Penutupan Kelas Bimbingan Budi Pekerti Tzu Chi Medan

Jurnalis : Henny ( Hu Ai Medan Utara II ), Fotografer : Henny ( HuAi Medan Utara II )

Penutupan Kelas Bimbingan Budi Pekerti Tzu Chi Medan

Lomba dalam kegiatan penutupan kelas Bimbingan Budi Pekerti Tzu Chi Medan Kelas Baru 2016.

“Selamat pagi Papa Mama dan Xiao Pu Sa,” sapaan bersemangat Vera membuka kegiatan penutupan kelas Bimbingan Budi Pekerti Tzu Chi Medan Kelas Baru 2016. Para murid atau Xiao Pu Sa dan juga orang tua menjawab sapaan Vera tak kalah semangatnya. Acara yang digelar di Aula Tzu Chi Medan sejak pukul 09.15 WIB ini pun seketika terasa hangat namun meriah.

Vera terlebih dulu mengajak murid atau Xiao Pu Sa beserta para orang tua memberikan penghormatan kepada Buddha & Master Cheng Yen, dilanjutkan dengan menyanyikan Mars Tzu Chi dan pembacaan 10 sila Tzu Chi yang berlangsung penuh hikmat. Sebelum melanjutkan acara, para papa mama, Xiao Pu Sa dan tamu yang hadir diminta melakukan Jing Xin atau menenangkan hati agar batin tenang dan pikiran menjadi jernih. Setelah itu mereka menyaksikan video kilas balik kegiatan Bimbingan Budi Pekerti Tzu Chi Medan Kelas Baru 2016 yang telah dilaksanakan selama setahun ini,

Merry Sudilan menguji ingatan para Xiao Pu Sa dengan mengadakan Lomba Cepat Tepat. Merry menayangkan sepenggal video Master Bercerita dan meminta murid-murid melengkapi kata dari beberapa Kata Perenungan yang selama 11 bulan ini diajarkan. Lomba ini diikuti oleh 12 Xiao Pu Sa yang terbagi menjadi empat kelompok.

Penutupan Kelas Bimbingan Budi Pekerti Tzu Chi Medan

Xiao Pu Sa Joffanka dan Mamanya saling berpelukan seusai penyuguhan teh.

“Zhe Zhu, Gan En, Shan Jie, Bao Rong”, Merry memberikan yel-yel, dan diikuti para hadirin. Yel-yel ini sama-sama diucapkan untuk memulai sebuah pertanyaan yang ditampilkan di layar proyektor. Tampak  Xiao Pu Sa peserta lomba sigap menjawab pertanyaan yang diberikan. Team Penilai, Erlina dan Vera terlihat berkonsentrasi mendengarkan jawaban-jawaban yang diberikan xiao pu sa agar bisa memberikan nilai. Setelah lomba, beberapa murid menampilkan Isyarat Tangan yang berjudul “Wo Hen Xin Fu”, dan “Mei” dengan wajah yang berbinar-binar.

Di pertengahan acara, Papa Mama Xiao Pu Sa dan relawan yang hadir diajak untuk mendengarkan Ceramah Master yang berjudul Mendidik Anak-anak Sejak Dini & Menumbuhkan Kebijaksanaan. Dalam Ceramah Master tersebut, anak-anak diajarkan agar selalu bersyukur, gan en kepada mama papa dengan melakukan hal-hal sederhana di rumah seperti membantu pekerjaan mama sehari-hari di rumah.

Setelah itu, acara diisi dengan Fung Cha atau menyuguhkan Teh kepada Mama Papa sebagai wujud Gan En Xiao Pu Sa dan menunjukkan rasa bakti Xiao Pu Sa kepada orang tua yang telah melahirkan, membesarkan dan mendidik mereka.

 “Sampailah kita pada puncak acara yang sangat ditunggu-tunggu, pengumuman pemenang Lomba Cepat Tepat dan penyerahan hadiah kepada juara lomba” ucap Vera ShiJie menyemangati para Xiao Pu Sa. Para penerima hadiah tampak sangat bahagia menerima hadiah.

Apresiasi juga diberikan kepada Xiang Ji Mama atau relawan tim konsumsi yang senantiasa menyiapkan makanan kepada Xiao Pu Sa selama ini. Bingkisan kenang-kenangan diserahkan langsung oleh beberapa Xiao Pu Sa kepada Xiang Ji Mama. Tak ketinggalan juga apresiasi untuk para orang tua.  “Gan En papa mama Xiao Phu Sa yang telah meringankan langkah dan meluangkan waktu untuk hadir di acara penutupan Kelas Bimbingan Budi Pekerti Tzu Chi tahun 2016”, kata Vera mengakhiri acara penutupan.


Artikel Terkait

Sepuluh Tahun Kelas Budi Pekerti : Ajarang Jing Si yang diterapkan dalam Keseharian

Sepuluh Tahun Kelas Budi Pekerti : Ajarang Jing Si yang diterapkan dalam Keseharian

28 Oktober 2015 Kamp Bimbingan Kelas Budi Pekerti Erdongban selama 2 hari (24-25 Oktober 2015) meninggalkan banyak kesan bagi murid-murid. Tidak hanya kesan, tetapi niat untuk berubah yang dimulai dari diri sendiri pun mulai terbentuk.
Hari  Terakhir Kelas Budi Pekerti 2014/2015

Hari Terakhir Kelas Budi Pekerti 2014/2015

26 Juni 2015
Puncak acara terlaksana saat 101 murid kelas budi pekerti menyajikan kue dan teh sambil bersujud di hadapan ayah mereka. Melihat para anak bersujud di hadapan mereka, para ayah banyak yang tersentuh.
Jujur Pada Diri Sendiri dan Semua Orang

Jujur Pada Diri Sendiri dan Semua Orang

15 November 2016
Memahami tentang makna dan praktik kejujuran mulai ditanamkan kepada siswa siswi kelas budi pekerti sejak usia dini, seperti yang dilakukan di Tzu Chi Tanjung Balai Karimun pada Minggu 13 November 2016 lalu.
Lebih mudah sadar dari kesalahan yang besar; sangat sulit menghilangkan kebiasaan kecil yang buruk.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -