Pengumpulan Koin Celengan Cinta Kasih

Jurnalis : Siti (Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Joice, Mie Li, Calvin (Tanjung Balai Karimun)


Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun melakukan kegiatan rutin tiap 3-4 bulan sekali yaitu, Pengumpulan Celengan Bambu. Sebanyak 26 relawan yang berpartisipasi pada kegiatan ini.

Tzu Chi Tanjung Balai Karimun kembali mengumpulkan Celengan Bambu yang tersebar di sepanjang Jl Nusantara pada Minggu, 8 Juli 2018. Walaupun cuaca hari itu mendung, semangat relawan tidak surut. Para relawan, anak-anak Tzu Shao dan anak asuh Tzu Chi Karimun menggunakan libur akhir pekan untuk menggalang berkah dengan kegiatan ini.

Tepat pukul 09.00 WIB, para relawan sudah memadati kantor Tzu Chi untuk briefing sebelum menyusuri setiap rumah dan toko warga di sepanjang Jalan Nusantara. Sebanyak 26 relawan berpartisipasi pada kegiatan ini. Relawan dibagi dalam 4 grup, yang masing-masing didampingi oleh relawan Komite untuk memandu relawan lainnya yang baru pertama kali mengikuti kegiatan ini.


Jurman sedang menjelaskan tentang Misi Amal Tzu Chi kepada salah satu penjaga toko di Jalan Nusantara. Ia pun memberitahukan kepada penjaga toko untuk menghubungi Tzu Chi jika ada keluarga, teman ataupun tetangga yang membutuhkan bantuan.

“Kita tidak hanya mengumpulan celengan saja, kita juga menjalin jodoh yang baik dengan masyarakat. Kita juga harus menjelaskan koin cinta kasih yang terkumpul dan kita akan salurkan ke warga Karimun yang kurang mampu,” ujar Jurman selaku koordinator kegiatan. Jelang berangkat, Jurman mengajak para relawan untuk berdoa terlebih dahulu agar kegiatan ini berjalan dengan lancar dan aman.

Sebelum memasuki toko-toko dan rumah warga di Jl Nusantara, para relawan memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan mereka. Saat pengumpulan, ada juga warga yang menanyakan apakah boleh mengambil lebih dari satu celengan. “Tentu saja boleh pak,” jawab relawan dengan ramah.


Setelah memberikan penjelasan tentang Celengan Bambu kepada warga yang masih belum tahu, relawan pun dengan ramah dan sopan bersalaman pamit untuk melanjutkan Pengumpulan Celengan.


Dengan berbudaya humanis Tzu Chi, relawan membungkukkan badan 90 derajat saat mengumpulkan Koin Cinta Kasih warga di sepanjang Jalan Nusantara.

Santi (44) sudah tiga tahun ini menjual aneka buah-buahan di pelabuhan. Setiap kali pengumpulan celengan, Santi sangat antusias. “Asal bisa bantu warga. Kita walaupun berbeda agama, tapi dengan hati yang tulus dan ikhlas kita semua itu sama karena kita semua mempunyai cinta kasih,” ungkapnya saat ditanya relawan.

Bukan hanya masyarakat yang merespon positif kegiatan, Mei Shinta (18) relawan yang baru kedua kali mengikuti kegiatan pengumpulan celengan bambu ini juga sangat terkesan. “Sangat senang bisa langsung terjun, tidak semua toko mengizinkan untuk titip celengan bambu, walaupun begitu relawan juga berterima kasih kepada mereka,” ujar Mei Shinta yang ikut partisipasi dalam kegiatan ini.


Para relawan juga membagikan Buletin dan Majalah Tzu Chi kepada warga yang ingin lebih mengenal Tzu Chi.

Setelah menggalang berkah, sekitar pukul 12.00 WIB relawan kembali ke kantor Tzu Chi Karimun untuk menghitung koin cinta kasih yang telah terkumpul. Seperti yang terdapat dalam kata perenungan Master Cheng Yen, “Bersumbangsih tanpa pamrih justru akan membangkitkan rasa terima kasih dalam diri orang yang dibantu. Inilah yang disebut menjalin jodoh baik.”


Santi (44) penjual buah di pelabuhan yang sangat antusias dengan kegiatan ini.


Mei Shinta (berpakaian rompi nomor dua dari kiri) yang baru kedua kali mengikuti ini merasa sangat senang. 

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Banjir Jakarta: Celengan Bambu Richard

Banjir Jakarta: Celengan Bambu Richard

24 Januari 2013 Tapi tidak bagi Richard Ericson, bocah berusia 8 tahun ini justru menyerahkan hasil tabungannya kepada Tzu Chi untuk membantu korban banjir di Jakarta dan sekitarnya.
Konsistensi PT Aplus Dalam Membantu Sesama

Konsistensi PT Aplus Dalam Membantu Sesama

02 Februari 2016

Koin cinta kasih dari karyawan Aplus jatuh satu persatu saat kegiatan penuangan celengan dilakukan. Senin, 1 Februari 2016, Aplus yang berlokasi di Kapuk, Jakarta Barat mengadakan penuangan celengan bambu. Penuangan pada Senin tersebut merupakan penuangan ketiga. Penuangan serupa juga dilakukan di cabang yang berbeda, antara lain di cabang Pasar Kemis Tangerang dan Rangkasbitung Banten.

Memupuk Kebiasaan Baik Melalui Celengan Bambu

Memupuk Kebiasaan Baik Melalui Celengan Bambu

24 Juni 2019
Para murid Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi memiliki beragam kebiasan baik, salah satunya bersumbangsih melalu celengan bambu. Celengan bambu ini digunakan untuk membantu mereka yang membutuhkan dan akan dikumpulkan secara bersama-sama, seperti pada Kamis, 19 Juni 2019.
Orang yang mau mengaku salah dan memperbaikinya dengan rendah hati, akan mampu meningkatkan kebijaksanaannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -