Penghijauan di “Kota Seribu Kuilâ€
Jurnalis : Bambang Mulyantono (Tzu Chi Singkawang), Fotografer : Bambang Mulyantono (Tzu Chi Singkawang)
|
| ||
Kegiatan dimulai pada hari Sabtu pagi, 2 April 2011 yang mengambil lokasi di tepian jalan di sekitar obyek wisata Pasir Panjang. Sejak saat itu setiap hari Jumat pagi dilaksanakan penanaman pohon di tempat-tempat lain di wilayah 5 kecamatan yang ada di Singkawang. Menurut Walikota Singkawang, Hasan Karman, bibit pohon yang ditanam disediakan oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan Singkawang sebanyak 65.000 pohon. “Kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi dalam mencegah pemanasan global, memperindah lingkungan, serta memberi warisan kelestarian alam kepada anak-cucu kita,” kata walikota sebelum penanaman pohon dimulai.
Keterangan :
Relawan Tzu Chi Singkawang yang mengikuti kegiatan penanaman pohon di Pasir Panjang, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang ini berjumlah 55 orang relawan, yang terdiri dari 14 relawan biru-putih, 6 abu-putih, dan 35 relawan rompi. Selain dihadiri oleh Walikota Singkawang beserta istri, Emma Hasan Karman, juga hadir Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI, Mahendra Siregar.
Keterangan :
Ketua Tzu Chi Singkawang Tetiono mengatakan bahwa untuk menjaga kesuburan bibit pohon yang ditanam, Tzu Chi juga telah menyediakan pupuk organik yang ramah lingkungan. “Selain itu, bekerja sama dengan Badan Pemadam Kebakaran Swasta Tuapekong (BPKST) Singkawang, relawan Tzu Chi mengambil peran merawat pohon yang telah ditanam berupa penyiraman, karena sudah cukup lama tidak turun hujan di Singkawang,” kata Tetiono. | |||
Artikel Terkait

Cuplikan Teladan Cinta Kasih Insan Tzu Chi
22 Oktober 2013 Teladan seorang pengusaha yang dengan tulus bersedia turun langsung membantu sesama, memanggul bantuan tanpa ada beban dan merangkul masayarakat yang dibantu layaknya keluarga sendiri._edt.jpg)
Penampilan Budaya Humanis Tzu Chi di Bazar Kue Bulan
09 Oktober 2023Bazar Kue Bulan Cinta Kasih Tzu Chi Batam diadakan selama 1 pekan sejak 22 hingga 28 September 2023. Selain menjajakan kue bulan, Bazar ini juga merupakan panggung untuk menampilkan keindahan Budaya Humanis Tzu Chi, yakni pertunjukkan shou yu (isyarat tangan).