Penyerahan Kunci Bantuan Rumah Layak Huni, Sri Yatno: “Terima kasih Tzu Chi dan relawan Tzu Chi

Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya

Tjong Mia Yolanda Ketua He Qi Timur memberikan pesan cinta kasih kepada keluarga Sri Yatno dan Srie Hidayanti bahwa pembangunan rumah ini berkat kerja sama dengan pemda DKI Jakarta dan dana pembangunan rumah ini berasal dari cinta kasih banyak orang melalui celengan bambu.

Suasana haru menyeruak di Rt.002/05 Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat. Raut wajah bahagia Sri Yatno (60) dan Sri Yati (57) tak bisa disembunyikan. Pria paruh baya itu mondar-mandir menerima delapan orang relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Timur dan sekretaris Lurah Kemayoran, Ketua RT dan RW, serta tokoh masyarakat yang bertamu ke rumahnya.

Sri Yatno sendiri adalah salah satu penerima manfaat program bedah rumah yang dilaksanakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi  Indonesia tahun 2023. Sri Yatno mengisahkan kondisi kehidupan keluarga yang menempati rumahnya yang tak layak huni bersama dua anak dan menantu serta cucu. “Rumah saya sebelum dibangun berantakan nggak karuan, atap hampir semua bocor, keropos semua kalau hujan pasti banjir, Pak,” ungkap Sri Yatno.

Pada penyerahan kunci rumah ini relawan komunitas He Qi Timur juga memberikan kipas angin dan peralatan makan kepada keluarga Sri Yatno dan keluarga Srie Hidayanti.

Relawan Tzu Chi komuitas He Qi Timur juga memberikan celengan bambu kepada Sri Yati (istri Sri Yatno) untuk mulai berdana untuk membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan.

Jika hujan datang Sri Yatno harus menutupi sebagian atap rumah dengan plastik lebar agar air mengalir ke kamar mandi rumahnya. Selain itu, ia sering mengalami sakit-sakitan jika musim penghujan tiba. Sri Yatno juga mengidap penyakit diabetes sudah 15 tahun dan kelainan kulit di telapak tangan yang mengalami kulit tebal (kapalan). Saat ini Sri Yatno harus kontrol ke rumah sakit satu bulan sekali.

“Saya sakit itu pasti ada aja nggak tahu kenapa? Tetapi saya ikhlas bersyukur mungkin Tuhan sedang menguji saya,” ujar Sri Yatno. “Saya sangat bersyukur kehadirat Allah SWT, atas bantuan perbaikan rumah saya dan keluarga dari Yayasan Buddha Tzu Chi, semoga Tzu Chi dan seluruh relawannya selalu diberkahi kesehatan dan keselamatan dalam bekerja,” tutur Sri Yatno.

Andre, Sekretariat Eksternal Yayasan Tzu Chi memandu kegiatan penyerahan kunci rumah yang berlangsung di depan rumah Sri Yatno yang dihadiri oleh Isbandariyati Sekretaris Lurah Cempaka Baru, Ketua RT dan RW serta tokoh masyarakat.

Kini Sri Yatno sudah jauh lebih tenang setelah rumah kecilnya selesai dibangun kembali dan layak untuk dihuni. Rumah Sri Yatno memiliki 3 kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan 1 kamar mandi. Kehadiran Program Bedah Kampung dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan Pemprov DKI Jakarta ini memberinya semangat hidup yang baru.

Hal senada juga diungkap oleh Srie Hidayanti (51), Wanita sederhana yang sehari-harinya bekerja swasta. Bantuan bedah rumah dari Tzu Chi baginya sangat membantu kehidupan keluarganya untuk dapat menikmati tempat tinggal yang layak dihuni. Rumah Srie direnovasi memiliki 3 kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan satu kamar mandi.  

“Kalau tak ada bantuan dari Tzu Chi, saya pun tak tahu harus berbuat apa. Penghasilan saya tidak memungkinkan untuk memperbaiki atap rumah sekalipun. Anak saya hanya membuka bengkel motor kecil-kecilan,” kata Srie penuh haru.

Di dalam rumah Srie Hidayanti relawan disambut dengan hangat oleh anggota keluarga sambil mencicipi lontong sayur buatan Srie Hidayanti.

Relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Timur bersama staf sekretariat eksternal, tim proyek pembangunan Tzu Chi menghadiri peresmian dan penyerahan kunci rumah di wilayah Cempaka Baru Jakarta Pusat. Tepatnya di rumah Sri Yatno dan rumah Srie Hidayanti yang masuk dalam Program Bedah Kampung Tzu Chi.

Tjong Mia Yolanda Ketua He Qi Timur dalam kunjungannya bersama tujuh orang relawan komunitas He Qi Timur mengatakan bahwa bantuan bedah rumah ini adalah kumpulan cinta kasih dari banyak orang melalui celengan bambu.

Yayasan Tzu Chi membantu berlandaskan cinta kasih universal tanpa membeda-bedakan agama, suku, ras, dan golongan. “Semoga dengan selesainya pembangunan rumah ini keluarga Pak Sri Yatno dan Ibu Srie Hidayanti lebih semangat lagi dalam beraktivitas. Tolong dirawat rumah ini, jaga kebersihan rumah dan lingkungan,” ajak Mia Yolanda.  

Relawan komunitas He Qi Timur berkesempatan untuk foto bersama di dalam rumah Srie Hidayanti yang sudah rapi dan bersih. Tzu Chi membangun dua unit rumah yang tidak layak huni di Kelurahan Cempaka Baru Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat.  

Penyerahan kunci rumah Sri Yatno yang berlokasi di Rt. 002/ 05 Kelurahan Cempaka Baru ini dihadiri oleh Isbandariyati Sekretaris Lurah Cempaka Baru, Ketua RT dan RW serta tokoh masyarakat pada Kamis 14 September 2023.

Sebelumnya pada 11 September 2023 relawan juga telah meresmikan Program Bedah Kampung Tzu Chi di Pegangsaan Jakarta Pusat dimana ada empat unit rumah telah selesai dibangun yang dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma.  Program ini merupakan sinergi antara pemprov DKI Jakarta dan Tzu Chi. Program bedah kampung ini sedang berjalan secara bertahap di lima wilayah DKI Jakarta untuk mendukung pemerintah mengurangi hunian yang tidak layak huni di DKI Jakarta.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Bedah Rumah Kamal Muara Tahap Lima Dimulai

Bedah Rumah Kamal Muara Tahap Lima Dimulai

09 Juli 2024

Program Bebenah Kampung tahap ke-5 di Kamal Muara mulai dilakukan. Dimulainya pembangunan kembali rumah yang tidak layak huni itu ditandai dengan kehadiran 50 orang relawan dan staf badan misi Tzu Chi untuk membongkar 6 rumah yang masuk dalam program kali ini. 

Hunian Nyaman untuk Keluarga Wisbardi

Hunian Nyaman untuk Keluarga Wisbardi

09 Januari 2023

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Siak membantu keluarga Wisbardi warga Suku Sakai yang tinggal di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak. Bantuan tersebut berupa renovasi rumah agar menjadi hunian yang layak dihuni.

Turut Bahagia Menyaksikan Orang Lain Bahagia

Turut Bahagia Menyaksikan Orang Lain Bahagia

21 Februari 2023

Kehadiran rombongan relawan Tzu Chi di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara Sabtu (18/2/2023) pagi itu diwarnai gerimis tipis. Dengan mengenakan jas hujan, beberapa tampak menenteng peralatan yang bakal digunakan untuk mengecat rumah. 

Jika selalu mempunyai keinginan untuk belajar, maka setiap waktu dan tempat adalah kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -