Penyuluhan Kesehatan dan Bersumbangsih Kepada Masyarakat
Jurnalis : Marcopolo (Tzu Chi Biak), Fotografer : Marcopolo, Gunawan Ho (Tzu Chi Biak)Para warga Desa Dofyo Wafor di Biak Utara
berkumpul di gedung Gereja GPAB Efata Dofyo Wafor untuk mengikuti sosialisasi
kesehatan dan SMAT.
Udara dingin akibat hujan deras tidak menyurutkan semangat relawan Tzu Chi Biak mempersiapkan logistik dan berbagai keperluan lainnya untuk menuju Desa Binaan Dofyo Wafor di Biak Utara pada Sabtu, 23 juni 2018. Kali ini relawan Tzu Chi Biak akan mengadakan sosialisasi kesehatan dan SMAT (Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi) bagi warga Desa Dofyo Wafor.
Kegiatan ini dimaksudkan agar para warga Desa Dofyo Wafor mulai mengerti dalam menjaga kesehatan. Bukan disaat sedang sakit saja, melainkan disaat sehat pun harus menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari segala sakit penyakit.
Relawan Tzu Chi Biak, Yenny The menjelaskan
materi SMAT kepada warga Desa Dofyo Wafor.
Desa Dofyo Wafor sendiri adalah desa binaan Tzu Chi Biak. Di desa ini, misi kesehatan dan pendidikan menjadi perhatian utama. Setiap tri wulan (3 bulan) diadakan baksos baik baksos pengobatan umum, baksos degeneratif, baksos anak, serta kelas cinta kasih setiap 2 minggu sekali.
Keterbatasan tempat di Desa Dofyo Wafor untuk berkegiatan bukanlah menjadi penghalanga. Para relawan Tzu Chi dan masyarakat desa melaksanakan kegiatan di gedung Gereja GPAB Efata Dofyo Wafor yang cukup untuk menampung warga desa. Pihak Gereja pun juga mendukung dan mengijinkan berlangsungnya acara sosialisasi ini.
Para warga dan anak-anak Desa Dofyo Wafor berdatangan
untuk mengikuti sosialisasi kesehatan dan SMAT.
Salah satu anggota TIMA Tzu Chi Biak, dr. Elvire
Cesarena membawa materi penyakit cacingan dan pentingnya mencuci tangan.
Kegiatan pertama adalah penyampaian materi oleh salah satu relawan Tzu Chi Biak, Yenny The. Dalam kesempatan ini, Yenny The memberikan pengetahuan kepada para warga desa tentang sejarah Misi Amal Tzu Chi dan SMAT. Setelah itu dari TIMA (Tzu Chi International Medical Association) dari Tzu Chi Biak menyampaikan materinya. Materi dimulai dari dr.Irene Mariani Santoso, Sp.KK yang membahas tentang penyakit degeneratif dan TBC paru. Kemudian dr.Elvira Cesarena yang membahas tentang materi penyakit cacingan dan pentingnya mencuci tangan. Serta ditutup oleh drg. Marissa Adelina dengan materi kesehatan gigi dan mulut.
Sosialisasi ini berjalan dengan baik dan lancar, para warga dengan antusias juga bertanya bukan hanya sekedar mendengar. Selain itu dari warga Desa Dofyo Wafor memberikan sharing mengenai Yayasan Buddha Tzu Chi. Para warga desa yang sharing ini adalah warga yang pernah mengikuti kegiatan bersama Tzu Chi Biak. Salah satunya adalah William Msiren, yaitu guru yang bertugas di SD Negeri Dofyo Wafor. “Dengan adanya Tzu Chi di desa binaan, terlebih di SD Negeri Dofyo Wafor ada perubahan yang dialami oleh para murid sekolah, terutama yang melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP. Oleh para guru SMP diakui bahwa para siswa dari SD Negeri Dofyo Wafor mempunyai semangat bersekolah yang tinggi dibandingkan para siswa yang berasal dari tempat lain,” ungkap William Msiren bersemangat.
Kegembiraan warga desa yang mendapatkan celengan
beserta relawan Tzu Chi Biak dalam kegiatan sosialisasi kesehatan dan SMAT.
Selain itu para warga Desa Dofyo Wafor juga berjanji akan menyebarkan semangat cinta kasih kepada desa tetangga, sehingga Visi dan Misi Tzu Chi tidak berhenti di Dofyo Wafor. Selain itu, dalam kegiatan ini warga desa juga mendapatkan celengan bambu dan sepakat penuangan celengan akan dilakukan pada bulan Desember mendatang. Sebanyak 61 celengan dibagikan kepada para warga yang hadir.
Kegiatan sosialisasi kesehatan dan SMAT ini pun di akhiri dengan makan siang bersama antara relawan Tzu Chi Biak dan warga Desa Dofyo Wafor.