Pengumpulan Celengan Bambu untuk Membantu Warga Penyintas Gempa di Turki dan Suriah

Jurnalis : Calvin (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Abdul Rahim, Calvin (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

Sebanyak 26 relawan menelesuri satu-persatu rumah dan toko di sepanjang Jl. Nusantara, Jl. Setia Budhi, Jl. Pramuka, dan Jl. Ahmad Yani.

Gempa berkekuatan magnitudo 7,8 meninggalkan duka yang mendalam bagi warga Turki dan Suriah. Banyak warga kehilangan keluarga hingga tempat tinggal akibat gempa tersebut. Sebagai bentuk solidaritas dan upaya untuk meringankan duka para korban, Minggu 19 Februari 2023, Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Penghubung Tanjung Balai Karimun kembali mengadakan kegiatan rutin setiap 3 bulan sekali yaitu pengumpulan celengan bambu. Nantinya seluruh dana cinta kasih yang terkumpul akan disalurkan kepada para korban gempa di Turki dan Suriah.

Sekitar pukul 09.00 WIB, sebanyak 26 relawan dibagi menjadi 6 kelompok mulai menelesuri satu-persatu rumah dan toko di sepanjang Jl. Nusantara, Jl. Setia Budhi, Jl. Pramuka, dan Jl. Ahmad Yani. Surati (54) pedagang penganan di Jl. Setia Budhi, sudah lima tahun memiliki celengan bambu Tzu Chi. Pada kegiatan ini ia merasa senang bisa meringankan beban para korban di Turki dan Suriah dengan celengan bambunya.

Terlihat raut wajah salah satu donatur celengan bambu begitu bahagia saat menuangkan koin cinta kasihnya.

Dengan berbudaya humanis membungkukkan badan 90 derajat, para relawan dan siswa kelas budi pekerti mengumpulkan koin cinta kasih warga.

“Kegiatan celengan ini bagus, saya malah senang Indonesia bisa bantu korban gempa di Turki dan Suriah. Saya terima celengan ini dengan niat ingin membantu sedikit-sedikit bagi yang membutuhkan. Saya juga rutin masukin uang koin dan kertas ke dalam celengan dari hasil pendapatan jualan gorengan,” ungkapnya.

Pada tahun ini relawan rompi yang bernama Awi (41) terlihat sangat aktif mengikuti kegiatan Tzu Chi karena memiliki niat berbuat kebaikan untuk membantu sesama yang membutuhkan.

“Menurut saya, Tzu Chi membantu orang itu tepat sasaran, apalagi dana ini akan disalurkan kepada korban gempa, sangat bagus. Saya juga rutin mengikuti kegiatan Tzu Chi karena ingin berbuat baik, selagi masih kuat, dan bisa keluar tenaga, saya akan ikut kegiatan Tzu Chi,” ungkapnya.

Surati sudah lima tahun memiliki celengan bambu Tzu Chi. Ia merasa senang bisa meringankan beban para korban di Turki dan Suriah dengan celengan bambunya.

Awi (41) sangat aktif mengikuti kegiatan Tzu Chi karena memiliki niat berbuat kebaikan untuk membantu sesama yang membutuhkan.

Para relawan Tzu Chi di Tanjung Balai Karimun berharap semoga dana yang terkumpul ini bisa sedikit meringankan beban para korban gempa di Turki dan Suriah. Seperti kata perenungan Master Cheng Yen yang berbunyi “Cara terbaik untuk mencegah terjadinya bencana alam adalah dengan mensucikan batin manusia.”

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Berkah dan Cinta Kasih Yang Berkelanjutan

Berkah dan Cinta Kasih Yang Berkelanjutan

30 Januari 2018
Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan Pengumpulan Celengan Bambu di Sekolah Vidya Sasana. Sebelum mulai pengumpulan celengan, para siswa-siswi berkumpul di halaman SMP Vidya Sasana untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama -sama.
Membantu dengan Tulus Tanpa Pembeda

Membantu dengan Tulus Tanpa Pembeda

20 Oktober 2017

Delapan kali sudah karyawan Agung Sedayu Group (ASG) melakukan penuangan celengan bambu secara berkala. Untuk penuangan celengan ke-8 kalinya ini, mereka melakukannya di Gedung Harco Angung Sedayu Group (ASG) Mangga Dua, Jakarta Utara, Selasa, 17 Oktober 2017. Wajah-wajah bahagia, menyambut kedatangan relawan Tzu Chi di sana.

Berbagi Kini Semakin Mudah

Berbagi Kini Semakin Mudah

19 Desember 2023

Ada yang berbeda dari penuangan celengan bambu di Supermall Karawaci kali ini. Kini kita dapat bersumbangsih secara cepat dan mudah melalui QRIS di celengan bambu Tzu Chi. Berdonasi pun kini menjadi lebih mudah.

Semua manusia berkeinginan untuk "memiliki", padahal "memiliki" adalah sumber dari kerisauan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -