Pentingnya Menjaga Kesehatan
Jurnalis : Djuwita Ratna Wati (Tzu Chi Tangerang), Fotografer : Djuwita Ratna Wati (Tzu Chi Tangerang)Habib Muhammad Waliyullah Bin Sayyiduna Syekh Habib Saggaf Bin Syekh Abu Bakar Bin Salim, putra dari Umi Waheedah, sedang memimpin doa sebelum kegiatan baksos kesehatan dimulai pada Selasa, 22 November 2016.
Dalam rangka memperingati HUT Polda Metro Jaya ke 68, Polda bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi mengadakan Baksos Kesehatan pada Selasa, 22 November 2016 di Pondok Pesantren Nurul Iman, Parung, Bogor. Umi Waheeda, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Iman mengaku senang karena banyak santrinya yang berasal dari luar Jakarta bisa turut menikmati baksos. “Saya bersyukur sekali karena Sumbangsih Tzu Chi kepada pihak Nurul Iman ini sungguh luar biasa, selain rutin mengadakan baksos kesehatan setahun dua kali, Tzu Chi memberikan bantuan beras selama 5 tahun, dan memberikan berbagai pelatihan,” ujarnya.
Pada baksos kesehatan tersebut, tim kesehatan total berjumlah 142 orang, terdiri dari dokter, (TIMA dan dokter-dokter dari kepolisian), perawat, apoteker, dan asisten apoteker. Ada 1.250 pasien dari Poli Umum dan 250 pasien dari Poli Gigi yang tertangani, di mana pasiennya terdiri dari berbagai kalangan, yaitu para santri, guru, dan masyarakat sekitar Pondok Pesantren Nurul Iman. Selain pelayanan terhadap yang sakit, diadakan juga penyuluhan kesehatan oleh dr. Yanto Kurniawan (Koordinator TIMA wilayah Tangerang).
Para Santriwati dengan sabar menunggu untuk dipanggil dan diperiksa di tenda yang telah disediakan oleh Tzu Chi.
Dokter Anindiah dari Polres Metro Bekasi Kota, dengan penuh kesabaran dan perhatian sedang memeriksa sakit yang diderita oleh salah satu santri Pondok Pesantren Nurul Iman.
Sementara itu dr. Anindiah yang bertugas di Polres Metro Bekasi menceritakan hasil temuannya pada pasien-pasien yang diperiksanya, “Beberapa penyakit yang diderita oleh para santri diantaranya, scabies, hernia, ISPA, alergi, anemia, ambeien, dan lipoma. Lipoma adalah benjolan di dalam kulit yang isinya lemak karena metabolisme lemak terganggu. Seseorang yang terkena penyakit ini harus dioperasi, karena berdampak nyeri dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan,” ungkapnya.
Kapolda Metro Jaya tidak bisa hadir pada kesempatan Baksos Kesehatan dan diwakilkan oleh dr. I. Sembiring, Kepala Sub Bidang Kesehatan Kepolisian Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya. Menurutnya, “Ini bukan kerja sama pertama kali yang pernah diselenggarakan antara Polda Metro Jaya dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Kebetulan sekali, tanggal 6 Desember 2016 bertepatan dengan HUT Polda Metro Jaya yang ke-68, maka kegiatan baksos yang bekerja sama dengan Yayasana Buddha Tzu Chi ini termasuk dalam rangkaian acara menyambut hari besar tersebut,” tambahnya.
Dokter gigi dan asistennya bekerja sama melayani dan memeriksa pasien sambil menghiburnya dengan penuh cinta kasih.
Ahmad Romadhon, Guru Agama sekaligus Kepala Sekolah SMA Nurul Iman sedang diperiksa oleh dokter dari Polda Metro Jaya.
Banyak pasien yang tertangani dan tertolong pada kegiatan baksos kesehatan kali ini, termasuk salah satu di ataranya adalah Ahmad Romadhon, Guru Agama sekaligus Kepala Sekolah SMA Nurul Iman. Ia bekerja di Pondok Pesantren Nurul Iman sejak tahun 2003. “Kegiatan ini sangat positif karena membantu dalam pengobatan secara cuma-cuma dan tidak merasa terbebani, bisa memahani budaya kultural (tidak membeda-bedakan agama, ras, suku, dan budaya), semua sama-sama bersumbangsih dalam kebajikan dan tidak ada sekat sama sekali,” tuturnya.