Pengobatan Pasca Banjir kepada Warga Pademangan Barat

Jurnalis : Suyanti Samad (He Qi Pusat), Fotografer : Suyanti Samad (He Qi Pusat)

Pada hari Minggu, 15 Februari 2015, Tzu Chi mengadakan Baksos Pengobatan Pascabanjir di Kantor Sekretariat RW04 Pademangan Barat. Dengan sabar tim dokter TIMA mendengar keluhan pasien.

Pada Senin, 9 Februari 2015, Jakarta dilanda banjir yang cukup parah karena hujan deras yang tidak berhenti di Minggu malam. Banjir ini membuat sebagian kota Jakarta lumpuh dan akses terputus. Pada Selasa, 10 Februari 2015, Tzu Chi mulai melakukan evakuasi dan survey ke lokasi banjir, salah satunya wilayah Pademangan, Jakarta Utara.

Wilayah Pademangan menjadi titik fokus bagi Tzu Chi untuk menyalurkan bantuan bencana banjir. Pada 12 Februari 2015, bantuan berupa makanan hangat disalurkan kepada korban banjir yang berada di Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. Tzu Chi juga memberikan bantuan paket banjir kepada relawan setempat yang juga menjadi korban banjir. Bantuan berupa baksos kesehatan juga tak lupa diberikan oleh warga beberapa hari berselang, tepatnya pada 15 Februari 2015 di Kantor Sekretariat RW 04, Pademangan Barat.

Peduli Kesehatan Warga Pasca Banjir

Eva (24), warga RT02 / RW04, salah satu warga hari itu datang ke posko kesehatan. Ia membawa anaknya, Ainun yang masih berusia 18 bulan. “Selain demam dan batuk pilek, Ainun juga sering diare,” ujar Eva. Saat lahir, berat anaknya itu tidak sampai 3 kilogram. Anaknya juga sering demam. Dokter mengatakan bahwa Ainun menderita gangguan pencernaan. “Saat ini berat Ainun 8 kg. Nafsu makan pada makanan pokok seperti nasi sangat kurang (hanya 4-5 sendok), ia lebih suka cemilan (snack) yang mengandung MSG yang tinggi,” tutur Eva. Dokter Andreas menyarankan Eva segera membawa Ainun ke RS. Surianti Saroso, Sunter untuk melakukan pemeriksaan pada paru-paru Ainun. Karena menurut hasil pemeriksaan sementara, paru-paru Ainun mengalami gangguan.

Saat diperiksa oleh dokter Andreas S. Kurniawan, Ainun yang duduk di pangkuan ibunya (Eva), sedang menangis. Dokter menyarankan agar Ainun segera melakukan pemeriksaan paru-paru di RS Surianti Saroso untuk mengetahui kondisi Ainun secara lebih jelas.

Selain Eva yang membawa anaknya untuk berobat, ada juga Komala (28) yang tidak jauh berbeda. Komala datang dengan membawa anaknya untuk berobat. Selain konsultasi mengenai kesehatan sang anak, ia juga memeriksakan kondisi kesehatannya yang agak kurang baik.

Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati

Musim hujan yang ditambah dengan banjir memanglah suatu kondisi yang menyebabkan kuman dan bakteri dapat berkembang dengan mudah. Rinaldy V. Johannes (23), seorang perawat umum, menuturkan bahwa kebersihan lingkungan yang belum tertata dengan baik akibat banjir dan cuaca dingin serta lembab, rentan menimbulkan penyakit karena kondisi tubuh yang lemah. “Ini salah satu sebab banyak anak kecil yang menderita batuk, pilek, dan diare. Sedangkan orang dewasa lebih mengeluh pada pegal-pegal akibat membersihkan rumah pascabanjir, ispa (infeksi saluran pernafasan), alergi (penyakit kulit) dari air banjir yang kotor,” jelasnya. Ia juga mengimbau warga untuk menjaga kebersihan makanan (pola makan), kebersihan lingkungan (pola hidup), istirahat yang cukup dan pendidikan tentang kesehatan.

Relawan Tzu Chi membantu salah satu warga masuk dalam lokasi pengobatan gratis pascabanjir yang diadakan di Kantor Sekretariat RW 04 Pademangan Barat pada Minggu 15 Februari 2015.

Dokter Andreas menambahkan wilayah Pademangan Barat adalah wilayah yang rawan banjir, sehingga warga setempat harus melakukan inisiatif pada kasus darurat. “Bisa dengan membuat penampungan untu persediaan air bersih yang cukup pada gentong plastik, persediaan makanan yang tahan lama (awet) seperti beras, mi instan, dan menjaga sambungan (kabel) listrik tidak terendam air banjir,” ujarnya.

Pengobatan ini berhasil mengobati 318 warga dari RW 02, RW 04, dan RW 06. Dibantu oleh 69 relawan, 6 dokter umum, 1 dokter gigi, 3 perawat umum, 3 bidan, 8 apoteker, dan 5 asisten apoteker.


Artikel Terkait

Pengobatan Pasca Banjir kepada Warga Pademangan Barat

Pengobatan Pasca Banjir kepada Warga Pademangan Barat

25 Februari 2015
Tzu Chi juga memberikan bantuan paket banjir kepada relawan setempat yang juga menjadi korban banjir. Bantuan berupa baksos kesehatan juga tak lupa diberikan oleh warga beberapa hari berselang, tepatnya pada 15 Februari 2015 di Kantor Sekretariat RW 04, Pademangan Barat.
Menghadapi kata-kata buruk yang ditujukan pada diri kita, juga merupakan pelatihan diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -