Penyaluran Bantuan Tahap 2 untuk Korban Gempa Majene, Sulawesi Barat
Jurnalis : Metta Wulandari, Fotografer : Metta WulandariMinggu pagi, relawan Tzu Chi kembali menyiapkan berbagai barang bantuan yang sangat dibutuhkan bagi para warga terdampak gempa di Majene, Sulawesi Barat.
Proses pengiriman bantuan tahap 2 untuk warga terdampak gempa bumi di Majene Sulawesi Barat, kembali dilakukan oleh Tzu Chi bersama anggota TNI. Minggu pagi (17/1/2021), sebanyak 20 orang relawan bersama dengan anggota TNI menyiapkan barang bantuan yang akan didistribusikan bertempat di Aula Jing Si, PIK.
“Bantuan ini akan diangkut menggunakan truk menuju Pelabuhan Tanjung Priok yang selanjutnya dimasukkan ke Kapal ADRI yang akan dibawa ke Sulawesi Barat. Pemberangkatan logistik dijadwalkan hari Senin (18/1/2021) yang nanti bantuannya langsung ditujukan bagi warga terdampak bencana,” papar Danny Steven Surbakti, Danramil 02 Penjaringan.
Relawan bekerja sama dengan prajurit TNI mempersiapkan seluruh barang bantuan yang selanjutnya segera didistribusikan bagi warga Majene yang terdampak gempa dipos-pos pengungsian.
Bantuan tahap dua ini berupa: 500 lembar selimut Taiwan, 1.000 dus Mie Instan DAAI, 100 kg gula, 50.000 pcs masker medis, 200 lembar terpal, 720 boks temulawak tablet, 200 dus air mineral, 10 dus popok anak, 10 dus popok dewasa, 525 lembar tikar plastik, dan 1.008 buah sabun mandi.
Budiankes Yuswanto, PIC Logistik Tzu Chi mengungkapkan bahwa pengiriman bantuan lanjutan masih menunggu kabar dari relawan yang rencananya akan menuju lokasi bencana. “Nanti setelah melakukan survei langsung, baru bisa menentukan lagi kiranya apa yang bisa disalurkan,” tuturnya. “Intinya, semoga bantuan ini bisa meringankan sodara kita yang tertimpa musibah. Semoga mereka tetap sehat dan bencana tidak terulang kembali,” harap Budiankes.
Total ada sebelas item barang bantuan yang diangkut menggunakan tiga truk milik TNI menuju pelabuhan Tanjung Priok. Bantuan dari Yayasan Tzu Chi Ini segera di kirim melalui kapal laut menuju Majene Sulawesi Barat.
Senada dengan Budiankes, Danny Steven Surbakti pun berdoa bencana tak terulang kembali. Ia juga berharap bantuan yang disalurkan bisa sedikit mengobati luka para warga terdampak bencana. “Semoga bantuan ini bisa mengurangi rasa sedih, mengobati luka yang terjadi pada saudara kita di Sulawesi Barat. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kodam Jaya dan Tzu Chi yang telah mendonasikan bantuan-bantuan yang diperlukan bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” tutur Steven.
Gempa bumi di Sulawesi Barat dengan magnitudo 5,9 ini terjadi pada Kamis, 14 Januari 2021 pukul 14.35 WITA. Selanjutnya, gempa susulan magnitudo 6,2 terjadi pada Jumat, 15 Januri 2021 pukul 02.28 WITA dengan pusat gempa berada di kedalaman 10 km. Sejumlah bangunan, rumah, serta fasilitas umum rusak berat akibat peristiwa ini.
Editor: Anand Yahya
Artikel Terkait

Bantuan Bencana di Taiwan Tenggara Setelah Topan Nepartak
19 Juli 2016Lebih dari 100 relawan Tzu Chi telah memulai pekerjaan bantuan di Tenggara Taiwan yang hancur karena topan. Topan Nepartak melanda Taiwan pada 7 Juli 2016 malam disertai angin kencang dan hujan lebat. Hal ini menyebabkan evakuasi lebih dari 150.000 orang dan pembatalan layanan udara dan kereta api.

Penyaluran Bantuan Tahap 2 untuk Korban Gempa Majene, Sulawesi Barat
18 Januari 2021Proses penyaluran bantuan tahap 2 bagi warga terdampak gempa bumi di Majene Sulawesi Barat, kembali dilakukan oleh Tzu Chi yang bekerja sama dengan TNI. Minggu pagi (17/1/2021), sebanyak 20 orang relawan bersama anggota TNI menyiapkan barang yang akan didistribusikan.
Saling Bersinergi Membangun Kembali Kota Palu
06 Desember 2018Sejumlah organisasi filantropi hadir dalam focus group discussion (FGD) yang membahas percepatan pembangunan hunian tetap bagi warga korban tsunami dan gempa Palu. FGD yang digelar di Ambhara Hotel, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Desember 2018 ini diinisiasi oleh Ditjen Cipta Karya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.