Pemeriksaan Mata Bagi Siswa SDN 4 Banyuasin

Jurnalis : Aidha Adriani (Tzu Chi Cabang Sinar Mas) , Fotografer : Isywalsah Lani Putri Marbun (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)

Dokter Waston Ade Chandra melakukan pemeriksaan mata untuk mengetahui tingkat minus seorang siswa.

“Cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, sebaliknya akan semakin tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain.”
(Kata Perenungan Master Chen Yeng)

Suasana SDN 4 Banyuasin, Selasa pagi itu (30/1/24) lebih ramai dari hari biasanya. Tampak beberapa orang berseragam putih abu-abu datang berombongan menuju salah satu kelas. Ada juga yang memakai rompi. Mereka adalah relawan Tzu Chi dari Xie Li Sumatra Selatan (Sumsel) 1 dari PT Sawit Mas Sejahtera (PT SMS). Relawan hendak melakukan pemeriksaan mata bagi siswa yang kesulitan melihat jarak jauh.  Kedatangan relawan ini memenuhi informasi dari salah satu guru yang mengatakan beberapa siswanya memiliki masalah penglihatan selama proses belajar mengajar di sekolah.

Seorang relawan membantu pemeriksaan mata seorang siswa.

Indra Komara seorang Opthometry dari Optik Keluarga Bintang turut membantu pemeriksaan mata siswa.

Sebanyak 17 relawan berbagi tugas mengatur alur pemeriksaan mata ini agar berjalan lancar.  Dokter Waston Ade Chandra, dokter perusahaan memimpin pemeriksaan. Para siswa berbaris rapi menunggu giliran. Dan setelah diperiksa dokter, para siswa diarahkan mengikuti pemeriksaan lanjutan dengan Indra Komara selaku opthometrist dari Optik Keluarga Bintang yang turut mendukung kegiatan kali ini. Dari hasil pemeriksaan ini, akan ditindaklanjuti dengan pemberian kata mata gratis yang dijadwalkan dalam waktu sepekan ke depan.

Pemeriksaan mata ini disambut baik Ihsan Tristu. Siswa kelas 6 ini sudah agak lama mengeluh kesulitan melihat dengan jelas materi belajar yang ditulis guru di papan tulis. "Saya tidak bisa melihat dari jarak jauh dengan jelas. Saya sangat senang ada pemeriksaan mata ini, jadi tidak sabar menunggu kaca matanya biar bisa melihat dengan lebih jelas. Terima kasih Tzu Chi, terima kasih Sinar Mas,” ujarnya. 

Foto bersama dengan guru dan perwakilan siswa yang mendapat pemeriksaan mata.

Ihsan Tristu adalah satu dari 35 siswa SDN 4 Banyuasin yang mendapat bantuan pemeriksaan mata. Jumlah ini sesuai dengan rekomendasi guru.  Meski baru kali ini memberikan bantuan pemeriksaan mata, kegiatan ini membawa suka cita bagi relawan.

“Memang bantuan seperti ini baru pertama kami lakukan, tapi melihat anak-anak tadi menerimanya dengan senang, kami juga turut senang. Semoga bantuan ini bisa memperlancar belajar mereka,” ujar Lanuma Dumek, relawan Tzu Chi.

Editor: Khusnul Khotimah  

Artikel Terkait

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-117:  Bahagianya Bisa Melihat Kembali

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-117: Bahagianya Bisa Melihat Kembali

29 Maret 2017

Tangan Mamin (65 tahun) memegang erat tangan Ricky Budiman, seorang Relawan Tzu Chi. Mata kirinya masih tertutup perban usai menjalani operasi katarak, namun ia bisa mengenali Ricky hanya dengan sebelah matanya. Senyumnya lalu mengembang saat menyambut Ricky yang duduk di samping ranjangnya.

Membangkitkan Kepercayaan Diri

Membangkitkan Kepercayaan Diri

16 Desember 2014 Keseharian pria berusia 26 tahun ini dihabiskan hanya di dalam rumah saja dengan duduk-duduk, berbicara bersama keluarga dan tidur. Tidak ada pekerjaan yang dapat dilakukannya semenjak kedua matanya terkena katarak
Melayani dengan Cinta Kasih

Melayani dengan Cinta Kasih

20 Juni 2014 Salah satu dokter yang turut bersumbangsih adalah dokter Laila. Untuk menjangkau Pekanbaru, beliau menempuh jarak sekitar 2 jam dari Kandis. Namun sepertinya jarak tidak menjadi suatu hambatan bagi dokter Laila agar bisa melayani masyarakat.
Orang yang berjiwa besar akan merasakan luasnya dunia dan ia dapat diterima oleh siapa saja!
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -