi cuaca yang hujan membuat perjalanan relawan sempat terkendala karena jalanan yang licin.

Desa tempat pembagian kupon terdiri dari beberapa dusun di dalamnya. Seperti di Desa Tanjung Sari terbagi atas 11 dusun. Untuk dusun yang jauh, relawan meminjam kendaraan roda dua kepada Kepala Desa agar semua dusun bisa dicapai. Kondisi cuaca yang hujan membuat perjalanan relawan sempat terkendala karena jalanan yang licin. “Dengan berjalan kaki saja kadang bisa terpeleset, apalagi dengan kendaraan roda dua, relawan harus super hati-hati,” ucap salah satu relawan dalam perjalanan.

Walaupun rasa lelah menghampiri setiap relawan, namun wajahnya masih tersenyum dan terasa ada perasaan puas bisa membantu orang lain dan bersyukur karena kehidupannya jauh lebih baik dari penduduk desa yang mereka kunjungi hari ini. Seperti yang Master Cheng Yen katakan, “Sikap selalu menuntut segala sesuatu akan menimbulkan banyak penderitaan dalam hidup, andaikan hanya selalu menuntut sesuatu kepada orang lain, akan mendatangkan penderitaan yang tidak terhingga bagi diri sendiri. Orang yang dapat bersyukur akan berhati lapang. Orang yang lapang hati, tidak akan berselisih dengan siapapun dalam hal apapun.”


Artikel Terkait

Sederhana Bukan Berarti Miskin

Sederhana Bukan Berarti Miskin

19 September 2014

Minggu, 14 September 2014, relawan Tzu Chi yang dikoordinatori oleh Ah Kiong Shixiong melakukan survei pembagian kupon beras cinta kasih Tzu Chi kepada warga di Kelurahan Sungai Lakam Barat dan Timur, Kelurahan Baran Barat dan Baran Timur, Kabupaten Karimun. 

Pembagian Kupon Beras di Pademangan

Pembagian Kupon Beras di Pademangan

04 Agustus 2011
Pada hari Minggu biasanya orang lebih memilih istirahat untuk melepas lelah dan kejenuhan. Lain halnya dengan 119 relawan Tzu Chi yang datang ikut membagikan kupon beras. Pada hari itu wajah-wajah relawan terlihat penuh senyum dan semangat dalam melaksanakan tugasnya.
Pembagian Kupon Beras Cinta Kasih

Pembagian Kupon Beras Cinta Kasih

16 September 2014 Minggu pagi, 14 September 2014, di pelataran Wihara Lalitavistara, Cilincing, Jakarta Utara, sebanyak 80 relawan Tzu Chi dan Tzu Ching berkumpul membentuk barisan untuk mendengarkan pengarahan teknis pembagian kupon beras yang disampaikan oleh Dewi Nirasari shijie dan Johan Kohar shixiong selaku koordinator kegiatan.
Tiga faktor utama untuk menyehatkan batin adalah: bersikap optimis, penuh pengertian, dan memiliki cinta kasih.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -