Penyuluhan tentang HIV/AIDS di Muara Wahau Kaltim

Jurnalis : Agustina Aliansyah (Xie Li Kaltim 1), Fotografer : Agustina Aliansyah (Xie Li Kaltim 1)

Para relawan berharap kegiatan ini menyadarkan para ibu untuk mencegah penularan HIV/AIDS. Lebih dari itu kegiatan ini diharapkan dapat menekan angka kematian akibat virus HIV/AIDS.

Para relawan berharap kegiatan ini menyadarkan para ibu untuk mencegah penularan HIV/AIDS. Lebih dari itu kegiatan ini diharapkan dapat menekan angka kematian akibat virus HIV/AIDS.

Hujan deras yang mengguyur Muara Wahau, Kalimantan Timur, Sabtu 10 September 2016 tak menghalangi langkah para relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas. Kali ini para relawan menggelar penyuluhan kesehatan ibu dan anak tentang HIV/AIDS dan pengaruhnya bagi tubuh manusia. Kegiatan yang bertepatan dengan jadwal bulanan rutin posyandu ini diikuti oleh 30 perserta yang mayoritas adalah ibu-ibu muda. Dengan membawa serta sang buah hati, para ibu muda ini antusias menyimak pengetahuan yang dibagikan.

Bidan Etti Sartika Lujuk yang merupakan bidan dari Puskesmas Kongbeng mengatakan, infeksi HIV yang dialami oleh anak sering terjadi karena ketidaktahuan dan juga ketidaksadaran ibu akan infeksi HIV. ”Ibu yang sedang mengandung dan positif mengidap HIV/AIDS maka dapat menularkan kepada janin yang sedang dikandung sebesar 25 hingga 40%. Tidak hanya itu saja, bagi para ibu yang mengidap HIV/AIDS dianjurkan untuk tidak menyusui bayinya,” jelasnya.

Tidak hanya menjelaskan apa itu HIV/AIDS dan seberapa besar bahaya virus tersebut, Bidan Etti juga menjelaskan  cara penularan serta cara pencegahannya.

Virus HIV menyerang dan menghancurkan sel T atau CD4 dalam darah yang berfungsi untuk melawan virus atau bakteri lain. Akibatnya penderita menjadi rentan terhadap infeksi dan penyakit lain. Karena itu Bidan Etti mengajak para peserta mencegah penularan virus mematikan ini dengan menjauhkan diri dari risiko terinfeksi virus HIV/AIDS.

Para ibu muda ini mengajukan banyak pertanyaan dalam sesi tanya jawab. Salah satu peserta, Annisa mengaku lebih paham tentang HIV/ AIDS. Ibu dari tiga orang anak ini pun bakal lebih berhati-hati. “Saya jarang mendapatkan pengetahuan tentang HIV/AIDS. Melalui penyuluhan ini saya menjadi tahu betul bagaimana bahaya virus ini. Materi yang disampaikan bidan Etti sangat bermanfaat untuk saya khususnya sebagai ibu,” ungkap Annisa.


Artikel Terkait

Menjaga Kesehatan Diri Demi Kualitas Hidup Yang Lebih Baik

Menjaga Kesehatan Diri Demi Kualitas Hidup Yang Lebih Baik

11 Februari 2015 Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Perwakilan Sinar Mas melakukan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yangmengajarkan cara mencuci tangan dan menjaga kesehatan gigi dengan berkeliling ke sekolah-sekolah di Kecamatan Pagetan, Jawa Tengah. Penyuluhan ini dilakukan pada tanggal 16 dan 17 januari 2015 kepada 1.755 orang siswa/i dari 20 sekolah dasar.
Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut di TK Perdana Mandiri

Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut di TK Perdana Mandiri

04 Maret 2024

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) 3 melakukan penyuluhan gigi dan mulut bagi 55 siswa TK Perdana Mandiri pada Sabtu, 17 Februari 2024.

Waspada Menyikapi Ancaman Virus Corona

Waspada Menyikapi Ancaman Virus Corona

03 Februari 2020

Gathering penerima bantuan Tzu Chi di He Qi Pusat, Minggu 2 Februari 2020 tampak sedikit berbeda dari biasanya. Puluhan penerima bantuan mendapatkan penyuluhan bagaimana menyikapi ancaman novel coronavirus (2019-nCoV).

Tiga faktor utama untuk menyehatkan batin adalah: bersikap optimis, penuh pengertian, dan memiliki cinta kasih.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -