Pembangunan Asrama Kodim di Aceh Tamiang

Ketua Tzu Chi Medan, Mujianto melakukan peletakan batu pertama pembangunan asrama dan musala di Kodim 0117/Aceh Tamiang.

Sabtu, 21 September 2019, sebanyak 5 orang relawan Tzu Chi Medan berangkat dari Kantor Tzu Chi di Kompleks Cemara Asri Medan menuju Aceh Tamiang dengan menelusuri perjalanan sejauh 132 km dan  waktu tempuh selama 3  jam. Tujuan perjalanan ini adalah dalam rangka penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dan peletakan batu pertama pembangunan musala dan asrama Kodim yang kondisinya sudah sangat tidak layak.

Didalam MoU tertera perjanjian pembangunan rumah dinas tipe 36 sebanyak 6 unit dan pembangunan 1 unit musala serta pembangunan saluran pembuangan air di Asrama Kodim 0117/Atam Desa Bundar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. 

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Komandan Kodim Letkol Inf. Deki Rayusyah Putra,S.sos,.M.I.Pol. dan Mujianto, Ketua Tzu Chi Medan.

Relawan Tzu Chi Medan bersama anggota TNI dari Kodim 0117/Aceh Tamiang melakukan doa bersama di lokasi asrama yang akan dibangun.

Sesampainya di Kantor Koramil 02 Karang Baru, rombongan disambut oleh Komandan Kodim 0117/ Aceh Tamiang, Letkol Inf. Deki Rayusyah Putra, S.sos,.M.I.Pol beserta jajarannya. Dalam sambutannya mengawali acara penandatanganan MoU, Letkol Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan, “Merupakan sebuah berkah bagi kami keluarga TNI dan khususnya Kodim 0117 Aceh Tamiang yang mendapat bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia berupa pembangunan 6 unit rumah dinas, 1 unit musala dan pembangunan saluran pembuangan air. Rumah-rumah dinas ini memang kurang layak lagi kondisinya, musalanya juga kerap terendam air di musim hujan.”

Dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Cabang Medan diwakili oleh Su Pun Wui, selaku koordinator pembangunan ini. “Kami dari Yayasan Buddha Tzu Chi, walaupun dengan nama Yayasan Buddha, namun kedatangan kita bukanlah dalam hal agama, tetapi bertujuan menyebarkan cinta kasih dan berbagi. Semoga dengan dana dari para donatur dan relawan Tzu Chi,  kita bisa membantu negara membangun 6 unit rumah dinas dan 1 unit musala di asrama ini,” kata Su Pun Wui dalam kata sambutannya.

Kondisi asrama dan musala yang kondisinya sudah sangat tidak layak.

Relawan Tzu Chi melihat-lihat kondisi asrama yang sudah rusak parah. Ada 6 asrama dan 1 musala yang akan dibangun kembali oleh Tzu Chi.

Setelah itu, penandatanganan MoU dilakukan oleh Letkol Inf. Deki Rayusyah Putra,S.sos,.M.I.Pol. dan Mujianto, Ketua Tzu Chi Medan. Relawan Tzu Chi juga berkesempatan melihat-lihat Asrama Kodim dan musala di dalamnya. Di depan rumah dinas yang akan dibangun diadakan doa bersama dan peletakan batu pertama pembangunan rumah dinas dan musala dilakukan oleh Letkol Inf. Deki Rayusyah Putra, Mujianto, dan Su Pun Wui.

“Mendengar visi dan misi Tzu Chi yang menyebarkan cinta kasih universal tanpa membeda-bedakan suku, agama dan ras, ini menjadi pelajaran bagi kami TNI yang harus lebih giat di dalam menjalankan tugas negara dengan berlandaskan cinta kasih,” kata Letkol Inf. Deki Rayusyah Putra.

“Semoga pembangunan rumah dinas dan musala ini bisa membantu pemerintah di dalam mensejahterahkan para pembela negara dan semoga tetap terjalin kerja sama yang baik antara TNI dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia di dalam menyebarkan cinta kasih,” kata Mujianto, Ketua Tzu Chi Medan.

Editor: Hadi Pranoto