Pentingnya Memilah Sampah
Jurnalis : Hadi Pranoto, Fotografer : Hadi Pranoto
|
| ||
Acara yang dimulai sejak pukul 07.30 WIB ini diikuti lebih dari 600 orang personil Kodam Jaya dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kodam Jaya. Bertempat di Gedung Olahraga (bulutangkis) Kodam Jaya, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan lebih dalam tentang Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan juga sosialisasi tentang pelestarian lingkungan serta manfaat dari daur ulang sampah. Pengenalan Tzu Chi dan Pelestarian Lingkungan
Keterangan :
Pentingnya melakukan pemilahan sampah disampaikan juga oleh Suryadi, relawan Tzu Chi lainnya. “Kalau dari setiap rumah sudah dilakukan pemilahan sampah maka hal itu akan dapat mengurangi jumlah sampah di Jakarta,” kata Suryadi. Konsep 5 R (Re-Think: memikirkan kembali, Re-use: menggunakan kembali, Reduce: mengurangi, Repair: memperbaiki, dan Recycle: mendaur ulang) juga disampaikan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menghemat penggunaan sumber daya alam. “Di Tzu Chi kita tambahkan Re-Think, karena pada dasarnya semua berawal dari keinginan kita. Jadi sebelum membeli sesuatu harap dipikirkan terlebih dahulu, barang ini kita butuhkan atau inginkan? Dengan konsep ini maka selain menghemat pengeluaran, juga dapat mengurangi pemakaian sumber daya alam untuk pembuatan barang-barang ini,” ujarnya. Menurut Pabandya Lurja Jahril (Perwira Madya Kesejahteraan Moril) Staf Personil Kodam Jaya Mayor Inf. Ali Aminuddin, kegiatan ini merupakan bentuk lanjutan dari penandatanganan Nota Kesepahaman Tzu Chi dengan Kodam Jaya dalam bidang bantuan kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, dan pelestarian lingkungan. Khusus untuk kegiatan pagi ini, diharapkan dengan adanya tambahan informasi tentang pelestarian lingkungan dan daur ulang dapat memberikan pemahaman kepada para prajurit dan PNS di lingkungan Kodam Jaya tentang pentingnya memanfaatkan sampah daur ulang, yang ternyata dapat dimanfaatkan kembali dan hasilnya dapat digunakan untuk kegiatan kemanusiaan. “Yang lebih penting lagi adalah menumbuhkan kultur membuang sampah pada tempatnya. Kodam Jaya harus dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam masalah kebersihan ini,” kata Mayor Inf. Ali Aminudin. | |||
Artikel Terkait
Setetes Darah Untuk Kehidupan
29 November 2018Bagi Juni Haryanto, ini adalah pengalaman pertama mendonorkan darahnya. Ia terpanggil untuk bersumbangsih bagi sesama di Biak. Walaupun sempat tegang juga akhirnya ia berhasil dalam mendonorkan darahnya.

Perayaan Bulan Tujuh Penuh Berkah di Tzu Chi Tangerang
20 September 2017
Belajar dari Kunjungan Kasih
20 April 2017Minggu, 16 April 2017 oleh 26 relawan dan sukarelawan Tzu Chi Pekanbaru mengunjungi Panti Tresna Werdha (Jompo) Khusnul Khotimah yang terletak di jalan KH. Nasution, Pekanbaru