Pembagian Kupon Paket Lebaran di Kapuk Muara Jakarta

Jurnalis : Lisda ( He Qi Utara 2 ), Fotografer : Lisda ( He Qi Utara 2 )

doc tzu chi

Warga bersyukur mendapatkan lagi bingkisan lebaran dari Tzu Chi seperti tahun-tahun sebelumnya.

Menyambut Lebaran, Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia kembali membagikan bingkisan kepada para lansia dan anak  yatim yang  kurang mampu, termasuk di wilayah  Kapuk Muara Jakarta. Bagi relawan Tzu Chi komunitas Angke yang sudah lama menjalin jodoh baik dengan warga sekitar ini, banyak kegiatan yang sudah dilakukan, di antaranya Baksos Degeneratif, bantuan untuk korban Banjir.                                  

Bertempat di Sekolah Al-Muttaqin Kapuk Muara Jakarta pada Minggu 11 Juni 2017, Relawan Tzu Chi membagikan  kupon ke rumah penerima bantuan sebelum pembagian bingkisan di hari-H yaitu pada Minggu, 18 Juni 2017. Pukul 08.00 WIB, pembagian kupon ini  dimulai. Jodie,  sebagai koordinator didampingi pengurus sekolah, Zaelani Nur memberikan penjelasan terlebih dulu kepada 50  relawan  yang hadir.

Zaelani Nur bersyukur Tzu Chi selalu memberi perhatian pada warga yang kurang mampu di wilayahnya. “Saya meminta sukarela para pengurus RW dan RT membantu mendampingi relawan selama pembagian kupon  dari rumah ke rumah warga  penerima  bantuan,” jelasnya.

Dalam  pembagian kupon ini, relawan dibagi beberapa kelompok. Dengan membawa data nama dan kupon, setiap kelompok berpencar ke rumah warga  penerima bantuan. Ketika menerima kupon, Supartini, salah seorang warga mengungkapkan rasa harunya. “Ini  Berkah  buat  saya. Tahun  lalu  saya juga  dapat  paket  lebaran dari Tzu Chi   dan  lebaran tahun ini dapat lagi. Kalau sehari-hari saya membantu di pesantren. Suami saya  bekerja sebagai kuli bangunan,” kata ibu satu anak ini.

Jodie, relawan Tzu Chi sebagai koordinator didampingi pengurus sekolah, Zaelani Nur memberikan penjelasan terlebih dulu kepada 50 relawan yang akan membagikan kupon.


Dalam pembagian kupon ini,  relawan dibagi beberapa kelompok. Dengan membawa data nama dan kupon, setiap  kelompok berpencar ke rumah warga penerima bantuan.

Di rumah yang lain ada Aimin (62). Relawan mengingat wajahnya dan langsung menyapanya. Beberapa waktu lalu Aimin datang  ke Baksos Tzu Chi dalam keadaan sakit panas dingin dan batuk. Kini Ia sudah  sembuh dan sudah dapat bekerja kembali di sebuah industri rumahan  yang menjual kertas pembungkus makanan. Aimin dan istrinya mengucapkan  terima kasih atas perhatian  yang sudah diberikan Tzu Chi.

Siang hari, satu persatu kelompok  relawan kembali ke sekolah Al-Muttaqin untuk menghitung kembali kupon yang telah terbagi. Jenni salah satu relawan muda yang ikut  dalam pembagian  kupon ini diajak temannya Kevin relawan yang aktif dalam kegiatan Tzu Chi. Jenni murid sekolah  Budi Agung kelas 10 ini mengaku pernah ikut  mengunjungi rumah Gan En Hu atau penerima bantuan Tzu Chi. “Dari pada di rumah tidak melakukan apa-apa, atau pergi  keluar sana sini tak jelas lebih baik saya ikut kegiatan Tzu Chi,” Kata Jenni yang sedang libur  sekolah.

Pembagian kupon pun berjalan  baik dan lancar. Relawan  merasa kegiatan ini sebagai sebuah berkah tanpa mengenal lelah. Melewati  hari yang bermanfaat, menggarap ladang berkah untuk diri sendiri maupun sesama yang sedang membutuhkan. Relawan pun harus bersiap diri kembali  pada 18 Juni 2017 mendatang untuk pembagian paket bingkisan lebaran.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Kendala dalam mengatasi suatu permasalahan biasanya terletak pada "manusianya", bukan pada "masalahnya".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -