Pemberkahan Akhir Tahun 2015: Kehangatan Keluarga

Jurnalis : Devi Yanti (He QI Barat), Fotografer : Arimami SA, James Yip (He Qi Barat)

Lim Xiau Hun (kiri) bersama ibunya Guo Qing Niang ,dan Melinda, keponakannya datang bersama untuk pertama kalinya ke acara Tzu Chi. 

Pagi yang cerah di Minggu ketiga bulan Januari 2016, lebih dari 1.600 orang telah memenuhi Aula Jing Si Tang lantai 4, Jakarta Utara. Hari itu diadakan acara Pemberkahan Akhir Tahun yang dimulai pada pukul 09.30 WIB. Pada kesempatan kali itu juga diselenggarakan sebuah drama yang menceritakan tentang kilas balik Tzu Chi dan video kegiatan Tzu Chi. Dengan acara kali ini diharapkan peserta acara yang kebanyakan merupakan para donatur, dapat semakin mengenal Yayasan Buddha Tzu Chi.

Salah satunya adalah Lim Xiau Hun. Wanita yang sudah lama menjadi donatur Tzu Chi ini datang menghadiri acara dengan mengajak serta ibunya serta keponakannya bersama-sama. “Biasa kan mama ada nonton DAAI TV, nah kebetulan kali ini dapat undangan buat acara Tzu Chi jadi langsung kepikiran ajak mama,” ujar wanita yang berusia 50 tahunan ini. Lim Xiau Hun yang tinggal di lokasi yang berbeda dengan ibu serta keponakannya ini menyempatkan diri untuk menjemput mereka berdua, baru mereka bersama-sama datang ke acara. Lim Xiau Hun mengaku baru pertama kali datang untuk mengikuti acara Pemberkahan Akhir Tahun. “Biasa cuma lihat di TV. Hari ini datang lihat langsung rasanya beda,” ujar wanita berambut pendek ini.


Pada tanggal 17 Januari 2016, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kembali mengadakan acara Pemberkahan Akhir Tahun 2015


Guo Qing Niang terkadang kakinya merasa pegal karena harus duduk lama, oleh karena itu Lim Xiau Hun takut merepotkan relawan. Rasa takut ini segera sirna setelah melihat keramahan dan kesigapan dari para relawan membantu mencarikan tempat duduk yang leluasa untuk Guo Qing Niang.

Melinda, keponakan Lim Xiau Hun sebenarnya tidak berencana untuk hadir. “Tadinya mau pergi ke wihara sama papa-mama, tapi karena undangannya untuk 3 orang, jadi nemenin Ama (nenek) ke sini,” ucapnya. Begitu tiba dan melihat  penampilan dari anak-anak Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi dan relawan, Melinda pun langsung  terkesan dengan acara Pemberkahan Akhir Tahun Tzu Chi. “Kirain tuh acaranya kayak doa-doa gitu, terus ada biksu yang ceramah. Ternyata beda banget sama yang dipikirkan. Keren acaranya apalagi yang street dance. Bener-bener enggak kebayang kalo acaranya bakal kayak gini,” ujar gadis berusia 13 tahun ini.

Seperti Keluarga

Berbeda dengan anak dan cucunya yang baru pertama kali hadir di acara besar Tzu Chi, Guo Qing Niang, ibu dari Lim Xiau Hun mengatakan itu adalah kali ketiganya mengikuti acara yang diselenggarakan Tzu Chi. “Dulu sudah pernah ke sini dua kali tapi bareng teman. Hari ini diajak anak ke sini,” ucapnya. Meski terkadang kakinya merasa pegal karena harus duduk lama, tetapi wanita berusia 80 tahun ini tetap dengan semangat mengikuti acara yang berlangsung selama 2 jam ini. “Senang bisa hadir di acara ini. Relawannya ramah-ramah sama seperti yang kita tonton di TV,” ujarnya.

 “Awalnya sih takut buat datang. Soalnya kan mama baru belakangan pakai kursi roda. Enggak enak sama relawan, takut enggak leluasa,” ujar Lim Xiau Hun. Tetapi rasa takut ini segera sirna setelah melihat keramahan dan kesigapan dari para relawan membantu mencarikan tempat duduk yang leluasa untuk Guo Qing Niang. Keramahan relawan, hal ini yang diungkapkan oleh anak dan cucu dari Guo Qing Niang. “Rasanya seperti keluarga,” ujar Lim Xiau Hun sekeluarga.


Artikel Terkait

Pemberkahan Akhir Tahun 2015: Bersungguh Hati

Pemberkahan Akhir Tahun 2015: Bersungguh Hati

01 Februari 2016 Sebanyak 900 orang yang terdiri dari para donatur, relawan maupun simpatisan Tzu Chi menghadiri kegiatan Acara Pemberkatan Akhir Tahun 2015 di Lancang Kuning Ball Room Hotel Furaya pada 23 Januari 2016.
Pemberkahan Akhir Tahun 2015: Kehangatan Keluarga

Pemberkahan Akhir Tahun 2015: Kehangatan Keluarga

17 Januari 2016 Guo Qing Niang, ibu dari Lim Xiau Hun mengatakan itu adalah kali ketiganya mengikuti acara yang diselenggarakan Tzu Chi. Meski terkadang kakinya merasa pegal karena harus duduk lama, tetapi wanita berusia 80 tahun ini tetap dengan semangat mengikuti acara yang berlangsung selama 2 jam ini. 
Pemberkahan Akhir Tahun 2015: Berkah yang Membawa Bahagia

Pemberkahan Akhir Tahun 2015: Berkah yang Membawa Bahagia

17 Januari 2016 Bagi relawan bisa bersumbangsih menggarap ladang berkah apapun di Tzu Chi ini adalah berkah yang memuaskan hati mereka. Karena mereka bisa bersumbangsih untuk masyarakat luas juga.
Bertuturlah dengan kata yang baik, berpikirlah dengan niat yang baik, lakukanlah perbuatan yang baik.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -