Pemberian Vaksinasi MR dan Pengenalan Penyakit Kaki Gajah

Jurnalis : Putu Eny (Tzu Chi Sinar Mas) , Fotografer : 3 in 1 Xie Li Kalimantan 2


Seorang balita menjalani vaksinasi MR didampingi oleh ibunya.

“Hati manusia ini seperti sepetak sawah, jika ditamani dengan kebaikan maka akan dipanen hasil yang baik juga” – Master Cheng Yen

Vaksinasi Measles Rubella (MR) atau yang dikenal dengan imunisasi rubella merupakan program yang menjadi prioritas pemerintah saat ini guna mengendalikan penyakit campak dan rubella (campak jerman) yang mematikan. Tepat pada Jumat, 12 Oktober 2018 Posyandu LBLE Pondok 1 Long Buluh Estate bersama para anggota Dharmawanita Tzu Chi LBLE memberikan vaksinasi MR kepada anak–anak usia 9 bulan hingga 15 tahun. Penggunaan vaksin yang digunakan tentunya telah mendapat rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan memiliki izin edar dari BPOM RI.

Sebelum kegiatan vaksinasi diberikan, para petugas imunisasi dari Puskesmas Telen mengedukasi orang tua para peserta vaksinasi terkait pentingnya vaksin MR untuk anak–anak. Para petugas juga menginformasikan reaksi normal dari penyuntikan vaksin MR. Dalam kesempatan itu, ditegaskan pula bahwa vaksin MR tidak menyebabkan autism atau kelumpuhan seperti isu yang beredar di masyarakat. Para peserta yang hadir pun tampak seksama memperhatikan informasi yang diberikan para petugas imunisasi.


Seorang relawan dharmawanita menggendong anak yang menerima vaksinasi MR.


Relawan Tzu Chi menggendong anak kecil setelah diberikan vaksinasi.

Setelah pemberian vaksinasi, para relawan dengan riang membantu para tenaga medis Puskesmas untuk membagikan obat untuk penyakit kaki gajah. Salah seorang relawan memberikan penjelasan kepada beberapa orang tua yang mendapatkan obat tersebut. ”Penyakit kaki gajah bukanlah penyakit mematikan, namun dapat menyebabkan kerusakan para organ tubuh secara permanen.”

Tak hanya relawan, para petugas medis Puskesmas menjelaskan pentingnya meminum obat penyakit kaki gajah yang sifatnya kronis. Apabila tidak mendapatkan pengobatan, akan terjadi pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin. Dalam pemberian obat–obatan, para relawan dan petugas medis pun menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan sanitasi. Terlihat antusias dari para peserta untuk menggali ilmu dari para petugas medis yang dengan sabar menjawab pertanyaan demi pertanyaan. 

Dari pelaksanaan kegiatan vaksinasi MR ini, para relawan dharmawanita berharap dapat menyadarkan para orang tua tentang betapa pentingnya pencegahan rubella dan mengenali penyakit kaki gajah sejak dini. Dengan demikian tidak ada lagi anak-anak yang menjadi cacat seumur hidup dan mengalami komplikasi serius dari infeksi yang dirasakan dari dampak rubella dan penyakit kaki gajah.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Pemberian Vaksinasi MR dan Pengenalan Penyakit Kaki Gajah

Pemberian Vaksinasi MR dan Pengenalan Penyakit Kaki Gajah

26 Oktober 2018
Vaksinasi Measles Rubella (MR) atau yang dikenal dengan imunisasi rubella merupakan program yang menjadi prioritas pemerintah saat ini guna mengendalikan penyakit campak dan rubella yang mematikan. Tepat pada Jumat, 12 Oktober 2018 Posyandu LBLE Pondok 1 Long Buluh Estate bersama para anggota Dharmawanita Tzu Chi LBLE memberikan vaksinasi MR kepada anak–anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
Perhatian Tzu Chi Sinar Mas pada Para Penyandang Tunanetra

Perhatian Tzu Chi Sinar Mas pada Para Penyandang Tunanetra

12 Mei 2020

Tzu Chi Sinar Mas mengulurkan tangan bagi teman-teman tunanetra yang saat ini kesulitan mencari nafkah dampak dari wabah corona. Pada 8 Mei 2020, Tzu Chi Sinar Mas memberikan paket sembako cinta kasih kepada 127 keluarga tunanetra.

Menginspirasi Anak Asuh Beasiswa di Tengah Pandemi

Menginspirasi Anak Asuh Beasiswa di Tengah Pandemi

21 Juli 2020

Webinar dengan tema Belajar Efektif di Era New Normal diisi dengan sesi sharing oleh Yuniarti, seorang alumni penerima beasiswa Tzu Chi Sinar Mas yang telah menyelesaikan studi S2 melalui beasiswa Australia Awards.

Menggunakan kekerasan hanya akan membesarkan masalah. Hati yang tenang dan sikap yang ramah baru benar-benar dapat menyelesaikan masalah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -