Penggalangan Dana untuk Haiti
Jurnalis : Apriyanto, Fotografer : Apriyanto
|
| |
Minggu, 24 Januari 2010, bertempat di wihara Viriyabala, gang Lewa, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur relawan Tzu Chi melakukan sosialisasi kepada umat wihara sekaligus menggalang dana untuk korban gempa Haiti. Mustikawati Tjuatjadinata, selaku pimpinan wihara mengatakan bahwa sebagai umat manusia selayaknya harus saling berbagi dan berbuat kebajikan kepada sesama. Karena ia berkeyakinan bila semua orang memiliki hati yang bersih dan gemar melakukan kebajikan maka dunia akan damai dan jauh dari bencana. “Bila kita lihat sekarang ini banyak sekali orang melakukan perbuatan jahat sehingga membuat orang lain merasa takut. Tetapi bila semua orang secara pribadi mau berbuat baik rasanya dunia ini damai,” terangnya.
Ket : - Mustikawati Tjuatjadinata merasa kagum terhadap aktivitas yang telah dilakukan oleh Tzu Chi. Ia pun lantas berencana akan mengajak umat di wiharanya untuk bergabung dalam barisan relawan cinta kasih Tzu Chi. (kiri) Hal ini diamini oleh Agus Rijanto, relawan Tzu Chi. Menurutnya, semakin banyak orang baik di suatu tempat di situ jarang sekali terjadi bencana. Agus juga menerangkan bahwa berapa pun jumlah dana yang didanakan yang terpenting adalah memberi dengan hati “Segala sesuatu itu berasal dari hati kita. Hati ini adalah pengendali dari semua perbuatan,” kata Agus. Dalam kesempatan itu, dihadapan 68 umat, Agus juga memperkenalkan apa itu Tzu Chi dan budaya humanis yang terdapat di dalamnya. Adanya kegiatan ini, Mustikawati menyambutnya dengan sangat gembira, sebab sejauh ini komunitas di wiharanya memiliki keinginan yang kuat untuk berbuat sesuatu terhadap masyarakat namun memiliki keterbatasan dalam wadah dan penyalurannya. Dengan hadirnya Tzu Chi, ia menilai telah menemukan wadah yang tepat untuk melakukan itu semua.
Ket : - Dalam sosialisasi ini, relawan dan umat wihara juga berdoa bersama untuk korban gempa di Haiti sebagai wujud kepedulian dan simpati terhadap penderitaan sesama. (kiri) Menjelang akhir acara, penggalangan dana pun dimulai. Dengan berdiri di salah satu sisi di ruangan serba guna, relawan Tzu Chi memegang sebuah kotak dana, umat pun lantas dengan antusias memasukkan dana ke dalam kotak. Lim Hendra, relawan Tzu Chi yang juga aktif sebagai pengurus di wihara itu, berharap melalui perkenalan ini akan banyak umat-umat di wihara Viriyabala yang terketuk hatinya untuk bergabung di Tzu Chi dalam melakukan banyak hal demi kemanusiaan. “Di wihara ini memiliki potensi yang besar. Saya harap dengan bergabungnya umat-umat di sini, relawan Tzu Chi akan semakin banyak khususnya di Jakarta Timur,” harapnya. | ||
Artikel Terkait

Mahasiswa Politeknik Pekerjaan Umum Semarang Melihat Praktik Socio-Engineering di Tzu Chi
02 Agustus 2024Tzu Chi berbagi bagaimana peran budaya humanis menjadi pendukung nomor satu dalam aspek socio-engineering di setiap proses pembangunan di Tzu Chi kepada para mahasiswa Politeknik Pekerjaan Umum (PU) Semarang.

Program Bebenah Kampung Tzu Chi Tahap ke-4 di Kamal Muara: Dimulainya Proses Pembongkaran Rumah
30 Oktober 2023Relawan Tzu Chi, karyawan Tzu Chi Hospital, dan siswa dari Tzu Chi School yang jumlahnya sekitar 93 orang ikut membantu proses pembongkaran rumah dalam Program Bebenah Kampung Tzu Chi tahap ke-4 di Kamal Muara.
