Pemberkahan Akhir Tahun: Menghimpun Niat Baik, Mendoakan Dunia Aman dan Tentram
Jurnalis : William (Tzu Chi Batam), Fotografer : Tzu Chi Batam
|
| ||
Setelah hujan mulai reda, para peserta berturut-turut hadir di Pacific Palace Hotel. Kedatangan mereka disambut ramah oleh para relawan dan mereka juga diperkenalkan kisah Master Cheng Yen dan asal mulanya Tzu Chi Batam melalui banner yang dipasang. Melalui penjelasan yang diberikan oleh relawan, wawasan para peserta terhadap Tzu Chi semakin terbuka dan menyadari bahwa Tzu Chi bermula dari sebuah welas asih untuk meringankan penderitaan sesama manusia. Para peserta juga membawa celengan bambu yang terisi penuh dengan niat baik mereka untuk disumbangkan. Mereka berturut-turut menuangkan koin-koin yang terisi di dalam celengan dan meneruskan aliran cinta kasih ini untuk membantu mereka yang sedang dalam kesusahan.
Keterangan :
Relawan Tzu Chi Batam mendalami Sutra Amitartha pada acara pemberkahan tahun kali ini. Jumlah relawan yang ikut serta pada pendalaman sutra kali ini berjumlah 95 orang. Demi mendalami sutra, mereka telah berlatih sejak bulan Oktober 2013 yang lalu. Dengan persiapan yang matang, adaptasi Sutra Amitartha meninggalkan kesan bagi para peserta dan anggota yang hadir pada acara kali ini. Bhikkhu Wei Xin yang pertama kali mengikuti acara pemberkahan akhir tahun merasa sanga senang bisa menghadiri acara kali ini. “(Adaptasi Sutra Amitartha) sangat bagus, suasana acara sangat khidmat. Setiap orang melakukannya dengan sungguh-sungguh. Kita harus banyak belajar dari Master Cheng Yen,” ungkapnya. Pada acara pemberkahan kali ini juga ditampilkan video kilas balik Yayasan Buddha Tzu Chi. Mengulas kembali satu tahun yang telah dilewati ini, Insan Tzu Chi telah menjalankan empat misi utama Tzu Chi dan menebarkan benih kebajikan di berbagai belahan dunia.
Keterangan :
William Shixiong merupakan salah seorang relawan yang mulai bergabung di dalam Tzu Chi Batam sejak 1 tahun yang lalu. Awal jalinan jodoh dengan Tzu Chi dimulai dari acara pemberkahan akhir tahun 2012. Pada saat itu, beliau ikut mendalami sutra “Dharma Bagaikan Air”. Setelah bergabung di dalam keluarga Tzu Chi, beliau merasakan adanya perubahan yang lebih baik terjadi pada dirinya. “Saya sekarang lebih bisa bersyukur karena mungkin karena masalah tersebut bisa terjadi lebih cepat terjadi bukannya besok,” jelasnya. “Bergabung dengan Tzu Chi dan melakukan kegiatan Tzu Chi itu, saya sangat bahagia memang kebahagiaan ini sulit diungkapkan dengan tapi batin bisa merasakannya,” tambahnya. Selain itu, Relawan Tzu Chi Batam juga melaksanakan pelantikan komisaris terhormat atau rong dong pada acara pemberkahan kali ini. Tjan Jao Hoa dan The Lie Kung merupakan pasangan suami istri yang dilantik menjadi komisaris terhormat Tzu Chi pada tahun ini. Hati mereka tergerak untuk bergabung setelah mengenal misi-misi yang dijalankan oleh Insan Tzu Chi. “Kita juga melihat misi-misi dari Tzu Chi ini sangat bagus, sangat membantu masyarakat jadi tertarik untuk membantu membangun Tzu Chi di Batam supaya lebih besar bisa menebarkan keseluruh masyarakat di sini,” jelasnya. Setelah pelantikan komisaris terhormat, acara pemberkahan dilanjutkan dengan pembagian angpao kepada para hadirin. Angpao ini merupakan sebuah wujud apresiasi Master Cheng Yen kepada para donatur dan insan Tzu Chi yang telah mendukung kegiatan yang dilaksanakan Tzu Chi selama satu tahun ini. Acara pemberkahan akhir tahun diakhiri dengan doa bersama. Para relawan dan peserta mendoakan dunia terbebas dari bencana, aman dan tentram serta hati manusia yang jernih pada tahun baru ini. | |||
Artikel Terkait
Deteksi Dini Penyakit Degeneratif
05 Oktober 2022Sebanyak 125 orang mendapat layanan kesehatan pemeriksaan penyakit degeneratif yang digelar komunitas relawan Tzu Chi di Xie Li Kalimantan Timur 1. Pemeriksaan kesehatan yang diberikan terdiri dari pemeriksaan tensi, gula darah, kolesterol, dan asam urat, serta pemberian obat-obatan bagi mereka yang memerlukan.
Jalinan Jodoh Dalam Pelestarian Lingkungan
20 September 2012 Relawan Starbuck untuk yang ke sekian kalinya kembali mengunjungi Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi untuk melakukan kegiatan Daur Ulang. Pada tanggal 14 September 2012, relawan dari Starbuck datang ke Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Surabaya dengan penuh semangat.Meningkatkan Literasi Berbahasa Mandarin Lewat Pendidikan
10 Februari 2020Kinokuniya Indonesia mendonasikan 1.885 buku berbahasa Mandarin untuk Misi Pendidikan Tzu Chi pada Kamis, 6 Februari 2020. Buku-buku ini akan digunakan oleh Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi dan Sekolah Tzu Chi Indonesia yang menggunakan tiga bahasa (Indonesia, Inggris, Mandarin) dalam proses pembelajarannya.