Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Jurnalis : Maryani Fery Hartono, Fotografer : Maryani Fery Hartono

Sebanyak 51 orang mengikuti kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat atau yang biasa disingkat dengan penyuluhan PHBS.

Sabtu pagi, 9 April 2016 matahari bersinar dengan begitu terang, menandakan sebuah aktivitas dalam kehidupan manusia baru saja akan dimulai. Seperti yang terlihat di balai karyawan di kebun Muara Wahau, Kalimantan Timur. Sebanyak 51 orang dengan seragam abu putih memadati sudut-sudut ruangan dengan penuh semangat akan menjalani kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat atau yang biasa disingkat dengan penyuluhan PHBS.

Penyuluhan rutin kali itu disampaikan oleh dr. Monalisa Silaen selaku dokter kebun Muara Wahau. Adapun tema dalam penyuluhan adalah gizi untuk pemberian makanan pada balita. Dokter Mona menjelaskan betapa pentingnya pemberian makanan yang bervariasi pada anak yang tentunya memiliki kandungan karbohidrat, protein, mineral, dan lemak yang seimbang.

Dalam penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat ini, dokter Mona juga tak lupa mengingatkan para orang tua agar lebih memilih makanan buatan sendiri dibandingkan makanan instan. Makanan buatan sendiri dijamin lebih baik untuk kesehatan. Tidak hanya penyuluhan saja, namun kegiatan ini juga bertepatan dengan jadwal bulanan rutin yakni posyandu.

Dalam penyuluhan ini, mengingatkan para orang tua agar lebih memilih makanan buatan sendiri dibandingkan makanan instan. Tidak hanya penyuluhan, kegiatan ini juga bertepatan dengan jadwal bulanan rutin  posyandu.

Para peserta yang datang menyimak materi presentasi dengan begitu serius dan fokus. Bahkan penyuluhan kali itu diwarnai dengan sesi tanya jawab dari para peserta yang hadir.

Salah satu kata perenungan Master Cheng Yen mengungkapkan, melakukan perbuatan nyata jauh lebih bernilai daripada hanya membaca setumpuk buku. Teori yang kita dapatkan melalui buku ataupun pelatihan-pelatihan tidak akan ada artinya jika tidak dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan kepada para peserta yang datang penyuluhan dapat langsung mempraktikkan pengetahuan yang didapatkan agar anak-anak dapat memperoleh gizi yang cukup.


Artikel Terkait

Mendedikasikan jiwa, waktu, tenaga, dan kebijaksanaan semuanya disebut berdana.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -