Pembagian Takjil Bersama Tzu Ching Medan

Jurnalis : Kenji Marwies (Tzu Chi Medan), Fotografer : Clarence Chenvona (Tzu Chi Medan)

Para relawan sedang menyiapkan makanan dan minuman untuk pembagian takjil.

Kata “pembagian” tidak lari dengan kata “memberikan”, dimana dengan kita berbagi, orang yang paling bahagia bukanlah mereka yang mendapatkan lebih banyak, namun mereka yang memberi lebih banyak.

Kali ini, relawan Tzu Ching (Muda Mudi Tzu Chi) Medan mengadakan kegiatan Pembagian Takjil di Kantor Tzu Chi Cabang Medan, Cemara Asri yang diikuti oleh 21 orang relawan dan calon relawan Tzu Ching. Sebanyak 300 takjil berupa makanan dan minuman itu dibagikan kepada masyarakat yang tengah berpuasa. Mereka berharap, takjil ini bisa mendukung masyarakat yang menjalankan puasa pada bulan suci Ramadan ini.

Sebelum pembagian takjil dimulai, Tzu Ching Medan dan calon relawan Tzu Ching berkumpul di Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Medan yang berlokasi di Cemara Asri untuk mempersiapkan segala makanan dan minuman yang akan dibagikan kepada para masyarakat sekitar. Selain pembagian takjil, Tzu Ching Medan juga melakukan penjualan pakaian bekas dan peralatan dapur dengan harga yang terjangkau. Banyak perasaan yang dirasakan dengan melihat kebahagiaan dari wajah para masyarakat dan keharmonisan yang diberikan oleh para relawan melalui pembagian takjil beserta penjualan pakaian bekas dan peralatan dapur tersebut.

Relawan Tzu Ching Medan membagikan takjil kepada masyarakat di sekitar Kantor Tzu Chi Cabang Medan.

Ketua Tzu Ching Medan beserta PIC Acara menjalankan misi secara seksama.

Master Cheng Yen menjelaskan bahwa, “Buddha mengajarkan bahwa kita harus bisa bermanfaat, tidak hanya untuk memberi manfaat bagi diri kita sendiri, tetapi juga untuk membantu orang lain. Untuk memberi manfaat bagi orang lain, kita harus mempraktikkan paramita yang pertama (memberi) yaitu dengan pergi di antara mereka yang membutuhkan dan meringankan penderitaan mereka. Dengan hal ini, kami bertujuan untuk memberi dengan hati yang murni tanpa keinginan apa pun atau meminta imbalan apapun.”

“Kegiatan pembagian takjil ini telah dilakukan sejak tahun lalu yang dilakukan dengan serentak di berbagai wilayah Indonesia seperti Jakarta dan Bandung. Tujuannya adalah untuk mengikat rasa kepercayaan dan silaturahmi kepada masyarakat setempat, khususnya masyarakat yang sedang menjalankan puasa,” kata Owean Metthew Winata, koordinator dalam acara ini.

Warga menerima takjil yang dibagikan oleh Relawan Tzu Ching Medan.

Foto Bersama dengan semua relawan yang mengikuti kegiatan Pembagian Takjil.

Hal yang sama juga dikatakan para warga, “Terima kasih banyak kepada Tzu Chi yang telah memberikan takjil ini dan membantu masyarakat di sekitarnya,” ujar Nurmila.

Banyak cerita yang diterima oleh setiap relawan. Dengan adanya perasaan kegembiraan dari penerima takjil, mereka dapat menjalani hari dengan lebih indah terutama dalam bulan puasa ini. Master Cheng Yen pernah mengatakan di dalam ceramahnya bahwa, “Kita harus memperluas jalan ini, membentangkan jalan yang lebih rata, dan membimbing orang-orang di belakang kita untuk menapak jalan yang kita bentangkan ini.” Dengan begitu, kita tidak boleh menyerah dalam mengembangkan dan membagikan cinta kasih yang luas dan abadi.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Semangat Bertoleransi, Muda-mudi Tzu Chi di Bandung Bagikan Paket Takjil

Semangat Bertoleransi, Muda-mudi Tzu Chi di Bandung Bagikan Paket Takjil

21 Maret 2024

Muda-mudi Tzu Chi atau Tzu Ching di Bandung membagikan takjil di sekitar Aula Jing Si Bandung. Sebanyak 500 kue mochi dan 500 botol es jelly dibagikan kepada warga yang hendak berbuka puasa.

Berbagi Takjil dan Pemilahan Barang Daur Ulang di Kota Bagansiapiapi

Berbagi Takjil dan Pemilahan Barang Daur Ulang di Kota Bagansiapiapi

04 April 2024

Relawan Tzu Chi melakukan kegiatan berbagi takjil bagi umat muslim yang berpuasa dan melakukan kegiatan pelestarian lingkungan di Kota Bagansiapiapi, Riau.

Pembagian Nasi Paket untuk Berbuka Puasa

Pembagian Nasi Paket untuk Berbuka Puasa

05 Mei 2021

Relawan Muda-Mudi Tzu Chi (Tzu Ching) Jakarta dan Tangerang membagikan 640 nasi kotak melalui Gerakan Etalase Nasi Gratis yang berlokasi di area Jakarta Selatan dan BSD Tangerang (02/04/2021).

Kerisauan dalam kehidupan manusia disebabkan dan bersumber pada tiga racun dunia, yaitu: keserakahan, kebencian, dan kegelapan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -