Pemberkahan Akhir Tahun 2016: Harapan Menyambut Masa Depan

Jurnalis : Nuraina Ponidjan (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan, Lily Hermanto, Lukman, Gunawan (Tzu Chi Medan)

doc tzu chi

Relawan Tzu Chi Medan  mempersembahkan isyarat tangan  Persamuan Dharma "Sutra Makna Tanpa Batas " dan  "Wu Liang Yi Jing" dalam acara Pemberkahan Akhir Tahun 2016.

Yayasan Buddha Tzu Chi telah menginjak usia 51 tahun dan tersebar serta bersumbangsih di 92 negara.  Semua misi Tzu Chi bisa terlaksana berkat sumbangsih tanpa pamrih dari para relawan dan juga kontribusi dari para donatur, untuk itu setiap tahun, seluruh insan Tzu Chi di seluruh dunia mengadakan acara Pemberkahan Akhir Tahun (PAT). Dengan acara ini para relawan dan donatur akan diajak untuk melihat apa saja yang telah dilakukan sepanjang tahun 2016.

Dengan adanya kegiatan ini insan Tzu Chi bersyukur karena telah diberi kesempatan bersumbangsih. Dengan demikian akan timbul tekad baru untuk lebih giat berjalan di barisan Bodhisatwa dunia. Dalam  acara Pemberkahan Akhir Tahun ini, para relawan dan donatur diajak dengan rasa syukur mengantar masa lalu dan dengan penuh harapan menyambut masa depan.

Acara Pemberkahan Akhir Tahun (PAT) 2016 yang dilaksanakan Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Cabang Medan berlangsung di Grand Aston City Hall pada Minggu, 15 Januari 2017. Acara yang dihadiri oleh para pemuka agama, seperti Ketua FKUB, Ketua Sumatera Berdoa, perwakilan Agama Hindu dan Agama Buddha, pimpinan Pesantren Al-Kausar, Pimpinan Pesantren Tahfidzul Quran Jabal Noor, Ketua TASKIRA SUMUT, serta dihadiri oleh 1134 tamu undangan dan relawan. Sebagai pembuka acara, semua tamu undangan diajak untuk menyaksikan berbagai kegiatan yang telah dilakukan Tzu Chi di seluruh dunia dalam kilas balik Tzu Chi Internasional dan juga kegiatan yang dilakukan Tzu Chi Medan dalam tayangan kilas balik.

doc tzu chi 

Para pemuka agama dan pemimpin pondok pesantren ikut menghadiri Pemberkahan Akhir Tahun 2016 Tzu Chi Medan.

doc tzu chi

Mujianto selaku ketua He Qi Tzu Chi Medan mewakili Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Cabang Medan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para relawan dan semua donatur.

Dalam kesempatan PAT 2016 ini, Tzu Chi Medan juga mengundang penerima bantuan untuk sharing kepada para tamu undangan tentang bantuan yang telah diberikan Tzu Chi. Salah satunya adalah Oma Ng Ai Lian, dengan perasaan terharu ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Tzu Chi. "Terima kasih kepada Tzu Chi yang telah membangun rumah saya yang bocor dan banjir jika turun hujan, saya tidak menyangka bisa tinggal di rumah yang sebagus ini dari Tzu Chi,” ungkapnya. Dahulu saat hujan turun, Oma Ng Ai Lian tidak berani meninggalkan rumah karena harus menguras air hujan yang membanjiri rumahnya. Berkat bantuan Tzu Chi, ia sudah tidak perlu lagi menguras air hujan di dalam rumahnya. Ia pun terinspirasi dengan para relawan Tzu Chi, Oma Ng Ai Lian melihat para relawan yang dengan sungguh hati membantunya. “Karena relawan, saya juga ingin ikut membantu orang lain, sekarang saya juga sudah menjadi donatur Tzu Chi dan mengajak 3 orang untuk ikut menjadi donatur Tzu Chi,” tambah Oma Ng Ai Lian.

Ada pula penerima bantuan yang bernama Heru Handoko. Ia mengalami saraf terjepit di kakinya yang menyebabkan dirinya hanya bisa jalan beberapa langkah saja karena kakinya tidak ada tenaga. "Saya sudah dua tahun menderita sakit ini dan sudah berobat ke mana-mana sampai semua harta benda habis dan akhirnya kedua anak saya tidak ada biaya sekolah,” ungkap Heru menceritakan kisahnya. Setelah bertemu dan dibantu Tzu Chi, kaki Heru dioperasi dan para relawan juga selalu mendampingi, memberi perhatian, dan memberi semangat kepada Heru agar saya tidak menyerah dalam menghadapi penyakitnya. “Sekarang kaki saya masih dalam penyembuhan tetapi saya sendiri bertekad, apabila kaki saya sudah sembuh, saya akan ikut menjadi relawan Tzu Chi dan bisa membantu orang lain,” tandas Heru, bersemangat.

Sharing dari penerima bantuan Tzu Chi Medan, Heru Handoko yang kini dalam masa penyembuhan penyakit di kakinya.

doc tzu chi

Para tamu undangan dibagikan Angpao Berkah dan Kebijaksanaan dari  Master Cheng Yen.

