Pentingnya Hidup Bervegetarian

Jurnalis : Meity Susanti (Tzu Chi Palembang), Fotografer : Hendra dan Septepani (Tzu Chi Palembang)

Acara Bazar Vegetarian ini dilaksanakan pada hari Minggu, 17 Agustus 2014,  dimulai sejak pukul 11 siang, dan selesai pukul 18.00. Subianto Shixiong, koordinator bazar ini menekankan pentingnya untuk bervegetarian

“ Bervegetarian dapat membina ketahanan fisik, kewelas asihan dan kebijaksanaan “

-Kata Perenungan Master Chen Yen-

Sebagian besar masyarakat Tionghoa masih menganggap bahwa Bulan Tujuh Imlek merupakan bulan yang tidak baik dan mereka harus mempersiapkan persembahan untuk mencegah malapetaka. Tetapi, bagi insan Tzu Chi,Bulan Tujuh Imlek merupakan bulan bakti, bulan  berkah dan bulan kebajikan. Hal ini yang melandasi Tzu Chi Palembang untuk mengadakan Bazar Vegetarian untuk menyambut Bulan Tujuh Penuh Berkah yang diadakan pada tanggal 17 Agustus 2014. Bazar yang mengambil tempat di Atrium Palembang Indah Mall ini sekaligus merayakan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke-69 dan bertujuan memberikan pemahaman kepada para pengunjung bahwa bervegetarian merupakan pola hidup sehat dan bermanfaat bagi diri sendiri sertalingkungan.

Bazar ini diadakan mulai pukul 11 siang dan mulai dipadati oleh para pengunjung. Terdapat 19 stand yang menjajakan makanan ringan, masakan vegetarian, minuman dingin, kue kering, dan kue basah. Selain itu, terdapat papan informasi yang memberi pemahaman kepada para pengunjung mengenai manfaat bervegetarian dan resiko mengonsumsi makanan hewani.

Masyarakat yang menghadiri bazar dapat mengakses informasi mengenai pentingnya hidup bervegetarian serta akibat yang muncul dengan mengonsumsi makanan hewani melalui papan informasi yang disediakan oleh Tzu Chi Palembang

Salah satu peserta bazar, Aling Shijie mengungkapkan kebahagiaanya megikuti bazar ini. “Hari ini sangat bahagia, senang dan Gan En bisa ikut berpartisipasi dalam bazar ini. Karena saya bisa membuat pempek jadi apa salahnya saya ikut untuk menjual pempek. Sehingga hasil penjualan dapat saya donasikan untuk dana amal dan bisa sekalian membantu orang yang membutuhkan sekaligus bisa pelimpahan jasa kepada ayah saya yang sudah meninggal,” ujarnya

Tak hanya makanan, bazar ini juga menjual barang barang Jing Si. Nyoman Alexander, salah satu pengunjung mengaku tertarik dengan buku-buku Tzu Chi.“Saya sangat suka ketika Master Chen Yen berceramah. Beliau mengajarkan ajaran yang ringan tetapi semua bisa melakukannya.Oleh sebab itu, saya membeli buku Sanubari Teduh dan yang lain untuk mengenal lebih dalam tentang ajaran Master Cheng Yen,” ujar Nyoman yang juga merupakan penonton setia DAAI TV.

Dalam bazar ini juga disosialisasikan mengenai Nasi Xiang Ji Fan kepada masyarakat Palembang. Melalui sosialisasi diperkenalkan bahwa Nasi Xiang Ji Fan merupakan nasi yang sehat bagi semua usia, tanpa bahan pengawet dan sangat praktis dalam penyajiannya. Hasilnya, sebanyak 32 pack nasi Xiang Ji Fan berhasil dijual.Salah satu pembeli, Rina mengungkapkan ketertarikannya terhadap Nasi Xiang Ji Fan. “Saya teringat kepada adik saya yang seorang vegetarian dan kebetulan dia akan berangkat ke luar negeri sehingga saya berpikir bahwa nasi ini sangat bermanfaat baginya jika berada disana.Oleh sebab itu, saya langsung membeli 5 rasa sekaligus,” ungkapnya.

Dalam bazar ini diperkenalkan Nasi Xiang Ji Fan. Meskipun masih tergolong baru, animo masyarakat cukup tinggi. Tercatat 32 pack Nasi Xiang Ji Fan ludes dibeli para pengunjung

Subianto Shixiong, koordinator bazar mengungkapkan kebahagiannya akan tingginya animo masyarakat kota Palembang menyambut bazar yang diadakan oleh Tzu Chi Palembang. “Master (Cheng Yen) mengajarkan bahwa dalam melakukan perayaan ini kita tidak berdasarkan ketakhayulan agama jadi Tzu Chi memaknainya dengan bervegetarian.Oleh sebab itu, kesempatan ini kita pergunakan untuk melakukan kegiatan bazar vegetarian sekaligus memperkenalkan hidup sehat dengan bervegetarian,” tuturnya. Lebih lanjut, Subianto Shixiong mengatakan bahwa seluruh dana yang terkumpul dari bazar ini akan dipergunakan untuk misi amal Tzu Chi.

Artikel Terkait

Belajar Budaya Humanis di Sekolah

Belajar Budaya Humanis di Sekolah

22 Agustus 2016

Kamis, 18 Agustus 2016, Yayasan Pendidikan Murni Padang mengadakan kunjungan ke Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat. Kunjungan ini dalam rangka pengenalan dan pembelajaran tentang pengajaran dan budaya humanis di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Cengkareng.

Harapan di Hari Jadi Tzu Chi Tanjung Balai Karimun

Harapan di Hari Jadi Tzu Chi Tanjung Balai Karimun

10 Juni 2016

Minggu, 05 Juni 2016, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun merayakan ulang tahunnya yang ke-5 sejak diresmikan pada tahun 2011.

Pemberkahan Akhir Tahun 2015: Membantu Saudara Yang Membutuhkan

Pemberkahan Akhir Tahun 2015: Membantu Saudara Yang Membutuhkan

05 Februari 2016 acara Pemberkahan Akhir Tahun 2015 Tzu Chi Makassar pada tanggal 31 Januari 2016
Menyayangi diri sendiri adalah wujud balas budi pada orang tua, bersumbangsih adalah wujud dari rasa syukur.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -