Peresmian Depo Pelestarian Lingkungan di Surabaya

Sebagai salah satu bentuk menjalankan Misi Pelesarian Lingkungan Tzu Chi, pada Kamis, 26 Oktober 2017,diresmikan Depo Daur Ulang Tzu Chi Surabaya. Acara ini dibuka oleh Ketua Tzu Chi Surabaya, Vivian Fan dan dihadiri oleh donatur Tzu Chi serta seluruh relawan Tzu Chi Surabaya.

Sejak pukul 08.00 WIB, relawan sudah berdatangan untuk menata dekorasi plakat nama dan mempersiapkan nasi tumpeng sebagai simbolisasi pembukaan depo daur ulang tersebut.Sebelumnya, depo ini berada di kawasan Ruko Mangga Dua, kemudian dipindahkan di lahan milik Tzu Chi di kawasan Wisata Bukit Mas, Surabaya.

Pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh Tzu Chi Surabaya merupakan bentuk pemanfaatan, pengelolaan, serta daur ulang sampah agar tidak berpotensi merusak lingkungan. Hal tersebut dilakukan karena sampah akan selalu ada seiring dengan kehidupan manusia. Sehingga, sesuai dengan pesan Master Cheng Yen bahwa insan Tzu Chi harus tetap merawat bumi ini dengan sepasang tangan indah yang kita miliki. Maka relawan Tzu Chi Surabaya juga menjalankan kegiatan pelestarian lingkungan.

Depo daur ulang tersebut tidak hanya menjadi tempat daur ulang dan pengelolaan sampah saja. Namun, di tempat ini juga dibuat green house yaitu lahan penghijauan yang diberi nama Kebun Angkat Cinta Kasih. Dengan adanya Kebun Angkat Cinta Kasih, diharapkan bisa menjadi wadah relawan yang hobi berkebun dan menanam sayuran bisa lebih aktif dalam menyalurkan hobinya tersebut terutama di waktu libur dan senggang. “Dengan adanya Kebun Angkat Cinta Kasih, diharapkan bisa memberi suasana natural. Para relawan perempuan juga akan senang, terutama relawan yang ibu-ibu, biasanya mereka paling suka bercocok tanam,” ungkap Vivian Fan.

Acara peresmian Depo Daur Ulang Tzu Chi Surabaya ini dimulai dengan kegiatan berdoa bersama yang dipimpin oleh Pik Liang dan seluruh peserta yang hadir, doa bersama pun berlangsung sangat khidmad. Lantunan doa dan harapan disampaikan agar semangat relawan Tzu Chi Surabaya dan warga sekitar bisa bersinergi dalam melestarikan bumi ini dengan ikut melakukan daur ulang. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Tzu Chi Surabaya dan diikuti oleh para relawan. Tak lupa dilakukan simbolisasi penanaman pohon di Kebun Angkat Cinta Kasih  oleh perwakilan relawan Tzu Chi Surabaya dan para donatur Tzu Chi.

“Permasalahan sampah bukan hanya berdampak pada persoalan lingkungan, tetapi juga telah menimbulkan bencana kemanusiaan. Dengan mendaur ulang sampah mengingatkan kita bahwa sampah bukan hal sepele,” kata Vivian Fan

Selama proses pembangunan Depo Daur Ulang Tzu Chi Surabaya, relawan juga membuka pos-pos penampungan barang daur ulang di rumah masing-masing. Hal tersebut untuk menghimpun barang–barang daur ulang dari teman perkumpulan, rekan kerja, dan tetangga sekitar supaya dialokasikan ke pos-pos penampungan tersebut. “Saya berharap sampah dikelola dengan baik, sebenarnya sampah-sampah tersebut masih memungkinkan untuk dimanfaatkan baik dalam bentuk aslinya ataupun melalui proses pengolahan atau daur ulang. Untuk memudahkan ibu-ibu yang ingin menyumbang sampah, di rumah saya sudah menyediakan troli sampah agar yang mau menyumbang tidak susah,” pungkas Sutina, Ketua Depo Daur Ulang Tzu Chi Surabaya di sela-sela peresmian.

Editor: Arimami Suryo A.