Pemberkahan Akhir Tahun 2024 berjalan lancar berkat dedikasi para relawan yang bekerja tanpa pamrih. Dengan persiapan matang dan semangat yang tulus, mereka memastikan setiap detail acara berlangsung sempurna. Kerja keras ini adalah bukti nyata dari kekuatan cinta kasih yang murni dan saling mendukung dalam keluarga besar Tzu Chi.
Pada Minggu, 12 Januari 2025, suasana haru dan syukur menyelimuti acara Pemberkahan Akhir Tahun (PAT) 2024 yang diselenggarakan oleh relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Acara ini dihadiri masyarakat umum, penerima bantuan, dan para donatur Tzu Chi sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam memupuk kebijaksanaan di jalan Bodhisatwa. Dalam suasana penuh kehangatan, relawan dan donatur saling berbagi rasa syukur, berdoa, serta memberi berkah satu sama lain.
Mimpi yang Terwujud dengan Rasa Syukur
Rasa syukur terpancar jelas dari wajah para relawan yang dengan sepenuh hati menyambut para tamu. Tahun ini menjadi istimewa karena untuk pertama kalinya, acara pemberkahan akhir tahun dilaksanakan di rumah baru insan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang selalu diadakan di hotel. Meski memerlukan penyesuaian dan persiapan khusus, semangat relawan tetap tinggi, membuktikan dedikasi yang tak tergoyahkan dalam menyukseskan acara ini.
Pemberkahan Akhir Tahun 2024 berjalan lancar berkat dedikasi para relawan yang bekerja tanpa pamrih. Dengan persiapan matang dan semangat yang tulus, mereka memastikan setiap detail acara berlangsung sempurna. Kerja keras ini adalah bukti nyata dari kekuatan cinta kasih yang murni dan saling mendukung dalam keluarga besar Tzu Chi.
Para tamu undangan terlihat antusias menikmati suasana gedung baru. Banyak dari mereka berkeliling memperhatikan setiap sudut bangunan dengan senyum bahagia. Kebahagiaan ini tak lepas dari peran para donatur yang telah bersumbangsih dalam pembangunan gedung ini.
Tindakan nyata dalam menjalani Jalan Bodhisatwa adalah mengabdikan diri dengan tulus kepada dunia dan makhluk hidup, serta menyebarkan kasih sayang dan harapan tanpa batas. Melalui niat murni dan kerja sama yang erat, setiap bantuan yang diberikan kepada mereka yang membutuhkan tidak hanya meringankan beban, tetapi juga menanamkan nilai kasih sayang dan kebijaksanaan. Hal ini sejalan dengan doa Master Cheng Yen tahun ini: “Giat Mengembangkan Perhatian Benar untuk Belajar dan Sadar; Tekun dan Bersemangat dalam Mempraktikkan Jalan Bodhisatwa.” Dengan semangat tersebut, kita dapat mewujudkan kebahagiaan dan kedamaian abadi di tengah masyarakat.
Menanam Kebajikan dalam Setiap Langkah
Misi Tzu Chi mengajarkan pentingnya perjalanan menuju pencerahan melalui proses pembelajaran yang berkelanjutan. Dari rasa syukur yang mendalam, muncul dorongan untuk melakukan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari, mengikuti jejak Bodhisatwa dengan penuh pengabdian kepada dunia dan makhluk hidup. Dengan semangat ini, setiap langkah diiringi niat tulus untuk menyebarkan kasih sayang dan harapan tanpa batas, membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.
Salah satu momen paling menyentuh dalam acara ini adalah drama bertema berbakti kepada orang tua yang dibawakan oleh relawan dan anak-anak kelas Budi Pekerti. Melalui akting penuh penghayatan, mereka mengingatkan akan keindahan nilai-nilai kasih sayang dan bakti dalam kehidupan, yang membuat banyak tamu undangan tersentuh hingga menitikkan air mata.
Dengan penuh kesungguhan, relawan Tzu Chi dan anak-anak kelas Budi Pekerti menyampaikan pesan cinta kasih melalui peran mereka. Penampilan yang memukau ini tidak hanya menggugah hati, tetapi juga menginspirasi para tamu untuk merenungkan arti bakti dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu momen paling menyentuh dalam acara ini adalah penampilan drama oleh relawan dan anak-anak kelas Budi Pekerti. Drama tersebut menggambarkan makna sejati dari berbakti kepada orang tua. Penampilan ini berhasil mengundang air mata haru dari banyak tamu undangan, yang terinspirasi untuk lebih menghargai orang tua dan leluhur mereka.
Sebagaimana pesan Master Cheng Yen: “Ada dua hal yang tidak bisa ditunda dalam kehidupan, berbakti kepada orang tua dan berbuat kebajikan.” Misi Tzu Chi tidak hanya berfokus pada bantuan kemanusiaan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebajikan dan cinta kasih dalam keluarga.
Tzu Ching dan Tzu Shao, generasi muda penuh semangat, turut mempersembahkan gerakan isyarat tangan bertajuk Cinta Kasih Hamparan Laut dan Langit Biru. Melalui gerakan lembut nan bermakna, mereka menghidupkan pesan kedamaian dan cinta kasih yang begitu dalam, memukau para undangan yang menyimaknya dengan khidmat.
Para muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) dan Tzu Shao (murid kelas budi pekerti Tzu Chi) turut memeriahkan acara dengan mempersembahkan gerakan isyarat tangan berjudul Cinta Kasih Hamparan Laut dan Langit Biru. Gerakan mereka yang lembut dan penuh harmoni menciptakan suasana syahdu, menggambarkan cinta kasih yang luas tanpa batas seperti lautan dan langit biru. Keindahan gerakan yang selaras ini memikat perhatian para tamu undangan, yang menyaksikan dengan penuh kekaguman dan meresapi setiap makna yang tersirat.
Rumah Baru, Ladang Berkah Baru
Sukmawati, Ketua Harian Tzu Chi Tanjung Balai Karimun, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para donatur atas dukungan tanpa henti mereka. Dengan penuh ketulusan, beliau mengungkapkan bahwa keberlanjutan misi cinta kasih Tzu Chi tidak akan mungkin terwujud tanpa kemurahan hati para donatur.
Dalam sambutannya, Ketua Harian Tzu Chi Tanjung Balai Karimun, Sukmawati, menyampaikan dengan penuh semangat, “Ini adalah rumah kita. Mari bersama-sama menggalang ladang berkah di sini.” Gedung baru ini bukan hanya sebuah bangunan fisik, tetapi juga simbol harapan dan ladang berkah bagi setiap individu yang ingin turut serta menjalankan misi Tzu Chi. Para tamu undangan dan donatur diharapkan dapat terus memberikan dukungan bagi berbagai kegiatan Tzu Chi, agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari bantuan dan kasih sayang yang diberikan.
“Kita berkumpul bersama untuk doa dan laporan kepada donatur kita yang selalu siap bersumbangsih kepada Tzu Chi. Terima kasih yang sebesar-besarnya. Tahun ini sudah hampir genap 20 tahun. Dari merekalah kita bisa sampai hari ini,” ungkap Sukmawati dengan penuh rasa syukur.
Dalam sambutannya, Bhante Hendrison menyampaikan harapan agar Tzu Chi dapat terus menjadi sumber kedamaian dan kebaikan, menyebarkan cinta kasih kepada lebih banyak orang di masa mendatang, demi menciptakan harmoni bagi umat manusia.
Bhante Hendrison juga berharap Tzu Chi dapat terus melanjutkan misi mulianya untuk menyebarkan cinta kasih kepada lebih banyak orang, serta menciptakan kedamaian dan kebaikan bagi umat manusia. “Saya merasa Tzu Chi sejalan dengan ajaran Buddhisme di Dunia Manusia, yang menyebarkan cinta kasih tanpa pamrih dan tanpa membedakan antar sesama, yang merupakan prinsip utama ajaran Buddha. Harapannya, Tzu Chi dapat terus menyebarkan cinta kepada lebih banyak orang lagi,” ujarnya.
Di penghujung acara, Ah Kiong, seorang relawan komite, membagikan angpau berkah dan kebijaksanaan dari Master Cheng Yen. Momen ini penuh dengan kebahagiaan, terlihat dari senyum hangat dan keakraban yang terpancar dari setiap tamu undangan.
Acara Pemberkahan Akhir Tahun ini tidak hanya menjadi momentum rasa syukur, tetapi juga awal baru untuk semakin giat menyebarkan cinta kasih, kasih sayang, dan kebijaksanaan. Dengan semangat baru di rumah baru, relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun bertekad melanjutkan misi kebaikan ini dengan penuh semangat dan tulus hati.
Editor: Hadi Pranoto
Sitemap