Dalam acara Pemberkahan Akhir Tahun 2016 ini, relawan juga mempersembahkan Persamuan Dharma "Sutra Makna Tanpa Batas" dan "Wu Liang Yi Jing" yang merupakan intisari dari Sutra Lotus. Tujuan persamuan Dharma ini adalah mendekatkan insan Tzu Chi dengan Mazhab Tzu Chi dan ajaran Jing Si. Mazhab Tzu Chi adalah Pintu Dharma tiada terhingga yang terpampang luas di hadapan, dengan mempelajarinya kita mendapat kebijaksanaan dan mampu memahami segala ajaran dan ajaran Jing Si adalah hati yang bening dan jernih dengan tekad yang luas dan luhur serta teguh tak tergoyahkan dalam masa yang tak terhingga. Persamuan Dharma ini sesuai dengan tema Pemberkahan Akhir Tahun yaitu Dengan Cinta Kasih , Kita Bisa Berkumpul Bersama Untuk Bersumbangsih. Dengan Kebijaksanaan, Kita Bisa Melihat Dunia Di Dalam Sebutir Benih. Untuk persembahan Sutra Makna Tanpa Batas ini, relawan berlatihdan mempersiapkan penampilannya selama 3 bulan.

Mujianto selaku Ketua He Qi Tzu Chi Medan mengatakan. "Saya mewakili Yayasan Buddha Tzu Chi Medan dengan hati yang tulus mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para relawan dan semua donatur, berkat dukungan semua orang, kita bisa membantu lebih banyak masyarakat kurang  mampu dan mengajak lebih banyak orang yang mampu untuk ikut bersumbangsih di jalan Bodhisatwa ini,” ungkapnya.

doc tzu chi

Seluruh peserta kegiatan Pemberkahan Akhir Tahun 2016 membawa pelita dan melakukan doa bersama untuk keselamatan dunia.

Dengan melihat sumbangsih para relawan dan para donatur, sebagai wujud tanda terima kasih dari Master Cheng Yen maka beliau membagikan angpao di setiap acara Pemberkahan Akhir Tahun. Angpao tersebut sepenuhnya adalah hasil royalti yang Master terima dari semua hasil karya penulisan buku Master. Tujuan pembagian angpao tersebut sebagai tanda terima kasih dan juga doa dari Master supaya kebijaksanaan dan berkah setiap orang bisa tumbuh setiap tahun. Angpao ini disebut Angpao Berkah dan Kebijaksanaan. Dalam Pemberkahan Akhir Tashun 2016 ini,  angpao Master ini dibawakan oleh barisan relawan Komite Tzu Chi Medan dengan penuh rasa hormat kemudian dibagikan kepada semua tamu yang hadir dalam acara tersebut.

Sebagai penutup acara, semua tamu membawa pelita ditangan dan bersama- sama berdoa dengan hikmat untuk kebaikan semua orang agar masyarakat damai sejahtera dan dunia terbebas dari bencana dengan diiringi lagu Qi Dao. Aminah selaku koordinasi acara Pemberkahan Akhir Tahun 2016 mengungkapkan rasa terima kasihnya karena kegiatan tahunan ini berjalan dengan lancar. "Saya sangat berterima kasih kepada semua relawan yang bersatu hati menata acara demi acara dan juga terima kasih atas sumbangsih para relawan beberapa hari ini didalam mempersiapkan angpao dan souvenir untuk diberikan kepada para tamu dan semua pihak yang mendukung kegiatan ini, " tutupnya.


Artikel Terkait

Pemberkahan Akhir Tahun 2016 di Tanjungpinang: Bersyukur Setiap Saat

Pemberkahan Akhir Tahun 2016 di Tanjungpinang: Bersyukur Setiap Saat

10 Februari 2017

Pemberkahan Akhir Tahun yang digelar Relawan Tzu Chi Batam bersama relawan Tzu Chi Tanjungpinang berlangsung khidmat dan penuh makna. Para relawan dan juga warga yang hadir tak lupa membawa celengan bambu mereka yang sudah terisi untuk bersumbangsih.

Khidmatnya Pemberkahan Akhir Tahun 2016 di Batam

Khidmatnya Pemberkahan Akhir Tahun 2016 di Batam

12 Januari 2017

Menjelang penutupan tahun di kalender Imlek, insan Tzu Chi di seluruh dunia akan bergiliran menyelenggarakan acara pemberkahan akhir tahun. Pada minggu pertama Januari ini (08/01), relawan Tzu Chi Batam kembali menyelenggarakan acara pemberkahan akhir tahun di Pacific Palace Hotel Batam. Total peserta mencapai 1.065 orang.

Pemberkahan Akhir Tahun 2016: Harapan Menyambut Masa Depan

Pemberkahan Akhir Tahun 2016: Harapan Menyambut Masa Depan

17 Januari 2017
Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Cabang Medan mengadakan kegiatan Pemberkahan Akhir Tahun 2016 yang dilaksanakan di Grand Aston City Hall, Minggu, 15 Januari 2017. Kegiatan tahunan ini dihadiri oleh para pemuka agama dan 1134 tamu undangan dan relawan.
Dengan keyakinan yang benar, perjalanan hidup seseorang tidak akan menyimpang.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -