Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) 3 melakukan penyuluhan gigi dan mulut bagi 55 siswa TK Perdana Mandiri. Tampak dr. Ida Bagus Gede Rsi Mahendra sedang menyapa para siswa TK Perdana Mandiri.
Hujan tiada henti sedari pagi diatas Perkebunan Sawit Regional Kalimantan Tengah (Kalteng) 3 tidak menyurutkan relawan Dharma Wanita (Dhawa) Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Kalimantan Tengah 3 dari unit Perdana Mill dan Transport melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di TK Perdana Mandiri yang terletak di perumahan karyawan pondok Perdana Mill dan Transport. Dengan menaiki bus sekolah, relawan menuju TK tersebut pada Sabtu, 17 Februari 2024.
Penyuluhan gigi ini dimulai jam 9 pagi seusai kegiatan belajar mengajar di TK Perdana Mandiri. Persiapan presentasi sudah persiapkan oleh Fitriadi di halaman TK dengan dibantu beberapa relawan Dhawa. Dipandu Nova Siahaan, penyuluhan kesehatan gigi dan mulut disampaikan dr. Ida Bagus Gede Rsi Mahendra. Anak-anak sangat antusias mengikuti penyuluhan tersebut karena disertai bermain dan bernyanyi.
Penyuluhan ini bertujuan agar anak-anak TK dapat menyikat gigi dengan baik dan benar sehingga bisa menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini. “Jadi untuk adik-adik semua jangan sering makan coklat dan permen karena bisa membuat gigi berlubang, jangan lupa ingat selalu gosok gigi ya,” pesan dr. Mahendra.
Relawan Dharma Wanita (Dhawa) Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Kalimantan Tengah 3 mendampingi para siswa TK Perdana Mandiri saat praktik langsung cara menyikat gigi dengan benar.
Selesai penyuluhan, anak-anak diajak praktik langsung menggosok gigi yang baik dan benar. Relawan membagikan sikat dan pasta gigi. Dengan berbaris rapi mereka mengikuti arahan dr. Mahendra. “Sikat giginya seperti ini yaa adik-adik, putar-putar pelan yang bagian dalam seperti ini dan yang depan digosok kearah atas dan bawah. Ayo ditirukan yaa. Yok bareng-bareng yok?” ungkap dokter menunjukan cara menyikat gigi dengan benar. Dibantu relawan Dhawa anak-anak dan guru-guru TK pun merasa sangat senang.
“Alhamdulillah bu, luar biasa sekali selama ini nggak ada kunjungan seperti ini. Menurut saya bagus ada kegiatan seperti ini dan dibantu oleh ibu-ibu dan bapak-bapak sampai ada pak dokter yang membantu memberikan materi, kami merasa sangat-sangat diperhatikan bu. Terima kasih banyak,” ujar Nining Ariani (34) selaku kepala sekolah TK Perdana Mandiri yang dijumpai setelah kegiatan usai.
Sekolah TK Perdana Mandiri memiliki 3 guru pengajar termasuk kepala sekolah. Total terdapat 55 siswa dengan rincian untuk Paud 21 anak, TK A 14 anak, dan TK B 20 anak. “Harapannya untuk kedepannya semoga tetap ada kunjungan-kunjungan seperti ini lagi dengan tema lain seperti parenting atau penyuluhan gizi sekaligus mengundang wali murid bu. Pokoknya terima kasih banyaklah yaa, semoga selalu berkah dan semakin jaya, bu,” ungkap Nurjannah (34) selaku guru TK B saat berbincang-bincang dengan relawan.
TK Perdana Mandiri dan Relawan Dharma Wanita (Dhawa) Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Kalimantan Tengah berfoto bersama setelah penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.
Menurut salah satu relawan Dhawa, Lily Diana Fitri TK ini merupakan sekolah didirikan secara mandiri yang khusus diperuntukkan bagi anak-anak karyawan pabrik dan transport karena memang berada di lingkungan pondok rumah karyawan pabrik dan transport.
“Alhamdulillah, berjalan lancar walau hujan, semoga kedepannya semakin solid dan semakin maju untuk TK Perdana Mandiri. Terima kasih juga kepada dr. Mahendra yang sudah meluangkan waktunya untuk memberikan ilmu yang luar biasa. Dan terima kasih banyak kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang selalu memberikan support dari segi apapun itu untuk kemajuan dan kesehatan anak-anak Indonesia,” ungkap Lily di penghujung acara.
Editor: Arimami Suryo A.