Ricky T membantu melakukan pendataan ulang terhadap sejumlah anak yang merupakan suspect TB.
Mulai sejak lahir hingga tua, terdapat berbagai pemeriksaan kesehatan yang seharusnya dilakukan oleh masyarakat untuk mendeteksi dini beragam risiko penyakit. Namun, ternyata tidak semua orang antusias ataupun aktif mengikutinya. Padahal, dengan melakukan pemeriksaan kesehatan sesuai anjuran, mereka dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran mengenai pentingnya pola hidup sehat. Oleh sebab itu, relawan Tzu Chi terus berpikir kreatif untuk mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap isu kesehatan.
Kamis, 28 September 2023, sebanyak tujuh relawan komunitas He Qi Utara 2 berkunjung ke SDI Nurul Iman yang berlokasi di Kamal Muara, Jakarta Utara, untuk mengadakan penyuluhan kesehatan. Secara berkala, mereka mulai melakukan berbagai pendampingan dan pemeriksaan kesehatan di lingkungan sekolah sejak beberapa bulan sebelumnya.
Relawan juga melakukan konfirmasi terkait kesediaan orang tua yang akan membawa anaknya menjalani pemeriksaan lanjutan di Puskesmas.
Kedatangan para relawan hari itu dalam rangka pendataan dan penanggulangan sejumlah anak, yang berdasarkan pemeriksaan sebelumnya, dikategorikan sebagai suspect Tuberkulosis (TB). Anak-anak suspect TB yang berjumlah sekitar 13 tersebut, merupakan peserta didik yang duduk di bangku kelas VI SDI Nurul Iman. Tuberkolosis (TB) sendiri merupakan sejenis penyakit yang disebabkan infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam paru-paru sehingga mengakibatkan penderitanya mengalami sesak nafas disertai batuk kronis.
Tidak hanya itu, pembagian sejumlah paket bantuan berupa makanan bergizi juga dilakukan oleh para relawan. Paket bantuan tersebut meliputi 10 kg beras, 5 kg kacang hijau, 2 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng, susu dewasa dan vitamin C.
Nur Adnan (berbaju biru) memberikan kata sambutan sehubungan dengan kegiatan penyuluhan kesehatan yang dilakukan relawan komunitas He Qi Utara 2 pada 28 September 2023.
Nur Adnan, selaku Kepala Sekolah SDI Nurul Iman, menyambut gembira kedatangan para relawan yang berkunjung ke sekolahnya untuk penyuluhan kesehatan. Ia juga merasa bersyukur atas pendampingan yang telah dilakukan relawan Tzu Chi terhadap peserta didiknya selama ini.
“Yayasan Buddha Tzu Chi terus memperhatikan anak-anak yang telah diperiksa dan terus dipantau oleh tim pengobatan. Ini berarti mereka sayang kepada anak-anak kami. Semoga tidak hanya perhatian, tapi juga memberikan makanan yang bergizi. Semoga anak-anak juga dapat menjaga kondisi masing-masing dengan mengurangi jajanan sembarangan, kurangi minum es. Karena cuaca juga lagi panas dan tercemar,” tuturnya.
Almira Karina (paling kanan) melantunkan sholawat dengan suaranya yang merdu ketika diajak oleh Jodie menghibur para peserta.
Jodie Lienardi, yang merupakan ketua fungsional pengobatan He Qi Utara 2, juga hadir dalam kegiatan tersebut. Ia turut memberikan edukasi kepada para peserta, yang mayoritas merupakan warga sekitar Kamal Muara. “Seperti yang kita ketahui bahwa indikasi TB itu tidak terlihat, tapi begitu bakteri tersebut berkoloni di tubuh kita, ini akan terus berkembang dan berlanjut. Inilah yang harus kita cegah. Oleh karena itu, kita berharap bahwa keluarga melakukan tindak lanjut ke Puskesmas bila anaknya terindikasi penyakit TB. Berat badan anak-anak akan terus menurun apabila sudah terkena TB. Semoga apa yang kita lakukan sekarang bisa ditindaklanjuti oleh keluarga,” ungkapnya.
Jodie juga mengajak pihak sekolah untuk proaktif mendorong peserta didiknya melakukan pemeriksaan berkala di Puskesmas ketika terindikasi menderita penyakit TB. “Kita akan bekerjasama dengan Puskesmas untuk pemeriksaan lanjutan, maka kami mohon pihak sekolah dapat memberikan izin kepada anak murid yang telah terindikasi untuk memeriksakan dirinya di Puskesmas,” tambahnya.
Darmayanti (berjilbab hitam paling depan) mendengarkan dengan seksama penyuluhan kesehatan yang disampaikan relawan.
Tidak hanya mengingatkan pihak sekolah saja, Jodie juga menyinggung peran orang tua yang hadir sekaligus meminta kesediaan mereka untuk membawa anaknya menjalani pemeriksaan lanjutan di Puskesmas. Hal ini termasuk mematuhi dan memperhatikan petunjuk yang mereka terima dari dokter serta memastikan anak-anak mereka meminum obatnya secara berkelanjutan agar bisa sembuh.
Untuk mencairkan suasana acara pada hari itu, Jodie sempat mengajak sejumlah anak-anak menyanyikan lagu yang dikuasai oleh mereka. Mereka mempertunjukkan kebolehan mereka bernyanyi marawis dengan suara yang merdu.
Relawan memberikan sejumlah paket bantuan kepada wali murid.
Darmayanti, wali murid yang hadir, merasakan manfaat positif dari kegiatan penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh para relawan. ”Alhamdulillah senang, sangat terbantu karena kesehatan anak adalah yang paling utama. Apalagi anak saya sangat berbeda dengan yang lain. Dia kalau tidur harus pakai handuk basah dan pakai kipas angin juga. Kan takutnya terkena paru-paru basah. Saya sangat senang, dengan adanya program ini sangat membantu saya,” ujarnya.
Editor: Khusnul Khotimah