Pemberkahan Akhir Tahun 2014 Tanjungpinang: Kebahagiaan Menyambut Awal Tahun

Jurnalis : Chensuning (Tzu Chi Batam), Fotografer : Djaya Iskandar, Chensuning, Santoso (Tzu Chi Batam)

Acara Pemberkahan Akhir Tahun 2014 digelar pada 25 Januari 2015 di Restoran Nelayan, Tanjungpinang, Riau untuk memperkuat jalinan cinta kasih dengan masyarakat Tanjungpinang.

Hari berganti hari, tahun berganti tahun. Waktu berlalu begitu cepat. Oleh karena itu, Master Cheng Yen mengutarakan bahwa kita harus menggengam setiap kesempatan. Insan Tzu Chi Batam memaknai hal itu dengan kembali menggarap ladang berkah di Tanjungpinang. Pada tanggal 24 Januari 2015, sebanyak 39 relawan Tzu Chi Batam berangkat menuju Tanjungpinang menggunakan kapal feri. Mereka akan melangsungkan Acara Pemberkahan Akhir Tahun 2014 keesokan harinya yaitu tanggal 25 Januari 2015 di Restoran Nelayan, Tanjungpinang, Riau. Persiapan acara pemberkahan akhir tahun juga dilakukan dengan bahu-membahu bersama 38 relawan Tanjungpinang.

Pada hari Minggu, 25 Januari 2015 pukul 13.00 WIB, para tamu undangan mulai berdatangan. Terlihat mereka membawa celengan bambu yang terisi penuh dengan niat baik untuk disumbangkan. Mereka bergantian menuangkan koin-koin di dalam celengan dan meneruskan aliran cinta kasih ini untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Acara kemudian dibuka dengan Gatha Pendupaan dan Gatha Pembukaan Sutra. Kemudian dilanjutkan dengan merefleksi perjalanan Tzu Chi selama satu tahun. Relawan mengajak para peserta menyelami lebih dalam kontribusi para relawan Tzu Chi melalui tayangan video kilas balik Tzu Chi Internasional, Tzu Chi Indonesia, maupun Tzu Chi Batam. Melalui video ini, tamu undangan menyaksikan berbagai peristiwa besar yang mewarnai langkah Tzu Chi dalam bersumbangsih kepada masyarakat selama tahun 2014.

Acara dilanjutkan dengan kesenian isyarat tangan yang dibawakan oleh tim isyarat tangan Tzu Chi Batam. Para relawan Tzu Chi menampilkan isyarat tangan 37 Faktor Pendukung Pencapaian Pencerahan. Pementasan isyarat tangan ini memenuhi ruangan dengan keindahan Dharma.

Para tamu undangan diajak menyelami Dharma melalui kesenian isyarat tangan.

Para tamu hadirin juga dipukau dengan pementasan isyarat tangan Kereta Lembu Putih nan Agung diiringi lagu berjudul Jing Si Jing Si. Adapun makna lagu ini adalah  pada ajaran Jing Si yaitu giat mempratikkan jalan kebenaran dan berlandaskan pada Mazhab Tzu Chi yang merupakan jalan Bodhisatwa dunia. Isyarat tangan ini juga menjadi kesempatan bagi relawan untuk menyelami Dharma. Setiap tahunnya pada saat pemberkahan, para relawan akan mendalami Dharma kebijaksanaan. Hal ini diakui oleh Budi Ningsih, salah satu anggota tim isyarat tangan. “Relawan Tzu Chi sangat giat dalam belajar Ru Jing Zang (menyelami Dharma). Bisa dikatakan setiap hari kita lagi latihan isyarat tangan,” tuturnya.

Acara ditutup dengan pembagian Angpau Berkah dan Kebijaksanaan dari Master Cheng Yen.  Angapu ini merupakan salah satu wujud syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan Tzu Chi selama ini. Angpau yang dinamakan angpau keberkahan dan kebijaksanaan ini dapat diartikan bahwa hendaknya kita semua terberkahi dan bertambah kebijaksanaannya dalam melawati tahun yang baru.

Pada acara ini, para relawan membagikan Angpau Berkah dan Kebijaksanaan dari Master Cheng Yen. Angpau ini merupakan wujud syukur Master Cheng Yen atas kesempatan yang diberikan kepada Tzu Chi untuk bersumbangsih.

“Semoga setiap relawan maupun peserta menghargai angapu yang di bagikan Master Cheng Yen. Saya setiap tahun akan koleksi, saya sangat menghargai. Gan En Master Cheng Yen,” ungkap Budi Ningsih.

Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama. Puluhan barisan relawan menaiki panggung sambil membawa pelita. Ruangan menjadi hening dan semua orang berdoa dengan khidmat menurut agama dan kepercayaannya masing-masing. Semua orang diajak untuk berdoa semoga hati manusia tersucikan, masyarakat damai sejahtera, dan dunia bebas dari bencana.

Mengenggam Setiap Detik

Cinta kasih yang terjalin antara relawan Tzu Chi dengan masyarakat di Tanjungpinang dapat berkembang berkat kerja keras relawan Tzu Chi untuk terus mengarap ladang berkah di Kota Gurindam ini. Dewi, salah satunya. relawan Tzu Chi ini mengenggam setiap kesempatan yang datang.

Jalinan jodoh baik para donatur dengan Tzu Chi dapat tercipta berkat kerja keras relawan mensosialisasikan misi amal Tzu Chi ke warga Tanjungpinang.

Pada tanggal 24 Januari 2015, Dewi membawa beberapa relawan Tzu Chi untuk melakukan Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT) di PT Citra Pratama Distribusindoraya dan dihadiri oleh 80 karyawan perusahaan tersebut.

Acara disambut antusias oleh para karyawan. Sebanyak 88 celengan bambu diboyong karyawan untuk diisi dengan bibit cinta kasih. Salah satunya adalah Budi Susanto yang bekerja sebagai Kepala Gudang. “Sangat bagus untuk membantu masyarakat yang kurang mampu atau untuk kesehatan, ini sangat membantu dengan adanya celengan ini, makanya saya ambil dua,” tutur Budi.

Pada kesempatan ini, Dewi mengajak para karyawan menghadiri Acara Pemberkahan Akhir Tahun 2014 esok harinya. “Reaksi mereka cukup bagus, saya juga mau ngajarin kepada mereka bagaimana kita harus membantu sesama, yang kenal maupun yang tidak kenal,”  tutup Dewi.


Artikel Terkait

Ladang Berkah di Tanah Rencong

Ladang Berkah di Tanah Rencong

23 Februari 2015

Pada tanggal 23 Januari 2015, Yayasan Buddha Tzu Chi Aceh mengadakan Acara Pemberkahan Akhir Tahun 2014 yang dilaksanakan di Hotel Medan. Acara yang dihadiri oleh 160 hadirin yang terdiri dari relawan, donatur, dan gan en hu (sebutan bagi penerima bantuan Tzu Chi)  ini mengangkat tema Ketulusan Jalinan Kasih Sayang Antar Sesama Membawa Kebaikan Bagi Dunia serta Pendidikan Moral dan Kesadaran Lingkungan Menciptakan Masyarakat Penuh Berkah.

Persiapan Pemberkahan Akhir Tahun 2014 Batam

Persiapan Pemberkahan Akhir Tahun 2014 Batam

13 Februari 2015 Pada pemberkahan akhir tahun 2014 ini, relawan Tzu Chi Batam sudah mulai mempersiapkannya segala sesuatu sejak bulan September 2014. Relawan Tzu Chi Batam yang akan mementaskan isyarat tengan juga mulai mendalami 37 Faktor Pendukung Pencapaian Pencerahan. Tujuan dari pendalaman 37 Faktor Pendukung Pencapaian Pencerahan adalah untuk memahami pencapaian pencerahan dengan menghapus kegelapan batin yang mana dimulai dari diri setiap insan.
Acara Pemberkahan Akhir Tahun 2014: Cinta Kasih yang Tersirat

Acara Pemberkahan Akhir Tahun 2014: Cinta Kasih yang Tersirat

30 Januari 2015

Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Bandung mengadakan acara Pemberkahan Akhir Tahun 2014 dengan mengangkat tema “Ketulusan Jalinan Kasih Sayang Antar Sesama Membawa Kebaikan bagi Dunia, Pendidikan Moral dan Kesadaraan Lingkungan Menciptakan Masyarakat yang Penuh Berkah” pada Minggu, 25 Januari 2015 di Gedung Paguyuban Marga Lie, Jln. Mekar Cemerlang No. 1, Bandung.

Orang yang mau mengaku salah dan memperbaikinya dengan rendah hati, akan mampu meningkatkan kebijaksanaannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -