Peresmian Kantor Penghubung Palembang
Jurnalis : Juliana , Fotografer : Juliana Santy, Thomas Handy (Tzu Chi Palembang)
|
| ||
Benih cinta kasih Tzu Chi di Palembang mulai disemai pada tahun 2004 dan 2005 ketika Tzu Chi membagikan beras cinta kasih sebanyak 250 ton di Palembang. Namun setelah itu kegiatan Tzu Chi di Palembang sempat vakum. Sumbangsih insan Tzu Chi berikutnya hadir dalam bentuk baksos kesehatan pada tanggal 12 Desember 2010. Pada tahun 2011, benih yang telah dipupuk tersebut sudah tumbuh menjadi tunas yang siap berkembang. Agar tunas ini mengakar kuat, pada tanggal 26 Maret 2011, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengadakan acara ramah tamah di Palembang. Sekitar 300 orang hadir dalam acara yang bertempat di Hotel Royal Asia Palembang ini. Kegiatan ini diisi dengan beberapa materi tentang Tzu Chi, sekaligus juga mengajak setiap orang yang hadir untuk mengikuti training relawan abu putih Tzu Chi pertama di Palembang keesokan harinya. Pada tanggal 27 Maret 2011, kegiatan pelatihan relawan abu putih yang pertama diadakan di Palembang. Sebanyak 115 peserta hadir dalam acara tersebut. Acara ini diisi dengan beberapa materi yang penting diketahui oleh setiap relawan Tzu Chi, seperti 10 Sila Tzu Chi, pelestarian lingkungan, budaya kemanusiaan, dan juga bagaimana menggalang hati dan dana di komunitas.
Keterangan :
Pada tanggal 10 Oktober 2013, akhirnya Kantor Penghubung Tzu Chi Palembang pun diresmikan. Peresmian ini menjadi spesial karena dihadiri oleh empat relawan Tzu Chi Taiwan, Salah satunya CEO Tzu Chi Internasional, Stephen Huang serta Ketua, Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia, beserta relawan Jakarta Lainnya. Sebelum memulai peresmian, relawan melakukan kebaktian dan berbagai persiapan agar peresmian nanti dapat berjalan dengan baik. Salah satu relawan yang aktif menjadi penanggung jawab di bagian kegiatan adalah Herman The. Ia yang kembali menghidupkan semangat Tzu Chi di Palembang dengan mengajak anak-anak muda dan warga sekitar untuk ikut serta bersama Tzu Chi. Melihat dari awal ia bergabung bersama dengan Tzu Chi, ia merasakan adanya perkembangan Tzu Chi di Palembang, dimana komitmen relawan lebih meningkat dan lebih solid. Ia pun berharap melalui kantor penghubung ini, semakin banyak lagi masyarakat yang mau bergabung dalam barisan Tzu Chi di Palembang.
Keterangan :
Bertambahnya Ladang Berkah Tak ingin membuang waktu, usai peresmian relawan pun menuju ke Auditorium Graha Sriwijaya Hotel untuk mengikuti acara ramah tamah dengan pengusahan dan warga Palembang. Sekitar 250 peserta menghadiri kegiatan ini. Pada malam itu peserta diperkenalkan mengenai perjalanan 19 tahun Tzu Chi Indonesia, dan sharing dari beberapa relawan serta pasien kasus Tzu Chi. Selain itu Stephen Huang pun berbagi pengalaman hidupnya sebelum dan sesudah mengenal Tzu Chi. Tak ketinggalan, Sugianto Kusuma, wakil ketua Tzu Chi Indonesia pun berbagi kisah dengan teman-teman satu kota kelahirannya, Palembang, bahwa bersumbangsih dengan Tzu Chi ia menemukan kegembiraannya dan justru merasa berkah semakin bertambah. Salah satu keluarga yang hadir adalah Indrati yang datang bersama anak dan suaminya. Ia sudah mengenal Tzu Chi sejak pembagian beras awal di Palembang, dan kini ia melihat perkembangan dari Tzu Chi di Palembang, oleh karena itu ia pun mengajak keluarganya untuk ikut serta hadir. Anaknya, David, merasa tersentuh mendengar berbagai sharing mengenai Tzu Chi, dan ia pun merasa semangatnya terbakar melihat apa yang telah dilakukan oleh Tzu Chi. Ia merasa hidupnya jauh lebih beruntung sehingga ia ingin membantu orang lain juga. Dengan adanya Tzu Chi di Palembang, ia berharap dapat menggerakan lebih banyak lagi orang-orang Palembang untuk bersama berbuat kebajikan | |||
Artikel Terkait
My Dream: Inspirasi dari My Dream
31 Juli 2017Seniman difabel asal Tiongkok yang dikenal dengan China Disabled People’s Perfoming Art Troupe (CDPPAT) telah memukau setiap insan di belahan dunia. Mereka ada insan-insan istimewa yang memiliki keterbatasan fisik, di antaranya tunarungu, tunanetra, maupun keterbatasan lainnya. Pada kesempatan ini, tim CDPPAT berkesempatan menampilkan prestasi mereka di Indonesia dalam rangka memperingati 10 tahun DAAI TV Indonesia.
Penantian Deritanto
24 Maret 2011“Sejak tahun 2007 Rumah Sakit Sentra Medika sudah menjalin jodoh dengan Tzu Chi sebagai sister hospital. Melakukan bakti sosial bersama membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan pertolongan dan mengurangi beban hidup mereka.