Penyuluhan Dan Baksos Kesehatan Untuk Warga Duri Kosambi

Jurnalis : Meity Santoso, Noorizkha (He QI Barat), Fotografer : Rudy darmawan

20 Desember 2014, dalam rangka menyambut HUT Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Duri Kosambi, diadakan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan

Dalam rangka menyambut Ulang Tahun Depo Pelestarian lingkungan Tzu Chi Duri Kosambi yang ke-3, Insan Tzu Chi mengadakan bakti sosial dan penyuluhan kesehatan mengenai "Degeneratif Lansia", penyakit yang sering dialami oleh para lansia. Adapun acara dilakukan satu hari sebelum hari-H, 20 Desember 2014.

Untuk kelancaran acara, Sebanyak 41 orang relawan telah mempersiapkan diri di lokasi acara. Tepat pukul 08.00 WIB, pendaftaran dibuka. Para tamu undangan yang datang rata-rata berasal dari lingkungan sekitar depo. Tepat pukul 08.30 WIB, acara penyuluhan dimulai dengan pembicara dr Rainhart Octovianto.

Dr Rainhart (kiri) sebagai pembicara melakukan pemeriksaan lanjut kepada para tamu undangan yang rata-rata merupakan warga di sekitar depo

Setelah mendapat penjelasan, para tamu mendapat kesempatan untuk bertanya kepada Rainhart. Di kesempatan itu,  seorang ibu bernama Elfrida yang sudah 2 tahun mengidap penyakit hipertensi dan ia ingin tahu bagaimana penyakit tersebut bisa muncul. Kemudian pada sesi pemeriksaan kesehatan, Rainhart menyimpulkan jika kebiasaan Elfrida untuk diet tanpa anjuran dari dokter (tidak teratur) menyebabkan timbulnya penyakit Hipertensi dan gangguan di lambung. Oleh karena itu, Rainhart memberikan resep obat untuk hipertensi dan penyakit lambungnya. Elfrida pun merasa sangat berterimakasih dengan diadakannya penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan ini. Dengan penyuluhan ini, ia menjadi tahu penyebab mengapa ia menderita hipertensi. ”Berharap agar kegiatan ini diadakan sesering mungkin terutama di daerah Kosambi dan sekitarnya. Kelak, saya juga akan mengajak saudara saya untuk mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan seperti ini bila diadakan lagi,” tutur Ibu Elfrida. Hal tersebut dilakukannya karena Ia merasa kegiatan seperti ini sangat baik dan bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang menjaga kesehatan terutama dari pola dan asupan makan.

Pemeriksaan kesehatan para pasien berakhir hingga pukul 14.30 WIB. Sebanyak 93 pasien telah diperiksa dengan sabar oleh dr Rainhart dan dr Moses. Selesainya baksos pada hari itu membawa harapan dari Merry Meriana selaku PIC acara untuk  melihat kesehatan  para lansia yang ada di depo dan sekitarnya. Ia juga berharap dengan adanya baksos ini, masyarakat dapat diajak untuk ikut melakukan daur ulang dan mencintai lingkungannya serta mengenal tentang misi dan visi Tzu Chi.


Artikel Terkait

Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Medan Bertambah Satu Lagi

Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Medan Bertambah Satu Lagi

17 Desember 2021

Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Medan bertambah satu lagi, yang berarti bertambahnya masyarakat yang peduli lingkungan. 

Memupuk Kesadaran Melestarikan lingkungan

Memupuk Kesadaran Melestarikan lingkungan

24 Februari 2017

Sekolah Minggu Buddhis Ehipassiko mengadakan kunjungan ke Depo Pelestarian Lingkungan Titi Kuning Tzu Chi Medan pada Minggu, 19 Februari 2017. Kunjungan ini merupakan pembelajaran bagi siswa-siswa Sekolah Minggu Buddhis Ehipassiko tentang bagaimana melestarikan lingkungan dan menyelamatkan bumi.

Merangkul Alam Dengan Berdaur Ulang

Merangkul Alam Dengan Berdaur Ulang

03 Januari 2019
Keprihatinan inipun mendorong insan Tzu Chi Medan untuk mengajarkan daur ulang sampah dan kepada anak-anak Bataria School di Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Mandala Medan, 5 Desember 2018.  Sekitar 56 anak hadir terlibat langsung dalam aktivitas daur ulang ini. 
Beramal bukanlah hak khusus orang kaya, melainkan wujud kasih sayang semua orang yang penuh ketulusan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -