Pemberkahan Akhir Tahun : Membangkitkan Tekad Bodhisatwa Dari Dalam Hati
Jurnalis : Erlina Khe (Tzu Chi Aceh), Fotografer : Desnita, Dinarwaty, Lydiawati (Tzu Chi Aceh)
|
| ||
Bimbingan dan pendampingan antar saudara Se-Dharma, itulah yang dilakukan oleh relawan Tzu Chi Medan kepada relawan Tzu Chi Lhoseumawe, Aceh. Untuk pelaksanaan acara pemberkahan akhir tahun 2013 ini, relawan Tzu Chi Lhoseumawe tak henti-hentinya selalu berkomunikasi dengan relawan Tzu Chi Medan sehingga kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik pada tanggal 19 Januari 2014 yang bertempat di Wisma Lilawangsa, Lhokseumawe, Aceh. Dua hari sebelum kegiatan dilaksanakan, 9 orang relawan Tzu Chi Medan sudah berangkat ke Lhokseumawe sehingga dapat memberikan dukungan penuh kepada relawan setempat. Sehari sebelum dilaksanakannya kegiatan, 18 relawan Tzu Chi Banda Aceh tiba di Lhokseumawe dan langsung bergabung bersama dengan relawan yang lain untuk menata lokasi tempat akan dilaksanakan acara pemberkahan akhir tahun 2013. Sebelum acara dimulai, seluruh relawan berdoa agar hati setiap relawan dapat tenang sehingga acara dapat berlangsung dengan baik. Tamu undangan yang berjumlah 140 orang, hadir di acara yang mana mayoritasnya adalah donatur tetap Tzu Chi. Mereka bukan saja yang berasal dari Lhokseumawe tetapi juga ada yang dari daerah sekitarnya seperti Bierun dan Krueng Gukueh. Beberapa tokoh agama setempat juga turut hadir sehingga terlihatlah kebersatuan hati di dalam masyarakat. Suasana kekeluargaan terlihat dengan jelas antar relawan dan tamu undangan. Sebelum acara utama dimulai, para donatur yang membawa celengan bambu dapat menuangkan celengannya. Ini adalah salah satu wujud nyata dimana misi celengan bambu tetap terpelihara sehingga setiap orang dapat memiliki kesempatan untuk mengembangkan niat baiknya menjadi sebuah wujud nyata. Salah satunya adalah Akbar. Akbar yang kehilangan salah satu kakinya dikarenakan kecelakaan mendapatkan bantuan berupa kaki palsu dari Tzu Chi. Dengan kakinya yang baru, Akbar lebih bersemangat untuk berjualan air tebu sehingga dapat menafkahi adik-adiknya. Akbar harus melakukan semuanya ini karena orang tua mereka telah meninggal dunia. Akbar juga mengajak teman-temannya untuk turut bersumbangsih lewat celengan bambu sehingga cinta kasih tidak hanya berlabuh di satu titik yang sama melainkan terus mengalir. Tidak memandang suku, agama, ras, dan bangsa, itulah yang dirasakannya sehingga membuatnya berikar kuat agar dapat terus bersumbangsih dan menjadi relawan Tzu Chi.
Keterangan :
Peragaan isyarat tangan Sutra Makna tanpa Bata, bab pertama mengenai Sifat luhur Bodhisatwa diperagakan dengan baik oleh relawan Tzu Chi Lhokseumawe, Medan, dan Banda Aceh. "Saya sangat bangga melihat shixiong saya yang dulunya sama sekali tidak berani tampil di depan umum, hari in bisa tampil di depan umum dengan membawakan kata sambutan dan juga melihatnya ikut serta dalam peragaan isyarat tangan, ungkap Rosni, istri dari Agam Rusli yang juga menjadi koordinator acara. "Shixiong saya telah berubah banyak semenjak mengikuti Tzu Chi sehingga saya mendukung penuh agar dapat terus berjalan bersama dengan barisan Bodhisatwa dunia, " tambahnya. Selain datang bersama keluarganya, Agam Rusli juga menyediakan transportasi dari Krueng Gukueh, yang juga menjadi lokasi tempat tinggalnya kepada semua tamu undangan yang hendak mengikuti acara. | |||
Artikel Terkait
![Bersumbangsih untuk Korban Gempa Aceh](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/95420161209_Beby_Medan_3.jpg)
Bersumbangsih untuk Korban Gempa Aceh
09 Desember 2016Pasca terjadinya bencana gempa 6,4 SR yang melanda Pidie Jaya, Aceh pada Rabu, 7 Desember 2016 pukul 05.03 WIB, Tzu Chi Indonesia melalui relawan dari Lhokseumawe pada pukul 11.00 WIB segera turun ke lapangan. Relawan mensurvei lokasi bencana dan melihat apa yang paling dibutuhkan oleh korban bencana.
![Mengubah Duka Menjadi Suka](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/b_201212-03.jpg)
Mengubah Duka Menjadi Suka
15 Desember 2012 Dalam ceramahnya Master Cheng Yen selalu mengimbau kepada para insan Tzu Chi agar harus lebih banyak menjalin jodoh baik serta bersumbangsih bagi orang lain.![Berbagi di Bulan Suci Ramadhan untuk Warga Kampung Tengah](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/4171_BTM_20240331_Bagi-Beras_Emilia-(190).jpg_edt.jpg)
Berbagi di Bulan Suci Ramadhan untuk Warga Kampung Tengah
05 April 2024Dalam rangka memperingati bulan Suci Ramadhan dan menyambut Idul Fitri, relawan Tzu Chi Batam menyalurkan 90 paket sembako untuk warga Kampung Tengah pada Minggu 31 Maret 2024.