Pengenalan Kamera Video
Jurnalis : Riani Purnamasari (He Qi Utara), Fotografer : Riani Purnamasari (He Qi Utara)Pengenalan Camcorder berbagai tipe oleh Stephen Ang, pemilik wedding photography and videography production dalam pelatihan relawan dokumentasi Tzu Chi, Jumat, 9 Juli 2010. |
| ||
Camcorder adalah sebuah alat yang merupakan gabungan antara video camera dan video recorder dalam 1 unit. Ukurannya yang besar dan berat didesain untuk dunia broadcasting stasiun TV. Seiring dengan perkembangan zaman, diciptakanlah alat yang lebih kecil, ringan dan dapat dibawa kemana saja sehingga memudahkan para kamerawan dalam proses pengambilan gambar. Mengenal Jenis-jenis Kamera Pada tahun 1985, Sony meluncurkan handycam, satu-satunya yang menggunakan kaset video 8. Dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan Betamax dan VHS, video 8 menjadi terkenal di kalangan pengguna Camcorder. Laser Disc adalah home video disc format, merupakan optical disc pertama. Awalnya diberi nama “discovision” tahun 1978. Sampai pada akhirnya Pioneer membeli lisensi dan mengubah namanya menjadi laser disc. Kemudian VCD yang merupakan pengembangan dari laser disc, lahir di tahun 1993. Sampai saat ini, terdapat 5 jenis CD dengan kemampuan yang semakin maju yaitu VCD , DVD , HD DVD, Blu-Ray Disc, dan 3D Blu-Ray Disc. Jenis-jenis format video yang digunakan pun bervariasi. Namun di Indonesia, format video yang digunakan adalah format phase alternating line (PAL). PAL adalah sebuah encoding berwarna yang digunakan dalam dunia broadcasting dan digunakan di Indonesia dan beberapa negara di benua Asia dan Eropa. PAL dikembangkan di Jerman oleh Walter Bruch, yang bekerja di Telefunken, dan pertama kali diperkenalkan pada 1967.
Ket : - Aping Arianto Budiman yang merupakan relawan dokumentasi dari He Qi Timur turut berpartisipasi dalam pelatihan dan bersemangat mencatat agar dapat menerapkannya dengan baik.(kiri) Teknik Pengambilan Gambar Kegiatan Tzu Chi
Ket : - Kurniawan (He Qi Utara), Aping Rianto Budiman (He Qi Timur), Susianto (He Qi Barat) mengikuti kelas 3 in 1 setiap Jumat di Jing Si Book & Cafe Pluit, Jakarta Utara. (kiri) “Ini merupakan awal dari pelatihan berkala kelas videografi. Masih banyak dan variatif jenis kelas yang diadakan setiap Jumat malam. Diharapkan dengan adanya kelas 3 in 1 ini, para fotografer, videographer dan penulis dari berbagai He Qi di Jakarta maupun dari luar kota dapat turut bergabung dan belajar bersama untuk mencatat jejak langkah Master,” kata saya sebelum menutup pelatihan hari itu. | |||