Pemberkahan Akhir Tahun : Makna Angpau Berkah dan Koin Tzu Chi

Jurnalis : Metta Wulandari, Fotografer : Relawan Zhen Shan Mei Tzu Chi
 
 

foto
Saat pemberkahan akhir tahun, Master Cheng Yen selalu menjadikan hasil royalti yang diterimanya menjadi angpau, kemudian membagikannya pada relawan Tzu Chi.

Saat tahun baru Imlek tiba, Master Cheng Yen selalu menjadikan royalti yang diterimanya menjadi angpau, kemudian membagikan angpau tersebut pada relawan Tzu Chi saat pemberkahan akhir tahun yang berlangsung di seluruh daerah Taiwan (kemudian meluas ke seluruh dunia). Angpau ini sebagai tanda terima kasih dan doa semoga kebijaksanaan dan berkah setiap orang bisa tumbuh setiap tahun. Maka, angpau ini disebut angpau berkah dan kebijaksanaan (Angpau Fu Hui).

Makna Koin dalam Angpau
Pembagian angpau pada pemberkahan akhir tahun ini dimulai dari tahun 1991. Sedangkan angpau berbentuk koin Tzu Chi sendiri diberikan sejak tahun 1998, dengan harapan semua orang bisa mengikuti kegiatan misi Tzu Chi, dan bisa diteruskan ke generasi seterusnya. Sejak tahun ini, angpau berkah Master Cheng Yen berisikan Koin Tzu Chi dan juga 1 keping koin 1 NTD. Dalam bahasa mandarin, huruf “satu” dibaca “yi”. Dari kata yi, Master ingin mengingatkan semua relawannya mengenai “yi sheng wu liang” yang berarti “satu benih tumbuh tak terhingga, tak terhingga tumbuh dari satu”. Atau bisa juga diartikan sebagai “yi yuan fu shi”, yang berarti segala sesuatu di alam semesta ini telah dimulai kembali di tahun yang baru ini.

Pada mulanya, angpau berkah Master Cheng Yen berisikan koin 5 NTD. Seperti pada tahun 1994. Saat itu angpau Master Cheng Yen berisi enam keping koin 5 NTD, yang melambangkan enam paramita para ajaran Buddha. Pemakaian koin senilai 5 NTD ini mempunyai makna tersendiri. Dalam bahasa mandarin, 5 NTD dilafalkan wu yuan, yang diartikan dalam bahasa dialek Taiwan berarti “mempunyai jalinan jodoh”. Sedangkan di atas koin terdapat tulisan mandarin “huan xi” yang berarti “bahagia”. Keduanya dirangkai menjadi huan xi wu yuan, sangat bahagia bisa menjalin jodoh dengan orang-orang yang hadir dalam pemberkahan akhir tahun. Pada tahun 1997, angpau Master Cheng Yen berisikan uang 2 USD, yang menandakan bahwa Tzu Chi telah mengibarkan bendera hingga luar Taiwan.

Sedangkan koin Tzu Chi melambangkan harapan Master kepada murid-muridnya. Juga merupakan lambang bahwa Master Cheng Yen meneruskan ajaran Jing Si kepada muridnya, sehingga insan Tzu Chi bisa terus melangkah sesuai Mazhab Tzu Chi.

foto

Keterangan :

  • Angpau dari Master Cheng Yen ini sebagai tanda terima kasih dan doa semoga kebijaksanaan dan berkah setiap orang bisa tumbuh setiap tahun .

Makna Desain Angpau Berkah Pemberkahan Akhir Tahun
Angpau yang dibagikan pada pemberkahan akhir tahun 2013 ini memiliki desain berbeda. Di bagian kiri ada bentuk potongan seperti bentuk tetesan air yang berarti bahwa, Dharma bagaikan air membersihkan noda hati manusia, Bodhisatwa Mempraktikkan Makna Tanpa Batas. Di bagian tengah ada gambar Buddha sedang membasuh bumi, melambangkan bahwa insan-insan Tzu Chi di zaman sekarang bagaikan murid-murid Buddha di 2500 tahun yang lalu, yang mendengarkan ajaran Dharma Sang Buddha dalam persamuhan Dharma. Dengan ini Master mengharapkan persamuhan Dharma ini bersifat langgeng, tanpa akhir.

Di bawah gambar Buddha ada bentukan tangga tiga dimensi, yang bermakna “Bu Bu Gao Sheng”, bahwa sesuatu yang naik atau maju terus setiap saat, dengan ini berarti semoga relawan Tzu Chi bertambah setiap tahun, atau setiap orang dapat mengalami kemajuan di setiap saat.

Di atas koin yang bergambarkan Ibunda Bumi bertuliskan “jing tian ai di, ren jian xiang he”, yang berarti menghormati langit dan bumi, maka dunia ini akan damai. Sedangkan di atas koin bertuliskan “fu hui nian nian”, berarti berkah dan kebijaksanaan tumbuh setiap tahun. Ini merupakan doa Master bagi setiap orang yang menerima angpau berkah ini.

Dalam angpau juga terdapat 3 bulir padi yang melambangkah benih dan juga 3 latihan tanpa cela (sila, samadhi, dan kebijaksanaan). Selain itu, padi ini juga merupakan hasil panen dari sawah yang ada di Rumah Sakit Tzu Chi di Dalin, Taiwan. Ini merupakan hasil keringat pada dokter, perawat dan relawan yang aktif di rumah sakit. Mereka pun berharap dengan bulir padi ini, mereka bisa menjalin jodoh baik dengan seluruh orang di dunia.

  
 

Artikel Terkait

Menanam Kebajikan Melalui Celengan SMAT

Menanam Kebajikan Melalui Celengan SMAT

17 Januari 2017
 Jumat, 13 Januari 2017 relawan Tzu Chi Bandung mengadakan penuangan celengan SMAT di Widya Salon dan EPC (Eddy P Chandra) Fashion Boutique & Store, Bandung. Dalam kegiatan ini, relawan Tzu Chi Bandung juga menyosialisasikan tujuan dan kegunaan celengan SMAT.
Dukungan untuk Susana yang Ingin Terbebas dari Belenggu Rasa Sakit

Dukungan untuk Susana yang Ingin Terbebas dari Belenggu Rasa Sakit

03 Februari 2021

Tak bisa dibayangkan betapa tersiksanya Susana (36) selama sembilan tahun ini. Terdapat dua benjolan besar di lehernya, depan, juga belakang. “Sering nyeri. Saya kadang menangis sendiri, apalagi kalau kumat. Kalau kumat saya nggak bisa ngapa-ngapain, dibiarkan saja,” kata Susana di rumah kontrakannya di Kapuk Pulo, Cengkareng, Jakarta Barat. 

Berbagi Cinta Kasih di bulan Tujuh Penuh Berkah

Berbagi Cinta Kasih di bulan Tujuh Penuh Berkah

07 September 2022

Relawan Tzu Chi Jambi berbagi cinta kasih di Bulan Tujuh Penuh Berkah kepada Opa Oma di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur. Pada kesempata itu, relawan juga memberikan bingkisan dan keperluan para oma opa penghuni panti.

Apa yang kita lakukan hari ini adalah sejarah untuk hari esok.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -