Peresmian Titik Pemilahan di Perumahan Budi Indah

Kegiatan pemilahan barang daur ulang bagi relawan Tzu Chi merupakan hal yang sangat penting karena hal ini merupakan salah satu upaya Tzu Chi untuk turut menyelamatkan bumi, demiikianlah pesan Master Cheng Yen kepada para relawan untuk turut serta melaksanakannya. Pesan inilah yang mendorong Komunitas Relawan Tzu Chi He Qi Barat (Kebon Jeruk 2) membuka titik baru untuk pemilahan barang daur ulang di lapangan olahraga dan  taman Perumahan Budi Indah, Daan Mogot, Jakarta Barat pada Minggu, 3 September 2017.

Tempat tersebut memang sangat tepat dan strategis karena merupakan tempat berkumpulnya para warga Perumahan Budi Indah dalam berkegiatan. Sehingga, kegiatan pemilahan barang daur ulang dapat menarik minat para warga di perumahan tersebut untuk turut berpartisipasi. Mengingat kegiatan ini merupakan kegiatan pertama di Perumahan Budi Indah, maka sebanyak 30 orang relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat wilayah Kebon Jeruk 2 datang membantu. Untuk meramaikan suasana, diadakan pula acara senam bersama dengan beberapa orang warga yang sudah hadir.

John, salah satu relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat menjelaskan bahwa kegiatan pemilahan barang daur ulang di Perumahan Budi Indah pada awalnya dimulai saat ia dan istrinya Yuliati atau yang akrab disapa Yonga mengumpulkan barang-barang daur ulang dari beberapa tetangga di Perumahan Budi Indah. Pada saat itu juga  mereka mulai mengajak warga untuk memisahkan barang-barang yang dapat didaur ulang dari rumah masing-masing. 

Selain membuka titik pemilahan barang daur ulang, relawan Tzu Chi juga ikut senam bersama dengan warga Perumahan Budi Indah. 

Atas dorongan dan dukungan dari relawan Johnny Chandrina, selaku Fungsionaris Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Indonesia, mereka mulai berdiskusi dengan Ricky selaku Ketua Rukun Warga (RW) agar dapat menggunakan taman dan lapangan olahraga di Perumahan Budi Indah sebagai titik pemilahan barang daur ulang. Niat baik ini pun bersambut, Ricky sangat mendukung kegiatan yang bermanfaat ini. Dalam kata sambutannya saat acara peresmian titik pemilahan di Perumahan Budi Indah, Ricky pun mengharapkan agar relawan Tzu Chi juga dapat melakukan kegiatan-kegiatan lainnya yang bermanfaat lingkungannya tersebut.

Begitu pula dengan Eli, selaku pihak yang mewakili Pimpinan Lingkungan Agatha, komunitas umat Katholik di Perumahan Budi Indah. Dalam kata sambutannya, ia juga sangat mendukung kegiatan pelestarian lingkungan. Menurutnya, Pimpinan Tertinggi Gereja Katholik, Paus Fransiskus  juga menekankan perlunya kegiatan pelestarian lingkungan di bumi ini. Dengan demikian, kegiatan pemilahan barang daur ulang di Perumahan Budi Indah dapat diikuti oleh semua orang.

Dalam sambutannya, Johnny Chandrina juga menjelaskan manfaat dari kegiatan pemilahan barang daur ulang, yaitu untuk membantu melestarikan lingkungan dan beramal. “Barang yang sudah dipilah bisa dijual dan dana hasil penjualan dari pemilahan barang daur ulang dapat digunakan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan,” ungkap Johnny. Kegiatan pemilahan barang daur ulang ini juga  dapat  dimanfaatkan sebagai tempat berkumpulnya para lansia untuk melatih otot-otot motorik, dengan melakukan pemilahan barang daur ulang. Dalam kesempatan ini juga diperkenalkan empat orang lansia relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat wilayah Kebon Jeruk 2 yang aktif melakukan kegiatan daur ulang di Depo Pelestarian Lingkungan Kosambi, Jakarta Barat. Para Bodhisatwa lansia ini bahkan memperagakan kemampuan mereka dalam melakukan gerakan isyarat tangan. 

Relawan Tzu Chi Komunitas He Qi Barat juga membimbing warga Perumahan Budi Indah memilah dan membersihkan botol plastik.

Selain meresmikan titik pemilahan, para relawan juga membimbing 16 orang warga Perumahan Budi Indah tentang cara memilah barang-barang plastik dan memilah kertas. Sehingga diharapkan kedepannya mereka dapat melakukan hal tersebut secara mandiri. Beberapa lansia dan anak-anak dari warga perumahan ini juga terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan pemilahan barang daur ulang. Dan dalam waktu dekat juga akan dibuka lagi titik pemilahan baru di wilayah Kebon Jeruk 2, sehingga kegiatan pelestarian lingkungan akan terus berkembang disetiap komunitas.

Editor: Arimami Suryo A.