Peresmian Gereja Menambah Sukacita Menjelang Natal

Jurnalis : Marcopolo AT (Tzu Chi Biak), Fotografer : Marcopolo AT (Tzu Chi Biak)


Relawan Tzu Chi bersama dengan Pemda dan perwakilan dari Gereja Bethel (Gereja Pentakosta) di Tanah Papua melakukan pengguntingan pita tanda diresmikannya gereja.

Tanggal 19 Desember 2020 menjadi hari yang tak terlupakan bagi warga Desa Dofyo Wafor, terutama bagi jemaat Efata. Hari itu, sekitar dua pekan menjelang Hari Raya Natal, mereka meresmikan Gereja Bethel (Gereja Pentakosta) di Tanah Papua yang nantinya bisa mereka gunakan untuk beribadah Natal dan bisa menampung lebih banyak jemaat.

Kesibukan sudah terlihat sejak  fajar merekah di Desa Dofyo Wafor. Di bawah arahan Sekdes Marthen Kafiar dan panitia pembangunan gereja, warga desa mulai membersihkan dan menata lokasi peresmian gereja. Tepat pukul 10.00 WIT, seremonial masuk gedung gereja baru dimulai dan dilanjutkan dengan ibadah pemberkatan.

“Kami ikut bergembira bersama jemaat ini dalam Peresmian dan Pemberkatan Gedung Gereja. Kiranya dapat dipergunakan dan dirawat dengan baik oleh warga,” ungkap Susanto Pirono, Ketua Tzu Chi Biak dalam sambutannya.


Ketua Sinode Gereja Bethel (Gereja Pentakosta) di Tanah Papua, Pdt. Yulianus Worabay menerima prasasti peresmian Gereja Bethel (Gereja Pentakosta) di Tanah Papua.


Gedung gereja yang telah selesai dibangun kembali.

Bupati Biak Numfor yang diwakili oleh Staf Ahli Otto Wanggai SE, MM pun turut berterima kasih atas perhatian yang Tzu Chi Biak berikan. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih giat beribadah dan menjaga gereja. “Mari kita bekerja untuk Tuhan dibuktikan dengan kehadiran dalam setiap ibadah. Terima kasih atas perhatian dari Tzu Chi Biak kepada warga desa sehingga bisa membantu pembangunan gedung gereja ini,” kata Otto Wanggai.

Hal yang serupa juga diungkapkan oleh Ketua Sinode Gereja Bethel (Gereja Pentakosta) di Tanah Papua, Pdt. Yulianus Worabay, SE, MM. “Saya berterima kasih atas nama Sinode kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Biak yang sudah membantu terlaksananya pembangunan gereja ini. Semua terjadi karena adanya komunikasi yang baik antara Pemda, masyarakat, dan Tzu Chi Biak. Semoga berkat dan perlindungan bagi semua relawan di Biak, di Papua, di Indonesia, bahkan di dunia dalam menjalankan tugas kemanusiaan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Dofyo Wafor, Elfius Kafiar pun dengan bersemangat menceritakan kembali kisah perjalanan pembangunan gereja sejak awal dimulai.


Gedung gereja yang telah selesai dibangun kembali dilengkapi dengan tangga yang dibuat tidak curam sehingga memudahkan para jemaat.


Sebelumnya, para jemaat khususnya lansia merasa kesusahan untuk mencapai gereja terlebih ketika sedang musim penghujan karena lokasinya yang berada di bukit.

Sebelumya, sudah 14 tahun warga Desa Dofyo Wafor beribadah di gereja yang lama sejak diresmikan tanggal 7 Desember 2005 lalu. Gedung gereja tersebut sebetulnya masih layak ditempati karena terawat dengan baik. Namun karena semakin banyaknya jemaat yang beribadah, daya tampung gereja tidak lagi memadai. Di lain pihak, posisi gereja yang berada di bukit agak menyulitkan bagi para jemaat lansia untuk naik karena jalanan yang menanjak dan licin. Hingga akhirnya timbul kerinduan warga Desa Dofyo Wafor untuk membangun gedung gereja yang baru dengan luas yang lebih besar dan posisinya tidak menyulitkan.

Peletakan batu pertama pembangunan gereja dilakukan 14 November 2019 dan peresmiannya dilakukan pada 19 Desember 2020. Setelah dibangun, sekarang warga lansia sudah tidak was-was lagi apabila hujan turun karena sudah ada tangga yang dibuat tidak curam lagi. Gedung Gereja Bethel (Gereja Pentakosta) di Tanah Papua ini juga dilengkapi satu buah toilet dan dua ruangan untuk persiapan dalam ibadah.


Pada kesempatan itu pula, Tzu Chi Biak bekerja sama dengan Yayasan Buddha Dharma Biak memberikan Paket Natal kepada jemaat.

Terwujudnya pembangunan gereja ini tidak dipungkiri adalah hasil cinta kasih dari semua pihak, ada dari swadaya masyarakat, bantuan dana desa, bantuan Bupati, dan relawan Tzu Chi Biak. Dalam pengerjaan juga melibatkan warga desa yang secara bergiliran datang untuk membantu pembangunan.

Menambah sukacita pada hari tersebut, Tzu Chi Biak bekerja sama dengan Yayasan Buddha Dharma Biak memberikan Paket Natal bagi bagi jemaat dan Paket Natal bagi anak-anak dalam persiapan untuk menyambut Natal dan Tahun Baru.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Peresmian Gereja Menambah Sukacita Menjelang Natal

Peresmian Gereja Menambah Sukacita Menjelang Natal

22 Desember 2020

Tanggal 19 Desember 2020 menjadi hari yang tak terlupakan bagi warga Desa Dofyo Wafor, terutama bagi jemaat Efata. Hari itu, sekitar dua pekan menjelang Hari Raya Natal, mereka meresmikan Gereja Bethel (Gereja Pentakosta) di Tanah Papua yang nantinya bisa mereka gunakan untuk beribadah Natal dan bisa menampung lebih banyak jemaat.

Sikap mulia yang paling sulit ditemukan pada seseorang adalah kesediaan memikul semua tanggung jawab dengan kekuatan yang ada.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -