Perbuatan Kecil Bermakna Besar

Jurnalis : Irvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Irvan (Tzu Chi Bandung)
 
foto

Para relawan Tzu Chi Bandung melayani penghuni Panti Wreda Karitas seperti layaknya melayani keluarga sendiri.

Jangan menganggap enteng perbuatan baik yang sekecil apapun, bila terhimpun menjadi satu, akan merupakan bantuan yang nyata dan bermanfaat bagi orang lain.

~Master Cheng Yen~

 

Kamis, 14 Agustus 2008, relawan Tzu Chi Bandung melakukan kunjungan kasih ke Panti Wreda Karitas. Kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap 2 bulan sekali ini diikuti oleh 12 relawan Tzu Chi. Dengan berlandaskan cinta kasih universal, mereka dengan siap melayani para oma dan opa penghuni panti.

Semangat cinta kasih universal sangat tampak pada wajah para relawan yang datang. Tepat pukul 09.30 pagi, para relawan datang ke panti wreda yang mempunyai penghuni sebanyak 28 orang itu. Kedatangan relawan pun sangat disambut antusias oleh penghuni panti. Senyum-senyum indah pun sontak terpancar dari wajah penghuni panti yang selalu merindukan kedatangan relawan. Kegiatan yang dilakukan relawan di sana pun seperti biasanya yaitu menghibur dengan bernyanyi bersama, membagikan kue, memotong rambut, mencukur jenggot, memotong kuku, dan memijat oma dan opa.

foto  foto

Ket : - Para penghuni panti wreda sangat menyukai isyarat tangan yang diperagakan oleh relawan Tzu Chi
           Bandung. (kiri)
         - Relawan Tzu Chi mencukur rambut penghuni panti. Kegiatan mencukur diikuti oleh relawan yang berprofesi
           sebagai penata rambut profesional dari Ay-Ay Salon. (kanan)

“Saya senang sekali atas kunjungannya. Saya mengucapkan terima kasih udah datang ke sini. Saya bisa ngobrol-ngobrol lalu dicukur rambutnya. Pokoknya seneng sekali kalo dikunjungi oleh relawan Tzu Chi,” ucap Oma Mulyati yang baru 2 minggu tinggal di panti wreda tersebut.

Ada satu kegiatan pelayanan yang selalu dinanti oleh penghuni panti, yaitu bernyanyi bersama. Kegiatan yang biasanya didahului oleh isyarat tangan ini sangat disenangi oleh penghuni panti. Tidak sedikit oma dan opa yang mengikuti gerakan tersebut, tidak sedikit pula yang ikut bernyanyi sembari tersenyum riang.

foto  foto

Ket : - Senyuman terindah yang diberikan relawan membuat penghuni panti nyaman (kiri)
         - Bernyanyi bersama merupakan sesi yang paling disenangi oleh oma dan opa. (kanan)

Seperti yang dilakukan oleh Oma Amoy yang tidak pernah absen untuk bernyanyi di depan teman-temannya. Penghuni panti yang lain pun tampak antusias menyanyikan lagu Balonku yang menjadi lagu favorit untuk selalu dinyanyikan oleh Oma Amoy. Selain itu ada pula Oma Wanti. Di balik usia yang sudah lebih tua dari negara Indonesia itu, namun semangatnya untuk menghibur teman-temanya sangat besar. Dengan penuh semangat oma yang berkaca mata itu langsung bergegas mengambil mikrofon dan mengajak semua penghuni panti untuk bernyanyi bersama. Lalu serentak para penghuni pun dengan suka ria bernyanyi bersama dengan dipimpin oleh Oma Wanti diiringi tepukan tangan dari para penghuni panti. “Dengan bernyanyi bersama hati kita menjadi senang. Segala pikiran seakan hilang. Rasanya gembira selalu,” ucap Oma Wanti.

foto  foto

Ket : - Salah seorang oma dengan penuh percaya diri menyanyikan sebuah lagu untuk menghibur diri sendiri dan
           teman-teman sesama penghuni panti. (kiri)
         - Selain menyanyi, aktivitas lain yang sangat disukai penghuni panti adalah mencukur rambut dan kuku yang
           dilakukan oleh para relawan. (kanan)

Walaupun lagu yang dinyanyikan bukanlah lagu yang sedang populer saat ini, tetapi kebahagiaan yang dirasakan oleh penghuni panti sangatlah tidak terbilang. Tawa-tawa kecil selalu menghiasi sesi bernyanyi bersama ini. Tak hanya oma dan opa saja yang menyukai sesi bernyanyi bersama, para suster serta karyawan panti pun menyenangi sesi bernyanyi bersama ini. Mereka ikut bernyanyi bersama dan mengiringi dengan tepuk tangannya. “Seneng lihat oma tertawa-tawa bernyanyi bersama, jadi ya saya ikut seneng. Biasanya oma dan opa hanya diam saja di kamar, tetapi kalo ada kunjungan dari Tzu Chi, mereka sangat bersemangat terutama kalo nyanyi sama cukur rambut,” ujar salah satu karyawan panti.

 

Artikel Terkait

Cinta Kasih Melalui Setetes Darah

Cinta Kasih Melalui Setetes Darah

20 Desember 2011 Sabtu, 3 Desember 2011, tepat pukul 08.00 pagi di Jing Si Books & Café Pluit, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) kembali mengadakan kegiatan donor darah.
 Mata dan Telinga Kecil Master Cheng Yen

Mata dan Telinga Kecil Master Cheng Yen

05 Juli 2013 Kabar ini disambut dengan  antusias oleh siswa-siswi. Tidak ingin membuang kesempatan emas untuk memperluas pengetahuan dan belajar dari yang ahli, seluruh anggota langsung menyatakan kesediaannya untuk mengikuti training ini.
Hanya dengan mengenal puas dan tahu bersyukur, kehidupan manusia akan bisa berbahagia.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -